welly
Bertempat di Intercontinental Hotel, Jakarta. Band asal Swedia, The Cardigans yang sangat terkenal di akhir 90’an berkat “Lovefool” ini mengadakan Press Conference nya. Mereka sendiri akan melakukan gelaran konser pada hari yang sama sewaktu mereka konferensi pers yaitu 14 Agustus. Konser sendiri dipromotori oleh Loud Production sebuah perusahaan yang didirikan oleh personil Slank yaitu Ridho Hafiz yang juga baru pertama kali membawa band luar ke sini.
Cukup banyak media yang datang di konferensi pers hari itu dan presscon dimulai pada pukul 2 dengan pembicara pertama dari Ridho Hafiz selaku Loud Production dan kedatangan spesial dari duta besar Swedia. Di konferensi pers Ridho menjanjikan tata panggung, lighting dan sound system yang terbaik. Alasan Loud memilih The Cardigans kesini karena The Cardigans mempunyai fanbase yang besar disini dan harga mereka tidak terlalu mahal sehingga membuat harga tiket menjadi lebih ekonomis ketimbang konser band yang sedang marak belakangan ini. Loud sendiri juga menyatakan bahwa pertunjukan ini dari segi penjualan tiket bisa dibilang sukses karena presale yang dilempar sebanyak 800 lembar habis terjual dalam waktu 3 jam. Apalagi konser ini tidak mempunyai major sponsor sehingga mereka sangat menggantungkan penjualan tiket The Cardigans.
Giliran Duta Besar Swedia yang angkat bicara kali ini. Dubes Swedia sangat mendukung akan adanya konser The Cardigans kali ini dan menganggap The Cardigans juga sebagai media persahabatan antara Indonesia dan Swedia di lingkup umur 16–40 tahun dimana dia melihat bahwa umur tersebut merupakan masa yang aktif dan dinamis. Dia juga bangga akan The Cardigans karena berhasil mengekspor musik mereka keluar Swedia dan menjadi salah satu artis internasional hal ini juga menaikkan nama Swedia di mata dunia sehingga scene musik Swedia dapat dikenal luas di seluruh dunia. Dubes Swedia sendiri juga sempat menyanyikan sedikit bait dari lagu “Carnival” dan “Lovefool”. Dubes Swedia juga menyatakan bahwa musik bisa melewati batas negara. Dan dia juga mengungkit Eurovision sebagai salah satu media untuk melambungkan suatu negara di bidang seni terutama musik di kawasan Eropa.
Akhirnya Lars-Olof Johansson, Bengt Lagerberg, Nina Persson, Magnus Sveningsson dan Peter Svensson menunjukkan batang hidung mereka dan langsung disambut antusiasme dari rekan-rekan media yang memang sudah kangen melihat aksi band ini lagi yang sudah hiatus semenjak tahun 2006. Dan masing-masing personil pun mengeluarkan iPhone mereka untuk memotret antusiasme media yang mengelu-elukan nama mereka. Dan dimulai lah sesi tanya jawab di presscon kali ini.
Q : Kenapa The Cardigans lama reuninya?
A : Karena banyak sekali kesibukan di antara member lainnya. Seperti ada yang mencoba bersolo karir dan mengurusi keluarganya masing-masing.
Q : Kenapa memilih Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disambangi dalam tur kali ini?
A : Karena kami diundang ke sini dan sangat excited dengan apa yang terjadi di sini. Kami hanya tahu Indonesia dari Bali dan Nasi Goreng juga hutan Kalimantannya yang mempesona. Kami juga melihat feedback dari jejaring sosial bahwa banyak sekali fans yang ingin melihat The Cardigans main di negaranya namun kali ini mereka hanya memilih Indonesia, namun fansnya sendiri akan rela berangkat ke Indonesia demi melihat penampilan mereka lagi.
Q : Bagaimana kondisinya di sini?
A : Lumayan panas di sini tapi nyaman juga. Kami juga harus membiasakan bertemu cuaca ini karena kita juga akan main di Jepang yang sekarang lagi musim panas.
Q : Bagaimana perasaan kalian untuk konser nanti?
A : Tidak sabar dan sangat excited karena kami juga merasakan itu di konser-konser sebelumnya. Kira-kira kita akan main 90 menit.
Q : Perbedaan apa dari The Cardigans era 90’an dan era sekarang?
A : Banyak dari diri kami pribadi, namun untuk The Cardigans tidak ada perubahan. Semuanya berjalan seperti biasa tetap seru ngeband dan selalu bersama.
Q : Rencana album baru?
A : Belum ada sama sekali tapi karena kita touring lagi mungkin kita akan menulis lagu baru. Kami akan membuat album kalo kita memang benar-benar ingin.
Q : Bagaimana rasanya berkolaborasi dengan banyak musisi hebat seperti Tom Jones dan Manic Street Preachers?
A : They were great both artistically and personality. Kami sendiri bingung yang mana yang bisa kami ajukan sebagai kolaborator terbaik karena semua yang pernah kerja bareng kami semuanya seru dan menyenangkan.
Q : Pernah lupa lirik saat menyanyikan sebuah lagu?
A : Yap, pernah waktu rangkaian tur kemarin dia sempat lupa satu lagu dan itu terus terjadi.
Q : Kalian kesini mengusung tema “Gran Turismo” apakah ada perubahan set list dari kalian ataukah akan sama set list nya seperti “Gran Turismo Tour” waktu dulu?
A : Tidak ada, jadi kami akan kebanyakan membawakan repertoire kami dari Gran Turismo.
Untuk foto2 Press Conference bisa dilihat disini
(Lutfhi / CreativeDisc Contributors)
photo by Azlan
Thanks to Loud Production
