The X Factor USA: Auditions

Oleh: welly - 03 Oct 2011

Image and video hosting by TinyPic

Selamat datang di The X Factor USA. Jangan ucap bosan dulu sebelum mencoba rasa beda dari tayangan pencarian bakat ini. Meskipun di season pembuka, X Factor telah menjadi acara televisi nomor 1 di Inggris. Selain membuat para finalisnya sering nongkrong di puncak tangga lagu disana, acara ini juga memberi dampak pada lagu penjualan lagu-lagu original yang dibawakan oleh kontestan setiap minggunya. Dampak serupa diharapkan dapat terjadi di Amerika. Tapi yang menjadi hal utama dari X Factor ini adalah hadiah lima juta dollar dalam bentuk kontrak rekaman! Menggiurkan bukan?

Tapi enggak mudah bagi kontestan dalam meraih impian tersebut. Karena mereka harus menghadapi para juri yang terdiri Simon Cowell, Paula Abdul, L.A. Reid, dan Nicole Scherzinger yang menggantikan Cheryl Cole setelah mengikuti audisi di 2 kota. Para juri ini memilih bakat mana yang mereka rasa pantas untuk melanjut ke babak berikutnya, yaitu boot camp, dimana para kontestan akan dibagi ke dalam 4 kelompok; solois cowok 14-30 tahun, solois cewek 14-30 tahun, grup, dan solois di atas 30 tahun. Kemudian, para juri pun akan dibagi ke dalam 4 kelomok tersebut dan mulai menjalani fungsi ganda mereka, sebagai juri dan mentor sekaligus hingga acara berakhir.

Spotlight pertama ditemukan dalam panel juri, dimana Simon Cowell dipertemukan kembali dengan partner lamanya, Paula Abdul. Ya, kisah mereka yang sering berdebat antara si ibu tiri dan si ibu peri adalah kisah klasik yang masih disajikan dalam tayangan X Factor ini. Yang baru adalah persaingan antara Simon Cowell vs L.A. Reid, persahabatan antara Paula Abdul dan Nicole Scherzinger, serta intimidasi Simon Cowell kepada Nicole Scherzinger. Ini semua hanya bumbu yang membuat acara menarik, selain tayangan audisi yang menggelikan tentunya.

Untuk mempermudah deskripsi audisi di 6 kota; Chicago, Seattle, Newark, Miami, Dallas, Los Angeles dalam 4 episode, akan dipermudah dengan mengklasifikasikan para kontestan ke dalam beberapa kategori.

1. VOCALIST

Untuk kategori ini, para juri jelas memoloskan mereka yang memiliki vokal yang luar biasa. Dua di antara yang paling bersinar dari segi vokal adalah Stacey Francis dan Melanie Amaro. Stacey adalah single parent berusia 42 tahun dan Melanie adalah seorang pelajar berusia 18 tahun. Stacey menyanyikan 'Natural Woman' dan membuat Simon berkomentar salah satu audisi terbaik yang pernah disaksikannya. Sementara Melanie membawakan 'Listen' dan Nicole berkomentar bahwa orang-orang seperti Melanie yang menginspirasinya. Stacey didapat dari audisi Los Angeles, dan Melanie berasal dari audiri Seattle.

Dalam kategori ini juga termasuk mereka yang membuat suara unik. Termasuk Cailtin Koch (yang diketahui berikutnya adalah kontestan yang tersisih dari American Idol memiliki suara lembut), Chris Rene (mantan pengguna narkoba yang sudah 70 hari bebas narkoba memiliki suara yang soulful), Jazzlyn Little (pelajar 18 tahun yang pemalu dan 500 view untuk videonya di YouTube memiliki suara yang solid), Marcus Canty (cowok 20 tahun yang bergaya a la Usher memiliki suara R&B). Banyak kontestan yang kalau disebut akan masuk dalam kategori ini. Khususnya di tayangan audisi terakhir dimana tampilan memang khusus untuk mereka yang Best of the Rest. Paige Elizabeth Ogle, Leroy Bell, Nick Dean, Elaine Gibbs, Tiger Budbill, Phillip Lomax, Brendan O'Hara, juga Jeremiah Pagan, Terrel Carter, dan Ellona Santiago.

