admincd
Rock & Alternative merupakan salah satu kategori yang dinantikan siapa pemenangnya di perhelatan Grammy. Oleh karena itu, di episode 4 Road to Grammys, beberapa awak CreativeDisc, Haris, William Supardi dan Luhtfi, mencoba memberi prediksi siapa saja yang akan membawa pulang sang gramofon emas.
Dan inilah prediksi mereka:
“Ain’t It Fun” Hayley Williams & Taylor York, songwriters (Paramore)
“Blue Moon” Beck Hansen, songwriter (Beck)
“Fever” Dan Auerbach, Patrick Carney & Brian Burton, songwriters (The Black Keys)
“Gimme Something Good” Ryan Adams, songwriter (Ryan Adams)
“Lazaretto” Jack White, songwriter (Jack White)
Haris: Fever dari Black Keys, karena mereka berani memasuki mewarnai sebuah lagu rock dengan balutan beat ritmis ala disko, tanpa harus menghianati esensi rock itu sendiri.
William: Rasanya untuk kategori rock tahun ini akan dikuasai oleh Beck simply karena single untuk album terbaru Beck ini adalah sebuah single rock yang solid dilihat dari segi musiknya dan juga lagu ini mendapat banyak review positif dari para penikmat musik. Mungkin saingan terdekat Beck adalah Jack White dengan Lazarettonya
Luthfi: Pada awalnya saya cukup kaget dengan masuknya Ryan Adams dan Paramore ke nominasi ini. Namun Ryan Adams dan Paramore cukup sulit untuk bersaing dengan veteran Grammy seperti Beck, The Black Keys dan Jack White yang sudah sering masuk Grammy. Saya pribadi menjagokan Paramore, pada lagu Ain’t It Fun mereka benar-benar berbeda dari apa yang pernah mereka bawakan sebelumnya. Sentuhan new wave dan new jack swing dengan tambahan gospel membuat track ini benar-benar catchy yet classic. Lagu ini juga mengingatkan akan lagu INXS – New Sensation dan Peter Gabrel - Sledgehammer terutama di bagian permainan gitarnya. Tapi kalau dilihat dari tradisi biasanya musik yang sedikit ngeblues akan menjuarai Grammy ya pemenangnya antara Jack White atau The Black Keys.
Ryan Adams – Ryan Adams
Morning Phase – Beck
Turn Blue – The Black Keys
Hypnotic Eye – Tom Petty and the Heartbreakers
Songs of Innocence – U2
Haris: Turn Blue dari The Black Keys akan membawa pulang Grammy di kategori Best Rock Album, karena lagi-lagi mereka membawa rock yang sophisticated dan berkelas dalam album tersebut.
William: Agak sulit untuk memilih antara Beck atau The Black Keys untuk kategori ini karena kedua album ini bisa dibilang stand out. The Black Keys merupakan langganan Grammy dengan sudah membawa pulang 6 Grammy sejauh ini tetapi dengan juga masuknya album Beck dalam kategori Album Of The Year, walaupun agak sulit untuk menang di kategori tersebut, rasanya akan fair apabila at least Beck menang di kategori Best Rock Album.
Luthfi: Untuk nominasi ini saya memilih The Black Keys – Turn Blue karena pada album ini The Black Keys bermain dengan Danger Mouse di genrepsychedelic soul. Konten di album ini benar-benar berbeda dari album lama The Black Keys dan mereka mencoba lebih mellow di album ini dan hasilnya not bad.
“Gimme Something Good” – Ryan Adams
“Do I Wanna Know?” – Arctic Monkeys
“Blue Moon” – Beck
“Fever” – The Black Keys
“Lazaretto” – Jack White
Haris: Hmmm. Sebuah pilihan yang cukup berat, karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Tapi kalau harus memilih, rasa-rasanya The Black Keys yang lagi-lagi akan mendulang kemenangan.
William: Saya sangat berharap Arctic Monkeys bisa memenangkan kategori ini walaupun jujur mereka bisa dibilang kuda hitam dengan adanya nama-nama seperti The Black Keys, Jack White dan Beck tetapi dengan kesuksesan luar biasa album AM rasanya ini adalah kesempatan emas untuk Arctic Monkeys bisa memenangkan Grammy Awards pertama mereka tahun ini. C'mon, surprise us again Grammy !!!
Luthfi: Kalau diteliti lagi semua lagu di nominasi ini mempunyai akar musik yang sama yaitu blues. Untuk nominasi ini saya menjagokan The Black Keys – Fever karena mereka menggalau di tengah raungan reverb blues dengan beat-beat ala psychedelic soul. Dari segi produksi juga lagu ini benar-benar sangat apik berkat kepiawaian Danger Mouse selaku produser di lagu dan keseluruhan album. Arctic Monkeys – Do I Wanna Know? juga menjadi calon kuat pemenang nominasi ini karena lagu ini benar-benar sedang hot di Amerika Utara dan lagu ini bisa membawa pulang Grammy pertama mereka.
This Is All Yours – alt-J
Reflektor – Arcade Fire
Melophobia – Cage the Elephant
St. Vincent – St. Vincent
Lazaretto – Jack White
Haris: St. Vincent bisa saja mencuri Grammy. Tapi Reflektor dari Arcade Fire yang memiliki peluang terbesar untuk menyabet Grammy di kategori Best Alternative Album.
William: Untuk kategori ini pilihannya antara senior Jack White atau kuda hitam Alt J yang berhasil mencuri perhatian para penikmat musik alternative sejak awal kemunculannya dengan album An Awesome Wave, tetapi saya akan menjagokan Arcade Fire dengan album Reflektor. Walaupun album ini mungkin tidak sesukses The Suburbs yang berhasil meraih Album Of The Year tetapi album ini cukup pantas untuk menang di kategori Best Alternative Music Album
Luthfi: Pilihan saya mengerucut pada dua pilihan yaitu Arcade Fire dan St. Vincent. St. Vincent kembali dengan album self-titled nya dan menasbihkan dirinya sebagai the queen of indie rock lewat album ini. Petikan gitar yang asyik danwicked ditambah dengan lirik yang ambisius membuat album ini menjadi album terbaik sepanjang 2014 sedangkan Arcade Fire kembali dengan album keempatnya yang sangat pop dengan sedikit biusan disco dan new wave. Kedua album ini sama-sama hebat namun saya lebih suka Arcade Fire – Reflektor dan sepertinya Grammy akan memenangkan mereka karena mereka telah memenangkan Album of The Year pada perhelatan Grammy 2011.
Jadi, siapa yang menjadi jawara versi kamu?
(Haris / CreativeDisc Contributor)
