Top 10 Music Videos: Avril Lavigne

Oleh: welly - 27 Mar 2011

Photobucket10. Hot

Album : The Best Damn Thing (2007)

Sutradara : Matthew Roltson

Bisa jadi The Best Damn Thing merupakan era dimana kita akan melihat nuansa Pink ada dimana-mana dalam diri Avril Lavigne. Sebuah langkah pasar yang sangat tepat untuk meraih pemuja dari para chick dan para remaja yang beranjak dewasa. Keseluruhan lirik dalam album ini akan berbicara secara straight to the point. Begitu juga dengan Hot. Dalam video klipnya kita akan diperlihatkan sisi lain seorang Avril yang menjadi diva, which is di beberapa bagian dia tampak seperti manekin. Proses dimana dia perform di sebuah klab, menunjukkan bahwa dia sebenarnya menjadi pencerita dari sudut pandang orang kedua. Cakep! Video ini melakukan debutnya dengan langsung menjadi juara di Spanyol serta chart iTunes Music Video di Australia. Lihat Videonya disini

Photobucket

9. What The Hell

Album : Goodbye Lullaby (2011)

Sutradara : Marcus Raboy

Well, mau tidak mau kita harus mengakui sisi entrepreneur dari seorang Avril Lavigne pada video ini. Kita akan menyaksikan iklan terselubung bergelimpangan dimana-mana. Dimana dia menjadi brand ambassador dari beberapa produk elektronik, sampai pada line clothing yang dimilikinya. Aji mumpung? Bukan, dia hanya pintar untuk menyiasati pasar dan menjadikannya sebuah hegemoni massa. Setelah dibuat deg-degan dengan intro yang lumayan “panas” kita akan mengikuti dan mengenali kembali sisi bengal dari seorang Avril. Beberapa attitude mulai dari mencuri taksi dan diving ketika dia perform, seolah-olah ingin menegaskan makna What The Hell itu sendiri. Trivia : Perhatikan scene di Abbey Down. Salah satu pemerannya adalah ibu Avril, Judy. Lihat music videonya disini

Photobucket8. Alice

Album : Ost. Alice In Wonderland (2010)

Sutradara : Dave Meyers

Mampukah Dave Meyers menyamai kemampuan seorang Tim Burton dalam menghadirkan keindahan sekaligus kegilaan dari Wonderland? Jawabannya bisa kita temukan di video ini. Berbagai sekuens dan potongan film yang tersisip justru semakin menipu bahwa apakah Avril yang memerankan tokoh Alice di film ini. Penampilannya pun bisa dikatakan istimewa, karena setelah tahun 2007, butuh 3 tahun untuk menyaksiskan sosok baru seorang Avril dan semua orang terpuaskan dengan penampilannya. Dirilis secara resmi pada tanggal 17 Februari 2010, kita akan dibuat takjub dengan keseluruhan video ini. Mulai dari efek dark, sampai ketika dia disambut oleh Mad Hatter dalam Pesta Teh yang diselenggarakan. Cantik! Lihat Music Videonya disini

Photobucket7. Don’t Tell Me

Album : Under My Skin (2004)

Sutradara : Liz Friedlander

Did you think that I was gonna give it up to you, this time?, Did you think that it was somethin' I was gonna do, and cry? Itulah inti dari video ini. Sebuah penegasan tentang hubungan yang sudah berakhir tapi belum ingin dituntaskan. Semacam perasaan terabaikan dan sedih yang menghujam dari segala arah. Video ini dibuat di Los Angeles, California tahu 2004. Setelah menemukan sang kekasih meninggalkannya, Avril kemudian berubah menjadi seorang stalker dan mengikuti sang pria keliling kota. Yang menjadikan video ini menarik adalah proses transformasi seorang Avril. Dimana di album sebelumnya dia terlihat mengenakan dasi dimana-mana, kali ini dia berubah menjadi sosok feminim tetapi tidak meninggalkan bagian dirinya yang bengal. Video ini masuk sebagai nominasi Best Pop Video pada MTV Music Awards di tahun 2004. Lihat Music Videonya disini

