Interview With Joe Inoue : Gai adalah Karakter Favoritku di Naruto

Oleh: welly - 08 Dec 2014

Joe Inoue, penyanyi asal Los Angeles, Amerika yang mempunyai darah Jepang dan Amerika ini menyambangi Indonesia dalam gelaran J-Xperience. Acara ini diselenggarakan di Summarecon Mall Bekasi pada tanggal 30 November 2014 dan mendapatkan antusiasme yang besar dari penonton terutama penggemar J-Pop dan Anisong. Kali ini Creativedisc berkesempatan mewawancarai penyanyi yang pernah mengisi soundtrack untuk Naruto dengan lagunya yang berjudul “Closer”. Jou Inoue sendiri juga sangat fasih dalam berbicara bahasa Inggris. Simak interview kita dengan Joe Inoue berikut ini:

Hi, Joe! Bagaimana Indonesia menurutmu?

It’s wonderful.

Apa makanan favoritmu di Indonesia?

Saya mencoba banyak makanan di Indonesia namun saya paling suka Soto dan Pisang Ijo.

Bagaimana penampilan perdanamu di Indonesia kemarin?

Sangat melebihi ekspektasi saya. Para penonton terus menerus bernyanyi dan berdansa bersama saya. Penonton sangat bersemangat sewaktu menonton saya hal itu membuat saya juga sangat bersemengat membawakan lagu untuk mereka.

Apakah kamu masih suka gugup pada waktu tampil secara live?

Saya adalah orang yang bertipe studio-minded jadi saya mengerahkan kemampuan saya di dalam studio namun ketika saya melakukan live performance di Jepang pada awalnya saya merasakan hal yang aneh dan mendadak gugup sewaktu saya bermain secara live karena saya bertindak tidak seperti menjadi diri saya sewaktu itu. Tapi sekarang sudah berbeda karena saya sudah melakukan pertunjukan di berbagai belahan dunia saya mengikis rasa gugup sewaktu melakukan pertunjukan langsung.

Bagaimana kamu melihat fans kamu di Indonesia?

Saya senang punya fans banyak di Indonesia. Waktu saya melihat Facebook saya ternyata jumlah likers yang paling banyak dari Indonesia makanya saya sangat senang untuk tampil di Indonesia.

Kenapa sekarang lebih aktif berinteraksi dengan jejaring sosial seperti Facebook?

Karena Facebook banyak dipakai orang ketimbang jejaring sosial lainnya, dengan Facebook saya bisa berinteraksi dengan fans saya di penjuru dunia dan saya bisa memperkirakan bagaimana crowd juga antusiasme dari negara yang akan saya kunjungi. Lewat bantuan Facebook juga saya bisa mempromosikan diri saya ke seluruh dunia.

Bagaimana rasanya menjalani tur keliling dunia?

Rasanya sungguh menakjubkan. Saya awalnya benar-benar sangat takut dan terus berpikir saya akan show di negara yang berbeda dan menyanyikan lagu dengan bahasa Jepang yang tidak dimenegerti banyak orang tapi setelah mengetahui antusiasme penonton yang begitu meriah rasa takut pun hilang dan saya semangat melakukan show

Kamu sudah melakukan banyak tour di luar negeri, negara mana yang paling berkesan buatmu sewaktu menjalani tour?

Brazil. Di Brazil banyak sekali tempat-tempat asyik yang bisa saya kunjungi. Brazil juga menawarkan banyak pantai dan tempat tropis karena saya pribadi lahir di California dan menyukai hal yang berbau dengan pantai.

Ceritakan bagaimana awalnya kamu bersentuhan dengan musik?

Waktu saya masih sekolah saya menyukai The Beatles dan Nirvana. Kalau soal influence dari musik Jepang saya suka Spitz terutama lagu “Nagisa”. Sewaktu sekolah saya mulai menulis lagu sendiri, memainkan drum dan gitar sendiri untuk membuat lagu.

Apa album pertama yang kamu beli?

Hmm, pertanyaan yang sedikit susah. Mungkin The Beatles “Revolver”

Kenapa kamu bisa menulis dan menyanyikan lagu dalam bahasa Jepang padahal kamu tinggal dan besar di Amerika Serikat?

Saya belajar bahasa Jepang melalui anime dan manga.

Bagaimana awalnya kamu bisa masuk ke industri musik Jepang?

Karena saya suka dengan anime dan manga saya berpikir bahwa saya juga harus menulis lagu dalam bahasa Jepang agar saya bisa mendekatkan diri saya ke orang Jepang melalui lagu jadi saya mencoba menulis demo dan saya kirim ke label Jepang dan akhirnya saya mendapat kontrak rekaman.

