welly
Guinness Amplify yang resmi diluncurkan bulan Oktober ini di Jakarta adalah ajang yang memberikan kesempatan mengembangkan bakat musisi Indonesia. Guinness Amplify Talent Development memulai pencarian band berbakat Indonesia yang nantinya akan mengikuti masa pelatihan, dan 1 band terpilih akan mendapatkan kontrak rekaman dengan Musica Studios dan berkolaborasi dengan Steve Lilywhite, produser rekaman asal Inggris yang telah 5 kali meraih Grammy Award dan telah bekerja menyelesaikan sekitar 500 album bersama musisi seperti U2, The Rolling Stones, Dave Matthes Band, Morrissey, 30 Seconds to Mars, The Killers, dll. Guinness Amplify sebagai konsep terbaru kepedulian Guinness terhadap musik di Indonesia akan mengadakan serangkaian acara yang mendaulat band terkenal Indonesia sebagai ajang apresiasi musik, dan memperkenalkan musisi baru Indonesia ke masyarakat.
Menurut John Galvin, perwakilan Guinness di Indonesia, program Guinness Amplify Talent Development bekerja sama dengan Steve Lilywhite, Musica Studios dan Adib Hidayat untuk mencari band berbakat di Indonesia untuk menggali potensi mereka dan melatih mereka untuk siap memasuki industry musik.
Langkah awal untuk band yang berminat mendapatkan kesempatan langka ini adalah dengan cara registrasi dan mengirimkan video di www.guinnessamplify.co.id. Selanjutnya, 20 finalis terpilih akan di promosikan ke masyarakat umum, untuk memilih band mana yang layak lolos tahap pelatihan. 4 band terbaik akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti masa pelatihan, yang ditujukan untuk mengembangkan talenta dan potensi band terpilih agar siap memasuki industri musik.
Di akhir masa pelatihan, 1 band terpilih akan mendapatkan kontrak rekaman oleh Musica Studios dan kesempatan untuk berkolaborasi bersama Steve Lilywhite. Band yang berminat untuk mendapatkan kesempatan ini sudah dapat mendaftarkan diri dan mengirim video melalui www.guinnessamplify.co.id sejak tanggal 2 Oktober 2014 hingga 15 Oktober 2014. Masa pelatihan akan diadakan di Jakarta pada November 2014, dan pengumuman 1 band terpilih yang akan di kontrak rekaman Musica Studios dan berkolaborasi bersama Steve Lilywhite akan dilaksanakan pada 27 November 2014. Proses rekaman akan dimulai pada bulan Desember 2014.
Steve Lilywhite menyatakan antusiasmenya menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Guinness Amplify dan menemukan talenta musik terbaik di Indonesia. Steve yang akan memberikan 1 lagunya untuk kemudian dikerjakan bersama 1 band terpilih, yakin kolaborasi tersebut dapat menjadi karya yang luar biasa. “Aliran musik bukanlah hal yang utama, dimana nilai dan keaslian suatu karya musik tidak terbatas pada aliran apapun.” Menurut Steve.
Adib Hidayat, Editor In Chief Rolling Stone Magazine Indonesia juga yakin di Indonesia terdapat sangat banyak bakat yang belum ditemukan. Adib bertujuan memberikan dukungan untuk band-band berbakat ini untuk masuk ke tahap berikutnya. Showmanship, sebuah band dengan karya musik sendiri dan karakter yang otentik adalah faktor utama Adib dalam seluruh tahap penjurian.
Bukan hanya mencari bakat baru atau band dengan karya musik sendiri, Gumilang Ramadhan, Direktur Utama Musica Studios menyatakan para juri siap untuk membantu para musisi terpilih untuk mengembangkan bakat mereka dan memberikan kesempatan terbaik bekerja sama dengan produser yang tak diragukan lagi karyanya. John Galvin mengharapkan Guinness Amplify dapat mencari musisi berbakat yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menggali kemampuan diri.
So, daftarkan band mu secepatnya dan raih kesempatan langka ini!
Teks by Sheyla