Photobucket6. I’m With You

Album : Let Go (2002)

Sutradara : David LaChapelle

Ketika yang kau bisa lakukan hanyalah berlari dan berlari serta mencari jalan keluar dari lorong gelap, siapakah yang bisa menjadi teman untuk berjalan? David LaChapelle adalah seorang jenius yang bisa mereprentasikan apa yang diinginkan oleh Avril dan aspek emosional dari track ini. Salah satu track paling memorable serta menguras emosi. Video ini memberi sisi lain pada sosok Avril yang tampil sebagai sosok rockstar di awal pemunculannya. Dia bisa menunjukkan sisi rapuh, sisi tersesat yang ternyata ada didalam setiap orang. Dalam video ini kita akan bisa merasakan sosok Avril yang merasa kesepian bahkan ditengah keramaian. Sampai kapankah sepi itu sebenarnya akan berlangsung? Yang menjadikan video ini menakjubkan adalah semua gerakan Avril tampak sebagai slow motion, tetapi bisa mengikuti gerakan bibirnya di beberapa adegan. Padahal itu kenyataan yang sangat sulit. David LaChapelle juaranya! Much Music memasukkan video ini dalam list Top 100 Best Videos of All Time. Lihat Music Videonya disini

Photobucket5. When You’re Gone

Album : The Best Damn Thing (2007)

Sutradara : Marc Klasfeld

Green Day, Wake Me Up When September Ends! Itulah yang ada dikepala saya ketika menyaksikan video yang digarap oleh Marc Klasfeld ini. Dengan bercerita tentang pasangan yang berpisah akibat perang dan Avril kemudian menyanyikannya dari bait sang pria. Sepertinya perang di Irak memang memberi inspirasi banyak orang untuk membuat video dengan tema yang sama. Video ini menjadi menarik sebab gambarnya diambil di Botanic Garden, California State University dan menampilkan suasana rumah yang sangat “Amerika”. Bagian terbaik dari video ini adalah ketika Avril menembus semua dinding dan menampilkan sang actor yang menangisi sang istri. Video ini memenangkan penghargaan People's Choice: Favourite Canadian Artist di MuchMusic Video Awards setahun kemudian yang dihelat di Kanada. Lihat Music Videonya disini

Photobucket4. Nobody’s Home

Album : Under My Skin (2004)

Sutradara : Diane Martel

Bisa jadi ini adalah salah satu track emosional yang dimiliki oleh Avril Lavigne. Track ini mengena di semua orang. Ketika defenisi “rumah” adalah sebuah tempat yang nyaman, lantas bagaimana dengan beberapa orang yang justru tidak memiliki rumah? Sebuah metafora yang dituturkan bersamaan dengan perannya sebagai “homeless teenager” tergambarkan dengan baik di video ini. Isu ini menjadi sensitive karena di Amerika sendiri ada begitu banyak kasus anak yang lari dari rumah ataupun menemukan rumah adalah sebuah neraka dunia. Inilah yang menjadi kunci kekuatan dari video milik Avril Lavigne. Ketika semua tracknya memiliki sebuah story telling yang kuat. Termasuk ketika kita menyaksikan adegan Avril mengamen dijalan, ataupun ketika mencoba menghubungi orang yang dia percayai, tetapi ternyata tidak ada. Bukankah itu kejadian nyata di sekitar kita? Lihat Music Videonya disini

Photobucket

3. Girlfriend

Album : The Best Damn Thing (2007)