Kenapa memilih berkarir di Jepang ketimbang di Amerika Serikat?

Awalnya saya mengirim demo ke Jepang lalu orang label mengatakan saya suka musikmu, saya mau kamu ke Jepang dan membuat rekaman disana dan akhirnya saya berkarir di Jepang.

Apa yang kamu sukai dari Jepang?

Orang Jepang ramah dan penuh senyum jadi saya kerasan sewaktu tinggal di Jepang.

Tempat manakah di Jepang yang jadi favorit kamu?

Saya suka Kyushu dan juga Fukuoka

Sebagai orang asing yang tinggal dan kerja di Jepang, apakah kamu merasa culture shock apalagi terkadang orang Jepang sangat sensitif terhadap orang asing?

Karena saya mempunyai perawakan seperti orang Jepang jadi saya bisa beradaptasi dengan orang-orang di sana. Namun, ketika menemui hal kecil terutama pada proses rekaman saya merasakan perbedaan yang besar terutama dari cara mereka berpikir. Kebanyakan orang Amerika apa adanya kalau mengutarakan pendapat sedangkan di Jepang tidak begitu.

Apa anime yang membuat kamu jatuh cinta terhadap dunia anime?

Doraemon dan Dragon Ball Z.

Bagaimana rasanya mengisi soundtrack untuk anime Naruto?

Saya benar-benar senang bisa mengisi soundtrack Naruto karena saya memang penggemar dari Naruto

https://www.youtube.com/embed/4Cp0WgkgDbQ

Ceritakan bagaimana awalnya bisa mengisi soundtrack untuk Naruto?

Saya ditawarkan oleh orang label untuk mengisi soundtrack Naruto dan saya membuat lagu “Closer” yang menurut saya sesuai dengan tema Naruto.

Siapa karakter favoritmu di Naruto?

Gai. Menurut saya dia adalah karakter sensei (guru/orang yang dituakan) yang tidak biasa dan ideal untuk saya.

Bagaimana kamu melihat musik J-Pop sekarang?

Benar-benar berkembang. J-Pop sendiri berkembang pesat sekarang karena tidak ada batasan untuk J-Pop, mau dia memasukkan unsur rock, dance atau apapun ke dalam musiknya tetap saja itu J-Pop. Orang-orang di luar Jepang tidak berani mencampur adukkan segala macam jenis musik tapi orang Jepang berani dan itu menjadi identitas mereka.

Apakah kamu akhir-akhir ini menonton anime?

Saya menonton Attack on Titan. Sebenarnya saya belum menonton anime baru, akhir-akhir ini juga saya kembali menonton Evangelion dan saya menunggu bagian keempat dari Rebuild of Evangelion.

Apa karena bagian ketiga film Rebuild of Evangelion tidak begitu bagus?

Iya, karena masih banyak pertanyaan yang belum dijawab pada bagian ketiga film tersebut.

Apakah kamu juga membaca manga akhir-akhir ini?

Saya akhir-akhir ini membaca Attack on Titan dan juga beberapa komik yang ada di Shonen Jump.

Bagaimana kamu melihat industri rekaman akhir-akhir ini?

Kondisi industri rekaman juga sedang susah, saya sendiri tidak mendapatkan promo yang begitu luas dan hanya terbatas di Jepang saja. Banyak musisi yang harus memutar otak agar dia bisa dikenali dan albumnya dibeli oleh banyak orang salah satunya adalah dengan cara aktif berinteraksi di jejaring sosial karena lewat itu kita bisa dikenali orang banyak dari penjuru dunia tanpa batas.

Apa langkah kamu selanjutnya dalam dunia musik?

Saat ini saya sedang memproduseri satu artis dan saya sedang membuat proyek bermusik. Proyek ini akan menjadi sesuatu yang baru untuk saya jadi tunggu saja update nya di halaman Facebook saya.

Apa yang kamu lakukan jika kamu tidak menjadi musisi?

Saya akan menjadi mangaka (pembuat komik) karena saya suka sekali dengan manga.

Kenapa harus mangaka?

Karena manga mengajarkan berbagai macam hal tentang Jepang kepada saya mulai dari bahasa dari mulai sopan sampai ke bahasa gaulnya dan juga cara berpikir dan kebudayaan ala Jepang. Waktu liburan musim panas saya pergi ke Jepang dan mencari manga terbaru dan bagus.

Tujuan apa yang belum kamu raih dalam hidupmu?

Saya ingin berkeliling dunia selamanya.

Interview & Teks by Luthfi

Big thanks to Sony Music Indonesia for the Interview and thank you to Joe Inoue too.

welly
More from Creative Disc