Creative Disc Exclusive Single: 28 Oct

Oleh: admincd - 28 Oct 2013

Lady Gaga feat. R. Kelly (Alb. Artpop / Interscope) - Do What U Want

Lady Gaga channeling Xtina with her brand new single Do What U Want? It's you who decide. Akan tetapi ada alasan mengapa Gaga akhirnya memilih lagu ini sebagai single kedua ketimbang Venus yang direncanakan. Semangat retro pop Rnb berbalut synth-pop 80-an menjadi sentra utama dari aransemen Do What U Want. Kehadiran R. Kelly sebagai featuring artist mempertegas kesan tersebut. Akan tetapi Do What U Want adalah lagu yang brilian. Homage sekaligus membentuk jati-dirinya sebagai anthem elektro-pop ala Gaga tanpa terlupa menghadirkan hook yang kuat tanpa vokal yang harus over-produced adalah kekuatan utamanya. Single dirilis pada tanggal 21 Oktober. (9/10)

One Direction (Alb. Midnight Memories / Columbia) - Story of My Life

Tampaknya One Direction pun tak mau terlewat dari trend memaksukkan elemen folk dalam lagu mereka. Maka hadirlah single kedua untuk album Midnight Memories ini, Story of My Life. Untungnya power-pop ala mereka masih cukup mendominasi, meski unsur folk serta juga imbuhan etnik ala Afrika membuat Story of My Life terdengar cukup eklektik dari biasanya. Turun tangannya kelima personel dalam menulis lagu mungkin memberi input yang positif. Single dirilis pada tanggal 28 Oktober. (8/10)

Taylor Swift (Alb. OST. One Chance / Big Machine) - Sweeter Than Fiction

Taylor Swift mempersembahkan Sweeter Than Fiction yang merupakan soundtrack untuk film One Chance yang berkisah tentang pemenang British Got Talent, Paul Potts. Lagu ditulis oleh Swift bersama gitaris band fun., Jack Antonoff, yang hadir dalam tempo sedang namun terdengar riang serta banyak memanfaatkan semangat pop yang kental. Swift dikabarkan sempat bersitegang dengan pihak label agar lagu ini dapat dilepas menjadi single. Dirilis pada tanggal 21 Oktober. (8/10)

Demi Lovato (Alb. OST. Frozen / Disney) - Let It Go

Demi Lovato kembali lagi ke Disney yang telah membesarkan namanya. Akan tetapi kali ini ia tidak membintangi serial televisi, melainkan menyumbang lagu sebagai soundtrack untuk film terbaru milik Disney, Frozen, yang diangkat dari dongeng klasik karya Hans Christian Andersen. Versi filmnya sendiri dinyanyikan oleh Idina Menzel, dan khas film animasi Disney yang mengutamakan harmonisasi cantik. Tapi untuk versi Lovato, lagu juga memasukkan semangat pop-rock, terutama di verse kedua, setelah dibuka dengan denting lembut mengalun. Single dirilis pada tanggal 22 Oktober. (8/10)

Ellie Goulding (Alb. OST. About Time / Decca) - How Long Will I Love You?

How Long Will I Love You? awalnya merupakan lagu milik band Skotlandia, The Waterboys di tahun 1990. Namun, untuk Halcyon Days dan juga film About Time yang dibintangi oleh Rachel McAdams, Ellie Goulding khusus menyanyikan kembali lagu romantis ini. Dalam versi Goulding piano berperan penting dalam menibulkan efek sentimentil disamping vokalnya yang mendayu. Walhasil kesan romantis dan syahdu dapat ditampilkan dengan baik. Album soundtrack About Time dirilis pada tanggal 2 September, sementara videonya dirilis Goulding pada tanggal 8 September. (8/10)