2. PERFORMER

Bukannya mengesampingkan mereka dari segi vokal, tapi nama-nama yang ada dalam kategori ini adalah mereka yang memang stand out atas aksi panggungnya ketimbang suara mereka saja. Dan atas pertimbangan tersebut, para juri meloloskan mereka ke babak selanjutnya. Contoh yang paling nyata adalah Siameze Floyd yang tampil sambil kayang, split, gerak penuh energi. Meskipun juri mempertanyakan originalitasnya, tapi kemudian mereka mempertimbangkan aksi panggungnya sebagai sesuatu yang pantas diperhitungkan. Begitu juga dengan Dexter Haygood yang mendapat kritik atas penampilannya yang ketebak. Tapi saat disuruh bernyanyi acapella, juri meloloskannya.

Cara Simon membedakan X Factor dari Idol adalah ini; penampilan. Dirinya tidak hanya mengutamakan vokal, tapi juga mencari faktor lain yang bisa menjamin sang pemenang nantinya akan memiliki kualitas beda dari talent show yang pernah ada sebelumnya. Untuk kategori ini, nama Nick Voss pun pantas masuk. Well hey, dari gayanya yang ke-Elvis-Elvis-an juga kita tau bahwa tipikal seperti ini adalah penampil. Kemudian boyband Stereo Hogzz yang terdiri dari 5 orang menyanyikan lagu sembari menari. Simon menyebut penampilan mereka kelewat terlatih, tapi akhirnya memberi "YES" ke grup ini.

3. HARMONY

Mereka yang audisi dalam grup kebanyakan terkumpul di kategori ini. The Anser contohnya, grup yang sebelum tampil menyanyikan lagu ulang tahun untuk Nicole Scherzinger ini lolos mutlak karena perpaduan vokal mereka yang harmonis membawakan 'Rolling In The Deep' di-mashup dengan 'Til The World Ends'. Boyband 4Shore yang membawakan lagu ciptaan L.A. Reid 'End Of The Road' juga tampil bak Boyz II Men, lengkap dengan seseorang yang berpidato di tengah-tengah lagu. Duo Makenna & Brock juga kompak. Vokal mereka dalam kendali dan mereka terdengar mengesankan. 2Squared girlband yang terdiri dari 4 orang menggunakan seragam putih saat tampil.

4. ATTITUDE

Nilai tersendiri bagi mereka yang bisa stand out tidak hanya dengan kemampuan vokal tapi juga kemampuan menyampaikan aspirasi. Dua nama yang mewakili kategori ini adalah mereka yang masih sangat belia. Rachel Crow yang pertama. Dirinya mendapat kehormatan untuk tampil di tayangan premir X Factor sebagai kontestan pertama audisi dan mendapatkan 4 YES. Membawakan lagu 'Mercy' oleh Duffy, dirinya tampil penuh percaya diri. Begitu juga dengan Brian Bradley yang menyatakan dirinya adalah penerus Jay-Z dan Kanye West. Rap lagu original tentang ibunya, "Stop Looking At My Mom" pun menjadi trend di Twitter, sekaligus meloloskan dirinya ke boot camp.

5. SURPRISING

Di kategori ini, mereka yang hadir adalah yang tidak disangka-sangka. Lewat tampilan mereka diprediksi hanya akan menjadi guyonan di panggung, tapi saat mereka bernyanyi, justru membuat semua yang melihatnya terpukau. Josh Krajcik adalah pria yang bekerja di restoran burrito yang diantarkan sang ibu ke tempat audisi. Tayangan yang menampilkan sang ibu geregetan akan audisi anaknya yang memancing ide untuk menilai bahwa penampilan ini akan menjadi guyonan. Tapi hasilnya? Semua ga menyangka kalau pria ini memiliki vokal yang kuat. Tora Wolosin pun demikian. Melihat tampilannya yang sangat mencolok, belum lagi kebiasannya tersenyum, gadis ini menuntun kita pada pemikiran guyonan. Tapi saat dirinya tampil bernyanyi lagu Jackson 5 dengan PD-nya di atas panggung, pemikiran tadi buyar.

