Album of the Day: Colbie Caillat - Gypsy Heart

Oleh: admincd - 23 Oct 2014

Saya selalu beropini bahwa Colbie Caillat telah melakukan banyak perombakan di karirnya, sehubungan dengan musikalitas, di album ketiga "All of You". Album yang terkesan sangat komersil tersebut sejenak membuat kita lupa terhadap pesona sendu dan sederhana yang Colbie populerkan lewat 'Bubbly'. Terlebih saat ia berkolaborasi dengan rapper Common, yang jatuh pada kesimpulan kolaborasi uncommon. Seiring dengan berjalannya waktu, Colbie menemukan jalur yang bisa ia manfaatkan untuk tetap menjual musiknya tanpa harus meninggalkan idealisme. Jalur itu dinamakan "Gypsy Heart", album dengan selusin track yang bisa dibilang menguatkan daya magis Colbie untuk kembali dicinta.

Semua berjalan dari titik start bernama 'Try'. Jason Reeves yang terbiasa mengelola kreativitas bersama Colbie kali ini dipasangkan dengan Babyface guna mengembangkan ide mereka untuk menggugah kaum hawa mengenai kecantikan yang sejati. Berhasil viral dengan video musik yang menampilkan wajah tanpa make-up, Colbie seperti pulang kampung ke moment pertama ia dikenal lewat MySpace. Arahan yang sudah tepat untuk album nomor empat.

Tidak pernah ada asosiasi terhadap Colbie pada kata fun. Tapi ia membuka album dengan sejenis kegembiraan dalam irama lincah 'Live It Up'. Ia bahkan melanjutkan injakan gas pada track selanjutnya, 'Blaze', menguatkan spirit pendengar pada level tinggi. Semakin bergerak ke tengah, semakin gampang untuk jatuh cinta pada album ini. 'If You Love Me Let Me Go' sangat berpotensi untuk tampil sebagai sebuah hit radio. Padanan hook yang dipoles di dalamnya mudah diingat dan tidak mudah membuat bosan.

Dalam menggelar keceriaan, Colbie enggak perlu repot-repot untuk mengolah musiknya secara elektronik. Ia masih mengandalkan musik yang organik sebagai kekuatannya melawan petarung lain yang sudah terkontaminasi oleh EDM. But still, Colbie enggak mau steril 100%, karena 'Nice Guys' dan 'Break Free' terformat pada kendali musik elektronika yang dominan. Keriangan yang lain, hadir dalam musik beranggaran instrumen alamiah; 'Floodgates' dan 'Bigger Love'.

Sejatinya, folk adalah infus, pengaruh, kiblat musik terbesar Colbie. 'Never Gonna Let You Down' dan 'Land Called Far Away' memunculkan kreasi barunya yang memadukan pop dengan folk, yang juga berujung pada pesona country yang terasa pekat. This is somewhat showing people who's the boss. Maklumlah, perkara siapa yang lebih dulu mempopulerkan pengaruh tersebut ke ranah pop sering menjadi perdebatan, mengingat kesukseskan mayor yang diperoleh Mumford & Sons membuka peluang bagi penampil lain untuk menggunakan formula serupa, sejenak membutakan keberadaan Colbie sebagai salah satu pioneer-nya.

Meskipun kita enggak dimanjakan dengan kesederhaan musik, dayuan irama, dan kisah dramatis setara 'Realize' atau 'I Never Told You', kita masih bisa mengandalkan semi ballad 'Never Getting Over You' dan 'Just Like That' untuk dimanfaatkan sebagai moment emosional di album ini, selain 'Try' tentunya. Seandainya disimpulkan "Gypsy Heart" sebagai album terbaik dari Colbie, paragraf ini akan menjadi begitu tipikal. Oleh karena itu, menyebut peningkatan dalam grafik karya rekaman Colbie tampaknya lebih tepat. Meskipun saya lebih mem-favoritkan "Coco", album ini tetap menawarkan sparks sebagai sebagai pertama evolusi yang Colbie punya sebagai seorang seniman.

Pssttt... Colbie menggodok album ini dan masih sempat berkontribusi untuk media visual seperti film "Safe Heaven", "The Mortal Instruments: City of Bones", "The Best of Me", dan juga serial "The Walking Dead". Crazy, huh?! Karena track yang dipakai untuk film ataupun seri tersebut tidak ada yang tersedia disini. Produktivitas yang tinggi dari sang artis memang jempolan!

Music Video: Try

http://www.youtube.com/watch?v=GXoZLPSw8U8

Official Website

Rate the album:

[ratings]

Buy single on iTunes

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

1. "Live It Up" 3:38

2. "Blaze" 3:07

3. "If You Love Me Let Me Go" 3:41

4. "Try" 3:44