Billie Joe Armstrong & Norah Jones (Alb. Foreverly / Reprise) - Long Time Gone

Apa jadinya jika pentolan band punk Green Day, Billie Joe Armstrong berpindah haluan dengan menyanyikan lagu-lagu pop klasik? Maka simaklah Long Time Gone ini yang dinyanyikannya secara berduet bersama penyanyi jazz/country kawakan, Norah Jones. Kerjasama mereka termaktub dalam album Foreverly yang merupakan reinterprestasi album klasik milik The Everly Brothers, Songs Our Daddy Taught Us. Ternyata Armstrong sukses menyingkirkan imej rockernya dan bertransformasi dengan cukup baik sebagai musisi "retro". Album Foreverly yang istimewa ini dirilis pada tanggal 25 November mendatang. (8/10)

Guy Sebastian (Single / Sony Music) - Like a Drum

Bahkan Guy Sebastian pun tak mau melewatkan trend folk dengan single terbarunya, Like a Drum. Akan tetapi tampaknya ia lebih tertarik dengan jejak Avicii yang memadukan folk dengan dance melalui Wake Me Up. Like a Drum memiliki formula yang serupa, dimana jika dance-nya dihilangkan dan diganti dengan instrumen yang organis, maka ia akan berubah menjadi pop-folk yang gempita. Tetap saja, chorus yang catchy menjadi andalan bagi Like a Drum. Single dirilis pada tanggal 25 Oktober. (8/10)

Afrojack feat. Spree Wilson (Single / Universal-Island Records) - The Spark

Afrojack terus menambah portofolio-nya dengan single paling mutakhirnya, The Spark. Kali ini DJ asal Belanda ini mengajak Spree Wilson untuk mengisi vokal. Dan tampaknya Afrojack pun ingin memberi sentuhan pop yang lebih ringan namun tidak sekedar mengejar dentum beat cheesy belaka dalam progressive house-nya. The Spark tampaknya ingin memberikan melodi manis dalam musik dance-nya. Rasa-rasanya ia cukup berhasil. Single dirilis pada tanggal 11 Oktober. (8/10)

Tyga feat. Justin Bieber (Alb. The Gold Album: 18th Dynasty / Universal-Island Records) - Wait for a Minute

Rapper Tyga sepertinya enggan untuk berleha-leha dan tanpa berhenti merilis album baru. Album kelimanya, The Gold Album: 18th Dynasty, direncanakan rilis tahun depan. Single pertamanya adalah Wait for a Minute yang menampilkan Justin Bieber. Dengan memadukan antara hiphop konvensional dengan sound RnB kontemporer, Tyga menghadirkan sound yang terdengar sangat urban dan jauh dari kesan bingar. Upaya yang sangat menarik. Single dirilis pada tanggal 23 Oktober. (8/10)

Boyzone (Alb. BZ20 / Rhino) - Love Will Save the Day

Dala rangka memperingati 20 tahun karir mereka di dunia musik, Boyzone akan merilis album baru yang berjudul BZ20. Love Will Save the Day diset sebagai single pertama. Dengan minus vokal Stephen Gately, jelas Ronan Keating berperan besar sebagai lead vocal di lagu yang mengandalkan beat anthemik yang bersemangat. Sesuai dengan temanya, self-empowerment bertemu dengan rasa optimistik yang rasanya hendak ditularkan Boyzone melalui lagunya kepada para penggemar. Single dirilis pada tanggal 17 November. (8/10)

Geri Halliwell (Single / Sony Music) - Half of Me

Setelah delapan tahun, akhirnya Geri Halliwell memutuskan untuk merilis single solo baru. Akan tetapi, meski belum diketahui apakah ia akan merilis album baru, single ini dirilis sebagai bagian dari kontraknya dengan Sony Music Australia. Jika ingin memuaskan kerinduan pada si Ginger Spice ini, boleh disimak Half of Me yang tampaknya masih mengandalkan gaya pop di akhir 90-an atau awal 90-an dimana mesin hadir bukan sebagai pemeran utama sebagaimana elektro-pop masa kini, namun sebagai alas bagi bentuk sejatinya, pop melodik yang manis. Single dirilis pada tanggal 25 Oktober. (8/10)

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc