welly
Boyband The Wanted yang terdiri dari Max, Nathan, Jay, Siva, Tom ini akhirnya datang ke Jakarta. Sesi interview ini dibagi menjadi dua group dan kita mendapatkan group Jay, Siva dan Tom. Simak interview kita berikut ini:
Apa kalian sudah pernah mendengar tentang Indonesia sebelumnya?
Tom: Saya sudah dengar tentang Bali sebelumnya, salah satu teman saya pernah datang kesana tahun lalu dan bilang bahwa Bali sangat indah. Dia bilang kedatangannya ke Bali membuat hidupnya berubah. Dan saya bingung apa yang dia lakukan disana. (sambil tertawa)
Siva: Saya pernah ke Indonesia dulu sekali, tapi saya lupa apa nama daerahnya. Kemungkinan Sumatera. It was amazing..
Mengapa kalian pilih Indonesia sebagai salah satu tujuan konsernya?
Jay: Kami punya banyak penggemar di seluruh dunia. Saat mereka meminta kami mengunjunginya, kami berusaha sebisa mungkin untuk sampai kesana. Saya belum pernah tahu Indonesia sebelumnya sampai Siva memberitahu saya.
Siva: Ya, saya bilang bahwa di Indonesia banyak sekali fans The Wanted, dan kita harus memasukkan Indonesia dalam list tur Asia kami.
Jadi bagaimana Jakarta menurut kalian sekarang?
Tom: Kami belum bisa mengira-ngira seperti apa, karena kami sama sekali belum sempat untuk kemana-mana. Mungkin setelah (interview) ini kami akan jalan-jalan melihat kota Jakarta .
“Glad You Came” menjadi salah satu lagu hit terbesar saat ini, apa yang kalian pikirkan tentang lagu tersebut?
Tom: Lagu tersebut sangat berarti bagi kami, karena lagu tersebut membuat dunia mengenal kami. Kami sudah dua tahun memulai karir kami di UK , dan lagu tersebut telah membawa kami melanglang-buana. “Glad You Came” menjadi salah satu lagu yang berkaitan dengan perjalanan kami, dan sangat istimewa. Namun kami tidak ingin menjadi band yang dikenal hanya lewat satu saja. “Chasing The Sun” saat ini sedang naik daun, juga “I Found You” yang akan rilis. Dan lagu-lagu tersebut sangat potensial untuk menjadi hit seperti “Glad You Came”.
Apa tanggapan kalian tentang sukses besar yang kalian raih saat ini?
Jay: Kami sangat beruntung. Banyak kerabat dekat kami serta rekan musisi yang terus mengingatkan kami bahwa kesuksesan itu bisa hilang begitu saja. Dan kami menyadari bahwa kami telah bekerja keras untuk menjadi seperti saat ini, dan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Kami sangat bersyukur atas semuanya, dan kami berusaha untuk menikmati semuanya dengan baik sambil tetap terus bekerja keras setiap harinya untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Beberapa waktu lalu kalian menampilkan gerakan “Gangnam Style” bersama Psy di salah satu penampilan kalian (Pre-Show MTV VMA 2012). Bagaimana itu bisa terjadi?
Siva: Itu terjadi begitu saja. Psy mengajari kami gerakan tersebut sebelum tampil. Dan reaksi kami setelahnya adalah, “Psy.. I’m very drunk. We like you!”.
Jay: We love it.. Lagu itu terkenal di seluruh dunia, dan kami menyukainya. Semua orang tahu lagu tersebut, dan sempat merajai iTunes UK. Jadi waktu itu kami mengadakan konser di Malaysia. Dan setiap selesai kami membawakan lagu, kami menarikan gerakan tersebut.
Apa kalian akan melakukannya malam ini?
Kami akan melakukannya sekarang juga. (berdiri dan langsung menari Gangnam Style)
Saat kalian tur, apa yang membuat kalian bahagia?
TW: Fans, dan juga berada di atas panggung, hal itulah yang bisa membuat kami merasa senang.
The Wanted selalu akrab dengan fans wanitanya. Namun apakah kalian pernah punya pengalaman mengesankan dengan fans pria?
Siva: Pernah. Saat kami konser di Filipina, ada satu lagu yang kami bawakan dengan ditemani fans wanita yang kami panggil ke atas panggung. Kami menarik fans masing-masing. Dan saya menjadi yang terakhir untuk memilih, dan Tom langsung menarik seorang pria untuk menemani saya, dan saat itu kami harus membawakan lagu cinta. Dan saya langsung kaget.
Tom: Tapi kamu menikmatinya bukan??
Siva: Tidak juga.. (sambil tertawa). Di Asia, bukan hanya wanita, namun pria pun banyak yang menjadi fans kami.
