Apa yang akan dilakukan oleh seorang juara ajang pencarian bakat di album keduanya setelah kesuksesan yang diterima oleh album debutnya? Ada beberapa jawaban untuk itu sebenarnya, akan tetapi jawaban yang paling umum adalah "ulangi-formula-sukses-itu".
Leona Lewis dalam 'Echo', album sophomore-nya, ternyata juga tidak mau jauh-jauh dari formula tersebut. Dibuka dengan 'Happy' yang mengandalkan komposisi melankolis ala Ryan Tedder serta vokal menukik ala Lewis, maka gambaran tentang sebenarnya isi album ini sudah terbaca.
'Happy' bukan satu-satunya, karena masih ada 'Can't Breathe' atau 'Broken' atau versi Lewis akan 'Stop Crying Your Heart Out', lagu lawas Oasis yang mengingatkan akan 'Run'. Lagu-lagu sejenis ini memang terasa cocok dengan vokal kuat Lewis, meski jika porsinya terlalu besar akan terasa menjemukan.
Meski begitu Lewis tetap memang juaranya dalam power-ballad ala gospel seperti ini, sehingga ia masih menyisakan 'My Hands' yang sangat provokatif.
Untuk mengeleminir kemonotonan, maka Lewis memilih beberapa nomor up-tempo seperti 'I Got You' olahan Max Martin yang menyenangkan atau 'Love Letter' yang mengajak untuk memanaskan lantai dansa.
Hanya saja, jika dicermati, vokal Lewis terasa melankolis di setiap lagu (jika tidak mau dikatakan sedih), termasuk untuk antem dansa bergaya elektro-pop seperti 'Outta My Head', yang juga merupakan hasil kerjasamanya dengan Max Martin, ia terasa sendu.
Untuk sebagian besar lagu, Lewis memang menjadi mitra penulis dan jika ditilik kebanyakan lagu bercerita tentang hubungan yang muram. Entah apa maksudnya. Hanya saja kesan muram tersebut jadi mempengaruhi atmosfir album ini. Termasuk kolaborasinya dengan Justin Timberlake dalam 'Don't Let Me Down'.
Untuk melengkapi kerja-kolektif intimnya dengan Tedder, maka 'Echo' ditutup dengan duet Lewis dengan One Republic, kumpulan gawangan Tedder, dalam 'Lost Then Found' yang Tedder banget. Rasanya ini merupakan penutup yang manis bagi 'Echo', yang mana dipilih Lewis sebagai judul album karena terasa "besar dan organis".
Apakah 'Echo'adalah album yang besar-dan-organis? Sebuah perspektif sebagai jawaban tentu berpulang pada subjektifitas masing-masing pendengar. Hanya saja, sebagai sebuah album pop, 'Echo' masih mengandalkan komposisi yang tipikal. Menjadi menarik untuk didengar karena Lewis masih menyimpan kekuatan vokal yang luar biasa, yang kemudian mengantarnya menjadi bintang seperti ini.
Ohya, setelah trek terakhir, jangan terburu untuk mematikan player, karena jika sabar menunggu, ada hidden-track istimewa setelahnya.
(Haris / CreativeDisc Contributors)
Track List:
01. Happy
02. I Got You
03. Can’t Breathe
04. Brave
05. Outta My Head
06. My Hands
07. Love Letter
08. Broken
09. Naked
10. Stop Crying Your Heart Out
11. Don’t Let Me Down
12. Alive
13. Lost Then Found (featuring One Republic)