welly
Negeri Paman Sam menjadi salah satu gudang penyanyi internasional. Bukan hanya penyanyi yang memang sudah lama berkecimpung di dunia musik, bahkan bintang yang lahir dari kompetisi menyanyi instan pun langsung terdengar dimana-mana. Salah satu contohnya kontestan The Voice musim pertama yang juga runner-up acara tersebut, Dia Frampton. Karir bermusik seorang Dia Frampton memang tidak diawali dari ajang tersebut, karena dirinya bersama saudara perempuannya, Meg, pernah membentuk grup rock bernama “Meg & Dia”. Suara serak-serak basah ciri serta citra “the girl next door” menjadi ciri khas yang lekat padanya. Dan terima kasih pada Ismaya Live yang memberikan kesempatan pada music-lovers di Jakarta untuk menyaksikan aksi panggungnya pada 13 Januari lalu di ‘PizzaEBirra’ Gandaria City.
Melihat set-nya yang hanya memajang sebuah keyboard, dua buah gitar akustik, serta dua kursi di panggung, dipastikan konser malam ini jauh dari hingar-bingar gebukan drum dan petikan gitar listrik, seperti yang sebelumnya dilakukan pada pertunjukannya di Singapore beberapa waktu lalu.
Sekitar pukul 8 malam, bintang berdarah Korea itu pun akhirnya muncul. Dibalut mini dress warna merah, Dia tampak mempesona dengan rambut lurusnya yang tergerai dan dandanan tipis yang menegaskan kecantikan alaminya. Ditemani dengan Danny Bemrose yang adalah gitaris + vokalis band asal Inggris, Scars on 45, Dia pun memulai setlist malam itu dengan ‘Isabella’ yang merupakan track kedua pada album perdananya. “Saya senang sekali bisa tampil di Jakarta dan bertemu dengan kalian semua, karena selama ini saya hanya berkomunikasi dengan kalian hanya melalui Twitter,” ungkapnya dengan penuh senyum. Tak ayal, penonton yang hadir pun langsung bersorak. Berturut-turut lagu dari album perdananya “Red” dimainkan, seperti “Don’t Kick The Chair” yang diimbuhi duet bersama Danny, “Walk Away”, “Daniel”, dan tidak ketinggalan “Broken Ones” yang memang sudah dinanti penonton dari awal. Tracklist yang dihadirkan malam itu tidak full diambil dari albumnya tersebut. Untuk lebih mengakrabkan dirinya pada penonton musik awam, ia pun menampilkan beberapa lagu cover yang disukainya. “The Way I Am” milik Ingrid Michaelson yang pernah dinyanyikan Dia di pesta pernikahan sahabatnya, “Losing My Religion” milik R.E.M, serta “Pumped-Up Kicks” milik Foster The People. Tak lupa juga “Heartless” yang mengingatkan kita pada perjalanan panjang Dia dalam The Voice.
Penampilan Dia (dan Danny) malam itu sangat jauh dari kesan membosankan (yang mungkin sempat terbersit saat mengetahui ‘akustik’ menjadi tunggangannya). Not at all! Vokal khas Dia yang menjadi daya tarik pun ditampilkan dengan begitu prima, sehingga tidak mengisyaratkan efek flu yang telah dideritanya sejak beberapa hari sebelumnya. Kepiawaiannya memainkan alat musik (baca: gitar & keyboard) memberikan nilai plus bagi musikalitasnya. Pembawaannya yang cute dan santai membuat penonton betah menyaksikannya, termasuk saya yang turut hanyut dalam intimacy dan keakraban yang terbangun di sepanjang konser. Keramahannya pun ditunjukkan dengan sesekali menghampiri penonton yang ada di bibir panggung untuk menyapa maupun berjabat tangan. Plus, guyonan serta konversasi yang terjadi antara Dia dan Danny menjadi hiburan tersendiri. Overall, the fun, easy-going and loveable Dia Frampton successfully delivered one great performance. Dan saya berharap Dia akan kembali dan membawa serta anggota band-nya. Cross your fingers, boys & girls!
(Rendy / CreativeDisc Contributors)
Photo by: Milankoni
Special Thanks to : Ismaya Live dan Sarah Deshita
Setlist:
1.Isabella
2.Don’t Kick The Chair
3.Trapeze
4.The Way I am (Ingrid Michaelson Cover)
5.Walk Away
6.Daniel
7.Losing My Religion (REM Cover)
8.Roses (Meg & Dia)
9.Pumped Up Kicks (Foster The People Cover)
10.Broken Ones
11.Heartless (Kanye West Cover)
