welly
Kalau mau menyebut nama yang bertanggung jawab disebagian besar video klip milik Pink maka Dave Meyers lah jawabnya. Total 13 video yang telah dibuatnya dan dia juga turut serta dalam evolusi musik Pink. Ini dia Top 10 Video dari Pink. Silahkan menikmati!
10. Feel Good Time
Tahun : 2003
Album : Ost. Cahrlie’s Angels Full Throttle
Sutradara : Dave Meyers
Apa yang membuat video ini menjadi menarik? Tentu saja Cameron Diaz, Drew Barrymore dan Lucy Liu! Ditambah lagi dengan aksi Pink yang (seolah-olah) menjadi salah satu Angels. Single ini memang merupakan soundtrack dari Installment kedua Charlie’s Angels yaitu Full Throttle. Kita akan menyaksikan keahlian Pink dalam arena motocross serta adegan fight yang dilakukannya di pantai. Mengapa video ini menjadi bagus? Karena selipan-selipan adegan dalam film Charlie’s Angles tidak terlihat dipaksa. Sekuens adegan antara Pink dan potongan film saling melengkapi sehingga seolah-olah menjadikan Pink adalah salah satu Angels. Salah satu scene yang paling memorable adalah ketika Pink berusaha meledakkan markas musuh dan mencoba adegan tiarap di pasir pantai. Awesome! Lihat Videonya
9. Get The Party Started
Tahun : Oktober 2001
Album : Mizzunderstood
Sutradara : Dave Meyers
Jauh sebelum poni lempar Rihanna di video klip Take A Bow menjadi hits, kita sudah bisa melihatnya lebih dulu di video ini. Potongan rambut yang sama digunakan oleh Partner-In-Crime Pink yang mengajaknya pergi berpesta. Disinilah cerita dimulai. Siapa yang tidak mengetahui lagu ini di era 2001 dan 2002? Lagu yang mengantar Pink masuk ke ranah mainstream dan singlenya yang paling kental memainkan RnB. Ada beberapa ciri Pink di video ini yang melekat sampai sekarang. Bengal, tidak tahu aturan, tapi tanpa dia pesta tidak akan berjalan! Salah satu adegan yang mengundang senyum adalah ketika dia mengambil skateboard 2 orang anak dan menggunakannya. Satu catatan penting, kenapa ada bendera Amerika di lift pembersih kaca? Untuk memperingati peristiwa 11 September yang terjadi beberapa hari sebelum Video ini dibuat. Trivia Quiz : bisakah menemukan dalam video ini dimana Kevin Federline (mantan suami Britney Spears) ikut dance battle? Lihat Videonya
8. Don’t Let Me Get Me
Tahun : 2002
Album : Mizzunderstood
Sutradara : Dave Meyers
Kalau ada yang bertanya kapan masa paling berat dalam hidup, dimana identitas diri dipertanyakan, maka jawabannya adalah masa-masa pubertas. SMA adalah waktu yang paling krusial, menakutkan, dan paling penting dalam menentukan bagaimana masa depan seseorang. Apakah memang hegemoni dan sosok sempurna itu ada patron dan polanya? Ataukah memang sosok ideal itu seperti Britney Spears dan semua kepopulerannya? Salah satu video paling emosial dari Pink. Dimana didalamnya terjadi pertanyaan dan pernyataan yang mungkin sering terlontar di benak semua orang. “I wanna be somebody else”. Salah satu momen original dari video ini adalah ketika Pink bertengkar dengan bayangannya sendiri di cermin. Dimana dia merasa tidak nyaman oleh diri sendiri dan berusaha mencari identitas sebenarnya. Jadi, sudah nyamankah kau dengan dirimu sekarang? Lihat Videonya
7. So What
Tahun : 2008
Album : Funhouse
Sutradara : Dave Meyers
