Hari Jumat Ditetapkan Sebagai Global Record Release Day

Oleh: admincd - 12 Mar 2015

Setelah selama 7 bulan terakhir ini mejadi wacana, yang disebabkan oleh kasus pembajakan di Australia dan rilis mendadaknya album Beyonce di Desember 2013, maka industri rekaman global telah memutuskan jika Jumat akan menjadi tanggal rilis untuk sebuah album. Keputusan efektif dimulai musim panas tahun ini, seperti yang dilansir dari Billboard.

Berdasarkan pernyataan dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), yang mewakili pihak label dari seluruh dunia, sebuah studi menemukan jika konsumen yang membeli album baru cenderung mendengarkannya di hari Jumat atau Sabtu.

"Para penikmat musik hidup di dunia digital sekarang," tulis pimpinan IFPI, Frances Moore. "Kecintaan mereka akan musik tidak mengenal batas negara. Mereka menginginkannya saat sebuah album atau single tersedia di internet, tidak saat album/single tersebut dirilis di negara mereka. Tanggal rilis global yang sama akan mengakhiri rasa frustasi karena tidak bisa mengakses album tersebut saat dirilis di negara lain."

Meski begitu, tentunya tidak semua pelaku industri musik dengan pilihan ini. Sebagian besar tentunya setuju jika penyeragaman tanggal rilis merupakan keputusan terbaik, akan tetapi tetap ada yang meragukan efektifitas pemilihan Jumat sebagai tanggal perilisan global. "Satu-satunya justifikasi Jumat sebagai tanggal rilis global hanya jika mempengaruhi tingkay kenaikan penjualan," kata Kim Bayley dari Entertainment Retailers Association di awal Oktober lalu. Sebagai catatan, penjualan bukan sentra untuk keputusan IFPI dalam menetapkan tanggal rilis global, meskipun pembajakan mungkin menjadi isu utama bagi mereka.

Yang juga menentang keputusan ini adalah pimpinan Beggars Group, Martin Mills yang kuatir jika pasar niche, yang bisa jadi menjadi mainstream di masa depan, akan menjadi semakin terpinggirkan. Sementara Departement of Record Stores, yang merupakan afiliasi dari perusahaan rekaman independen di Amerika dan Kanada mengajukan usulan agar tanggal rilis global mengadopsi Amerika, yaitu hari Selasa, dengan alasan lebih memudahkan transisi untuk dua pasar musik terbesar di dunia (Amerika dan Inggris) dan berimbas dengan menguntungkan bagi perusahaan rekaman yang lebih kecil.

Tapi, terlepas dari kontra yang terjadi, Jumat sudah ditetapkan. Dengan dukungan dari nama-nama besar di industri musik, seperti pimpinan RIAA, Cary Sherman, Presiden dan CEO Concord, Glen Barros, pendiri Orchard, Scott Cohen, dan CEO Rdio, Anthony Bay dan perwakilan dari berbagai negara seperti Swedia, Spanyol, Italia, Australia, Jerman dan Prancis, jelas jika keputusan ini sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat lagi.


OldeuboiHaris

CreativeDisc Contributor

@oldeuboi


admincd
More from Creative Disc