Liliana Rose Andreano, gadis kantoran yang Paula Abdul sebut magical. Saat melihat dirinya Simon tidak melihat seorang superstar, tapi saat mendengar nyanyiannya, Simon mendengarkan seorang superstar. Kalau kamu merasa kulit hitam menyanyikan country adalah sebuah hal yang mengejutkan, maka Skyelor Anderson dan Kendra Williams masuk dalam kategori ini. Karena mereka berdua adalah kulit hitam yang mengambil jalur country di audisinya. Dan yang terakhir dalam grup adalah Gadis Bieber, Drew Ryniewicz. Dirinya tampil dengan gaya biasa, average normal girl. Tidak norak, tidak juga menyebalkan. Keinginan terbesarnya adalah bernyanyi bersama Justin Bieber hingga akhirnya membawakan lagu 'Baby' dengan versinya yang membuat semua orang terpesona. Gadis ini layak ditonton!

6. POTENSIAL

Yang tampil dalam kategori ini adalah mereka yang memecah komentar juri. Ada yang bersikukuh kalau konstestan tersebut pantas masuk, dan ada pula yang bersitegang kalau si konstestan tidak pantas. Mereka-mereka membuat bimbang dan polemik di panel juri. Tiah Tolliver contohnya. Gadis yang mudah dikenal lewat bibirnya yang menor ini bernyanyi dengan mengganti kunci nadanya beberapa kali. Dalam perdebatan juri akhirnya gadis ini lolos. Begitu juga dengan Simone Battle. Gadis yang mengaku sangat ingin menjadi superstar ini bernyanyi dengan tidak konstan sehingga L.A. Reid ragu akan kemampuan vokalnya. Tapi Simon melihat ke sisi lain, sisi yang bisa mengembangkan gadis ini sebagai performer. Dan jadilah dirinya lolos.

Grup Ausem yang terdiri dari Austin dan Emily ini pun membuat perdebatan panjang antara Simon dan Nicole. Simon merasa grup ini bisa dibina, sementara Nicole merasa duet ini tidak harmonis. L.A. Reid berada di komentar yang sama dengan Nicole, namun dirinya rela memberi kesempatan kepada grup ini. Dengan tekanan dari Simon, akhirnya Nicole pun rela memberikan YES meskipun sebenarnya dia hanya yakin pada vokal Austin saja. Untuk Aaron Surgeon, Simon menganggapnya memiliki vokal yang biasa-biasa saja. Tapi terlanjur Paula, Nicole, dan L.A. Reid memberikan YES, maka pria gondrong ini pun lolos.

Akan sangat membuang waktu kalau membahas beberapa tampilan guyon yang hanya sebagai bumbu tayangan. Mencegah episode yang dianggap membosankan adalah dengan menghibur pemirsa lewat tayangan yang menggelitik, memuakkan, mengharukan, dan lain sebagainya. Dari seluruh kategori yang mengelompokkan para kontestan X Factor tahun ini, inilah kategori terakhir yang mudah-mudahan kontestannya melaju ke Live Show:

7. WHOLE PACKAGE

Akan ada 2 nama saja dalam kategori ini. Pertama adalah Cari Fletcher. Dirinya tampil membawakan lagu 'Alone'. Nicole menganggap vokalnya terkendali, L.A. Reid menyebut dirinya memiliki kualitas seorang bintang, Paula yakin pada gadis ini, dan Simon menganggap dirinya membosankan. Tapi akhirnya, Cari membawa pulang 4 YES dan melaju ke boot camp. Nama yang kedua adalah Brennin Hunt yang kerap tampil di kampung halamannya, Nashville. Cowok tampan super keren dan jago menulis lagu ini adalah paket lengkap idola. L.A. Reid menyebutk dirinya tampan, Nicole dan Paula setuju. Simon mengetahui bahwa satu-satunya halangan Brennin dari mendapatkan kontrak rekaman adalah seseorang yang membimbingnya. Dan Simon bersedia mengantarkan pria ini menjadi seorang bintang.

Begitulah penampilan audisi X Factor US. Diharapkan dapat mewakili tampilan 8 jam dalam 4 episode tayangan season pertamanya ini. Besar harapan pemenang X Factor Amerika akan juga memenangkan hati penggemar musik di seluruh dunia nantinya!

Mari kita tunggu penampilan para finalis selanjutnya di BootCamp!

Official Website The X Factor USA

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)

welly
More from Creative Disc