Apa yang kaubutuhkan untuk melepaskan emosi yang terpendam dan berbicara tentang hubungan yang telah berakhir? Sebuah gergaji mesin, gitar yang dipatahkan menjadi 2, merusak kebahagiaan sepasang pengantin, dan juga memberikan urine seseorang untuk diminum. Masih kurang? Tambahkan beberapa pose naked di depan para Paparazzi. Peduli apa? Yeah! She’s still a rock star! Rasanya memang Dave Meyers yang paling tahu bagaimana menggambarkan sosok liar dan tidak tahu aturan dari Pink. Dalam official websitenya Pink berujar, “This video was too much fun... glad you likey's and don't worry - Carey likey's too. We are insane.” Itulah yang tergambar dari video ini. momen paling original adalah ketika Pink mengambil gergaji mesin dan memotong pohon yang menjadi saksi cintanya. Hahaha! Video ini oleh VH1 mendapat juara 3 dalam Best Music Video dan juga Top 40 Music Video. Lagunya sendiri masuk dalam nominasi Grammy Award yang ke 51 untuk kategori Best Female Pop Performance dan memenangkan MTV's Most Addictive Track. Lihat Videonya
6. Please Don’t leave Me
Tahun : 2009
Album : Fun House
Sutradara : Dave Meyer
Kalau disuruh memilih satu kata untuk mendiskripsikan video ini adalah satir! Saya hanya bisa tersenyum miris dan membayangkan kalau saya yang menjadi korban dalam video tersebut. Disini keahlian acting Pink teruji dengan baik. Perannya sebagai seorang pacar yang sangat posesif bisa dijalankannya dengan baik. Dimulai dengan adegan jebakan kelereng, sampai dengan adegan ala film horror dimana dia membawa kapak dimana-mana. Apa yang menjadikannya menarik? Karena dari lirik lagu, single ini bisa saja menjadi sebuah ratapan. Pertunjukan akan bagaimana kehidupan seorang Pink apabila putus dari sang kekasih. Tapi visualisasinya? Hebat! Video klip ini terinspirasi dari film Misery milik Stephen King yang dibuat pada tahun 1990. Digital Spy sendiri membuat review bahwa video ini menjadi sangat mengejutkan. Apa yang ingin dikatakan Pink menjadi sesuatu yang ambigu dan akhirnya membekas di ingatan. "I can be so mean when I wanna be, I am capable of really anything,". Jadi silahkan berhati-hati sebelum mengucap kata pisah pada sang kekasih. Lihat Videonya
5. Raise Your Glass
Tahun : 2010
Album : Pink, Greatest Hits, So Far
Sutradara ; Dave Meyers
Gender, ras, sosial masyarakat, orientasi seksual, dan juga masalah keagamaan. Itu isu yang ada dalam video klip single ini. terdengar berat? Percayalah, Dave Meyers tahu bagaimana mengatasinya. Ini adalah kerjasama keduabelas Pink bersama sang sutradara (yang kemudian menjadi 13 untuk video F**kin’ Perfect) yang mengetahui bagaimana memvisualisasikan isi lagu Pink. Dia sendiri sedari dulu meneriakkan dengan lantang mengenai keseteraan hak dan juga tentang menjadi nyaman dengan dirimu sendiri. Isu besar yang ingin ditonjolkannya adalah isu bullying yang sering dialami oleh beberapa orang. Kita akan melihat Pink sebagai matador, sebagai atlet sumo dan masih banyak lagi. Lihat Videonya
4. Stupid Girl
Tahun : 2006
Album : I’m Not Dead
Sutradara : Dave Meyers
Inilah salah satu track yang “memanaskan” banyak telinga serta menjengahkan banyak fans dari artis-artis yang diparodikan. Track ini menjadi tamparan keras bagi setiap orang terutama bagi para perempuan. Deretan artis yang menjadi parodi adalah Mary Kate Olsen, Jessica Simpson, Lindsay Lohan, dan juga Paris Hilton. Alasannya? Ah saya kira sudah jelas dengan lirik lagunya. Yang menjadi pusat perhatian adalah, bagaimana dia membuat perandaian dengan wujud malaikat dan iblis. Bagaimana cara melihat sesuatu, apakah memang baik atau tidak. Sebuah perumpaan dan kenyataan yang bisa didapatkan dari keseharian. Pink pun memainkan perannya sebagai artis-artis tersebut dengan baik, terutama pada adegan mencuci mobil. Ooh, that is a big slap for someone! Video ini memenangkan Best Pop Video untuk MTV Video Music Award ditahun 2006. Lihat Videonya
3. Sober
Tahun : 2008
Album : Fun House