Tom: Mungkin persepsi tentang boyband di Asia berbeda jauh dengan di UK . Di UK, pandangan tentang seorang pria menyukai boyband adalah suatu masalah yang cukup besar. Meskipun kami tidak keberatan dengan para fans pria kami.
Jay: Betul. We don’t care, we just wanna have a good time..
Jadi kalian adalah boyband?
Jay: Ya, kalian bisa sebut kami seperti itu.
Tom: Kalian juga bisa panggil kami girlband kalau mau.. (sambil tertawa)
Apa hal paling menarik dari seorang wanita?
Tom: Mata. Saya suka melihat mata mereka..
Siva: Sense of humour.. Mereka bisa terlihat gila di depan saya dan saya tidak keberatan.
Jay: ....
Siva: Jay fans berat Avatar. Di backstage VMA baru-baru ini, Jay bertemu Zoe Saldana. Dan disitu saat pertama kali saya melihat Jay kaku dan grogi di depan wanita.
Apa yang selalu kalian bawa saat tur?
Jay: Saya selalu membawa sebuah boneka beruang kecil yang dibuat dari kaus kaki yang diberikan oleh seorang fans. Saya selalu membawanya kemana-mana.
Siva: Saya punya PS3 yang baru. Saya juga punya mesin karaoke yang besar yang setia menemani saya.
Tom: Saya punya piano kecil, karena saya senang menulis lagu dimanapun saya berada. Dan juga komputer kecil untuk membantu saya membuat musik.
Apa yang harus ada di ruang ganti kalian?
Tom: Beers, always Beers..
Jay: Kami tidak selalu mengganti rider yang kami minta. Kami senang kelucuan. Kami selalu minta potongan daging dan dilabeli “Mystery Meat”. Dan daging tersebut diberi gambar wajah kami.
Siva: Kami membiarkan mereka (juru masak) berbuat se-kreatif mungkin. Mereka bisa melakukan apa saja dalam hal penyediaannya. Bayangkan saja, ada tulisan “Glad You Came” dan wajah kami? Hal-hal seperti itu.
Bisa berikan sedikit informasi mengenai album terbaru kalian?
Tom: Jadwal perilisan album kami harusnya bulan November, tapi kemudian diundur beberapa bulan karena belum siap. Kami telah menulis sekitar 20 hingga 25 buah lagu, dan baru sekitar 6 atau 7 lagu yang sudah siap..
Apa akan ada kolaborasi di dalamnya?
Tom: Hal itu yang menjadi salah satu alasan pengunduran album kami, karena masalah kolaborasi. Chris Brown ingin terlibat di dalamnya..
Siva: Pitbull, Rita Ora, LMFAO.
Bagaimana dengan JLo (Jennifer Lopez)?
Tom: Ya, kami berusaha untuk mewujudkannya.
Jay: Siva sangat mengidolakannya..
Apa kolaborasi tersebut ada kemungkinan terjadi?
Tom: Bisa saja terjadi. Kami dan JLo berada dalam satu label di US.
Jay: Setelah kami ketemu di American Idol, ia datang di launching album kami, dan ia menghampiri kami dan duduk bersama. Ia memperkenalkan kekasihnya, dan kami banyak bicara mengenai apapun.
Kalian telah tampil dimana-mana. Termasuk panggung American Idol dan X-Factor. Jika kalian diberi tugas untuk menjadi juri dalam ajang pencarian bakat. Kira-kira yang mana yang akan kalian pilih: American Idol, X-Factor atau The Voice?
Tom: Saya pilih American Idol..
Bukan karena JLo kan ?
Tom: Yeah.. (sambil tertawa). Kami tumbuh dengan acara seperti Pop Idol, cikal bakal American Idol di US. Dan hingga saat ini, American Idol masih ada dan konsisten dengan acaranya. Dan saya akan memilihnya jika saya diberi kesempatan itu.
Kalian suka dengan sepak bola?
Tom: Tidak, saya tidak terlalu menyukainya..
Jay: Tom bukan fans berat sepak bola. Tom punya idola tim sepak bola yang buruk..
Tom: Ya, saya mengidolakan tim yang biasa saja, Bolton Wanderers. They’re not good…
Jay: Max dan Nathan penggemar berat dua tim yang berbeda. Max menggemari Manchester City , dan Nathan dengan Manchester United. Dan mereka selalu berbeda pendapat mengenai timnya masing-masing.
Negara mana yang paling ingin kalian kunjungi?
Jay: Afrika Selatan..
Siva: Dan Jepang.
(Rendy / CreativeDisc Contributors)
pics by Sheyla
Special Thanks to Universal Music Indonesia, Mahaka Entertainment
Untuk foto2 interview The Wanted bisa dilihat disini
