welly
Artis baru dengan kematangan musik yang luar biasa membuat nama mereka menonjol di blantika musik dunia meskipun baru memiliki karir seusia jagung. Kita bangga bisa menampilkan John Newman di panggung Artist of The Month CreativeDisc selama Maret ini.
Anak muda identik dengan musik modern. Tapi tunggu dulu, anak muda ini justru merefleksikan musik mereka pada tema klasik. John Newman menemukan jalan popularitas yang berkembang dari pujian kritikus musik lewat musik yang mereka ciptakan. Keberhasilan menanggungjawabi karya "matang" di usia dini merupakan nilai jual yang tak tertandingi.
Masa kecil yang kurang bahagia melatari kisah John Newman muda. Ayahnya yang seorang alkoholik meninggalkan ibu dan kakak laki-lakinya dalam kemelataran. Kedekatannya dengan sang ibu membuat John mendapat pengaruh dari musik soul dan R&B Motown dan Stax yang kerap ibunya nikmati. Musik layaknya getaway bagi John, ia pun semakin melumuri diri dalam seni dengan belajar bermain gitar dan menulis lagu. Di usia remaja, John nekat untuk pindah ke kota yang lebih besar demi impiannya untuk memperbaiki nasib.
Memasuki usia kepala 2, pria asal Settle, Inggris ini sudah menetap di London, bermain dalam sebuah band, sering tampil live, hingga akhirnya mendapatkan kontrak rekaman dengan Island Records. Hentakan musik perdananya adalah saat tampil di single DJ Rudimental, 'Feel The Love'. Respon publik luar biasa terhadap single ini, membantu membuat moment breakout bagi John semudah membalikkan telapak tangan. Tak hanya menjadi lagu no.1 di UK, single ini juga populer di chart musik Eropa dan Australia. Ia juga dipakai untuk kampanye permainan game dan promo acara MTV. Rudimental sebagai main artist di single tersebut pasti sangat bangga, sampai-sampai ia kembali memasangkan diri dengan John untuk single berikutnya, 'Not Giving In' yang juga mencapai hasil memuaskan.
Publik yang terlanjur "ngeh" dengan keberadaan John Newman membuat mereka tak lagi gagap saat John berhasil merilis debut solo single-nya di pertengahan 2013 lalu. Lagu 'Love Me Again' yang ditulisnya bareng Steve Booker otomatis merajai chart di UK, merambah ke daratan Eropa, Australia, Amerika, juga Asia. Kritik menyebut musiknya jenius, penggemar menyukai musiknya yang segar. Dan saat album perdananya, "Tribute" dirilis menjelang akhir tahun, John Newman kembali menemukan tempatnya di puncak. 11 lagu dalam album ini adalah karya klasik yang dicetuskan oleh musisi muda dalam suasana pasca patah hati.Dibantu oleh produser seperti Ant Whiting, Mike Spencer, dan Steve Booker, John belajar untuk terus bisa menampilkan yang terbaik dari dirinya.
Sekarang, saat dunia telah lebih dari sekedar "ngeh" terhadap John lewat single 'Cheating' dan juga 'Losing Sleep', dalam waktu dekat 'Out Of My Head' pun akan segera meluncur ke radio dan stasiun televisi, untuk menambah keyakinan bahwa "Tribute" layak untuk kita koleksi.
Memeriahkan Maret dengan artis pendatang baru John Newman adalah cara yang Universal Music pilihkan untuk kita. Sebuah cara edukasi yang CreativeDisc tonjolkan bagi generasi muda untuk menimati kekayaan musik dalam ragam dan corak kreasinya.
Baca Review Album of the Month: JOHN NEWMAN - TRIBUTE
Official Twitter @johnnewmanmusic
Official Twitter @Universal_Indo
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)