Sutradara : The Malloys

Sebagai seorang anggota sekte pemuja Avril Lavigne, sebenarnya saya ingin mengutuk video ini. Kenapa? Dia menghancurkan image Avril yang kelam dan menjadikannya sebagai ikon pop yang mendominasi dunia. Sejenak saya jengah melihat nuansa pink dimana-mana serta musik yang dimainkannya dalam Girlfriend. Tapi apa mau dikata, ini juga track yang menghantarkannya menuai sukses dimana-mana dan menjadikan track ini menjadi airplay yang massive baik di radio ataupun televisi. Konsep videonya sudah tergambar jelas dari susunan frase lirik Girlfriend. Disini kita akan menyadari bahwa Avril memiliki bakat akting yang bagus ketika dia memerankan dirinya sendiri. Hey, hey, I Want to be your girlfriend bisa dimainkannya dengan bagus. Termasuk semua adegan dimana dia harus memerankan 2 orang secara bersamaan. Pencapaian video ini termasuk sesuatu yang hebat. Dimana pada bulan Juli 2008 menjadi video yang paling banyak diakses melalui Youtube dan bulan berikutnya telah menembus angka 100 juta view. Apa artinya? Dialah yang memecahkan rekor angka tersebut selama Youtube berdiri, yang kemudian diikuti kesusksesan si Bieber dan rekan-rekannya. Lihat Music Videonya disini

Photobucket2. Sk8er Boi

Album : Let Go (2002)

Sutradara : Francis Lawrence

Menilik perjalanan karir dan awal mula kesuksesan seorang Avril Lavigne, inilah awal semuanya. Dimana dunia kemudian dikejutkan oleh seorang perempuan berdasi, berbaju kaos, menenteng skateboard dimana-mana dan meneriakkan tentang ingin menjadi pacar seorang skaters. Masih kurang? Lakukan pengumpulan massa dengan menyebarkan teman-teman terbaikmu untuk menyebarkan poster bertuliskan “7th & Spring Noon". Itulah saat Avril memulai masa jayanya. Dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa dianggap remeh. Inilah video dan track yang paling sering terdengar sepanjang tahun 2003. Menandai sebuah era bahwa skateboarding menjadi sebuah gaya hidup dan rebel menjadi sesuatu yang wajar. Avril yang membawa itu semua. Akhir cerita? Dia menghancurkan sebuah gitar di akhir konser dan disorot oleh sebuah helicopter polisi. Hell yeah, she’s a rockstar! BT Vision di Inggris menobatkan video ini sebagai salah satu video terbaik untuk dekade ini. Lihat Music Videonya disini

Photobucket1. My Happy Ending

Album : Under My Skin (2004)

Sutradara : Meiert Arvis

Sepertinya kita semua harus berterima kasih pada Butch Walker yang menjadi produser untuk mahakarya yang hebat ini. Sebuah track dominan dan menjadi highlight terbaik untuk album Under My Skin. Bahkan dalam sebuah polling yang dilakukan oleh AOL Radio, track ini adalah salah satu track terbaik dari Avril Lavigne. Begitu pula dengan video yang disutradarai oleh Meiert Arvis. Dia adalah pemenang Grammy awards dan begitu pandai memvisualkan makna dari My Happy Ending itu sendiri. Videonya sendiri bercerita dalam cerita. Kita akan melihat Avril melihat montase gambarnya bersama sang pasangan, dimana cerita indah kemudian dijabarkan begitu berwarna dan indah, serta masa kelam kemudian menjadi begitu gelap dan hitam putih. Puncaknya ketika pertengkaran mereka dan Avril mendorong sang pasangan menjauh. Bagaimanakah sebenarnya akhir dari cerita ini? Semua orang bisa menentukan jalan akhirnya. Akan ada waktu semua hal, dan ketika tiba saatnya kita hanya bisa berharap itu akan menjadi Happy Ending. Avril sendiri berujar, "It's about a relationship that doesn't work out, and having to say goodbye to all of the memories and... all that stuff." Cheers! Lihat Music Videonya disini

Jadi, video klip mana dari Avril Lavigne yang merupakan favoritmu?

(iQko / CreativeDisc Contributors)

welly
More from Creative Disc