Sutradara : Jonas Akerlund
Bisa jadi ini adalah salah satu video klip dari Pink yang sangat gelap. Sesuai dengan image lagu yang dia gambarkan. Tentang sebuah hubungan yang menjadi candu tapi tidak bisa memberi kebebasan. Inilah era dimana kita masih bisa mengenali musik pop rock dari Pink, yang bisa mengekspresikan kesedihan dan kemuakan disaat yang sama. Ada beberapa pesan yang tersimpan dalam beberapa adegan, tetapi yang tetap menjadi ingatan adalah ketika Pink bernyanyi di tengah ruangan dan seperti dibayang-bayangi oleh sesuatu. Scene favorit adalah ketika dia seperti Kerli maupun Lady GaGa dengan versi dark. Momen menarik lainnya? Ketika Pink melakukan adegan ranjang dengan dirinya yang lain. Sebuah penekanan yang bisa membuat ambiguitas bagi yang tidak mengerti lirik lagu yang sebenarnya. Lihat videonya
2. Family Portrait
Tahun : 2002
Album : Mizzunderstood
Sutradara : Dave Meyer
Kalau ada yang bertanya mengapa video ini ada di nomor 2, maka silahkan saksikan sendiri videonya dan perhatikan setiap lirik dari lagunya. Inilah lagu dari Pink yang sangat menyentuh bercerita tentang keluarga dan kehilangan. Lagu ini dibuat memang dari pengalaman nyata, bagaimana perceraian bisa menjadi sesuatu yang sangat menakutkan bagi anak-anak. 'Cause I don’t want have two addresses, and I don’t want have a step brother' diteriakkannya dengan lirih dan penuh luka. Dalam video ini hampir keseluruhan lagu digambarkan oleh seorang anak yang menjadi masa kecil Pink. Adegan paling menyedihkan ketika adegan sarapan bersama dan melihat iklan sereal yang menggambarkan bagaimana kehidupan keluarga yang sangat ideal. Lagu ini mendapat banyak penghargaan, tetapi yang paling mengagumkan adalah bagaimana sebuah lagu bisa menggugah banyak orang. Tentang memberikan semangat kepada keluarga yang memiliki masalah yang sama. Oleh saluran entertainment E!, single ini dinyatakan sebagai the national anthem untuk para anak yang memiliki struggle dan menjadi korban dalam perceraian. Tidak hebat secara chart, tapi hebat dalam memberikan kekuatan atas masalah yang bisa menjadi momok bagi setiap anak. Lihat Videonya
1. F**in Perfect
Tahun : 2010
Album : Pink, Greatest Hits, So Far
Sutradara ; Dave Meyers
Kalau bisa diumpamakan, video dan kisah ini merupakan lanjutan dari Don’t Let Me Get Me. Inilah juga mengapa saya begitu mengidolakan Pink. Karena semua karya yang dihasilkannya menjadi sangat emosinal dan menyentuh banyak sisi kehidupan. Bagaimana dia menjadi pengingat bahwa semua orang pernah mengalami masa suram dan pasti bisa melaluinya. Bahwa semua orang memiliki turning back pointnya masing-masing. Semuanya berbeda, bahkan sampai mengiris nadi pun ada yang melakukannya. Itulah yang digambarkan Pink dalam single dan video ini. Saya hanya bisa bernafas lega dan langsung jatuh cinta dengan videonya. Rasanya saya tidak usah menjabarkan lagi lebih panjang. Videonya telah berbicara banyak. Begitu pula dengan kekuatan lirik yang ada didalamnya. Bahwa semua orang memiliki keistimewaan dan bakatnya sendiri-sendiri. Tinggal bagaimana percaya kepada diri sendiri bahwa semua mimpi akan terwujud. Video dan lagu ini ditujukan untuk calon anaknya. “I have a life inside of me, and I want her or him to know that I will accept him or her with open and loving and welcoming arms. And though I will prepare this little munchkin for a sometimes cruel world, I will also equip this kid to see all the beauty in it as well." God save Pink! Cheers. Lihat Videonya
(iQko / CreativeDisc Contributors)
Music Video Pink mana yang paling kamu suka?
