welly
Duo gitaris yang telah populer di Indonesia berkat alunan gitarnya yang syahdu, Depapepe akan kembali datang ke Jakarta pada tanggal 30 Januari 2015 dalam konser solo pertama. Sebelum melakukan konsernya duo yang berasal dari Jepang ini berbincang dengan Creativedisc melalui Skype, mengenai konser solo pertama mereka, inspirasi mereka dalam bermusik dan berbagai hal lainnya.
Kalian sering bermain dalam festival di Indonesia, kenapa kalian dalam baru kali ini melaksanakan konser tunggal di Indonesia?
Kami ingin mencoba tantangan baru dengan melaksanakan konser tunggal di Indonesia dan juga fans kami di Indonesia selalu meminta kami untuk melaksanakan konser tunggal.
Apa bedanya tampil di festival dan di konser tunggal?
Bedanya di waktu tampil dan interaksi kami dengan fans. Pada konser tunggal kami bisa lebih banyak berinteraksi dengan fans.
Kira-kira ada berapa lagu yang akan dibawakan pada konser tunggal kalian nanti?
Kira-kira 18 sampai 20 lagu.
Kalian sudah tiga kali datang ke Indonesia, kata Indonesia apa yang selalu teringat dalam pikiran kalian?
Miura: Mantap!!!!!! Karena kata tersebut selalu muncul dari fans di media sosial ketika kami selesai melakukan performance di Indonesia.
Kenapa kalian terus ingin bermain di Indonesia meski sudah datang berkali-kali?
Karena fans Indonesia yang paling bersemangat mendukung kami ketika kami tampil malah kami ingin sering-sering main ke Indonesia.
Apa pendapat kalian tentang fans di Indonesia?
Miura: Fans Indonesia sangat “panas”. Mereka terus menumpahkan energinya seperti bergoyang bersama sewaktu kami bermain dan itu membuat kami sangat senang.
Ada keinginan untuk berkolaborasi dengan artis Indonesia?
Sewaktu kami datang ke Indonesia kami membeli CD band Indonesia, kami ingin sekali berkolaborasi dengan band tersebut tapi kami lupa siapa nama bandnya.
Bagaimana karir bermusik kalian sebelum masuk ke major label?
Sebelum kami masuk ke major label, kami sering mengamen di jalanan sekitar Kobe dan sering bermain di livehouse (istilah untuk gigs kecil-kecilan di Jepang).
Ceritakan tentang album baru kalian yang berjudul KISS?
Kita membuat album KISS ini dalam waktu satu tahun mulai dari proses pembuatan lagu sampai ke rekaman. Materi dalam album ini semuanya baru, tidak ada materi album sebelumnya di album ini.
Dalam album terbaru kalian “Kiss” lagu mana yang paling kalian suka?
Miura: Life is A Journey. Karena melodi dalam lagu ini membuat orang terus bersemangat dalam menjalani hidup
Tokouka: Kiss. Karena lagu ini berasal dari pengalaman hidup saya.
Bagaimana proses kalian dalam membuat lagu?
Dalam proses pembuatan lagu kami biarkan perasaan kita mengalir begitu saja baru dalam proses penamaan lagu kami menyesuaikan perasaan yang pas dengan lagu tersebut.
Dari mana sumber inspirasi musik kalian?
Inspirasi musik kami berasal dari alam dan pemandangan sekitar. Ketika sampai di rumah kami mencoba memanggil kembali ingatan kami tentang alam untuk membuat lagu.
Kenapa kalian membuat lagu tanpa lirik?
Di Jepang sudah banyak musisi yang memasukkan liriknya dalam lagu. Kami mencoba berbeda dari musisi kebanyakan dengan hanya bermodalkan melodi gitar tanpa lirik. Dengan musik instrumental ini kami juga ingin membuktikan bahwa kami juga bisa menyampaikan pesan ke dalam musik kami walau tanpa lirik sekalipun.
Bagaimana pendapat kalian tentang penjualan via digital?
Awalnya kami merasa aneh dengan hal tersebut namun jika hal tersebut bisa membuat orang-orang mendengarkan musik kami, kami terbiasa dengan hal itu.
Alat musik apa yang kalian bisa mainkan selain gitar?
Tokuoka: Saya sedikit bisa main piano.
Miura: Saya bisa bermain dengan alat musik bongo dan juga saya bisa bermain gendang seperti yang ada di musik dangdut karena saya juga suka musik dangdut.
Album baru apa yang saat ini kalian dengarkan?
Tokuoka: Saya mendengarkan Papa Grows Funk akhir-akhir ini, mereka adalah band yang berasal dari Amerika serikat.
Miura: Saya mendengarkan Jona Sambatora akhir-akhir ini.
Musik apa yang kalian dengarkan di waktu kecil?
Kami berdua senang mendengarkan musik hard rock/heavy metal seperti Led Zepellin dan Deep Purple sewaktu kami kecil.
Sebutkan hal yang kami tidak tahu tentang kalian?
Kami tidak bisa menyanyi dan menari makanya kita membuat lagu dengan gitar saja.
(Luthfi / CreativeDisc Contributors)
Special Thanks to Sony Music Indonesia
