admincd
Released by: Universal Music IndonesiaRock bukanlah hal yang asing bagi band asal Inggris, Mumford & Sons. Meski dari dua album sebelumnya, "Sigh No More" (2009) dan "Babel" (2012), mereka dikenal sebagai band pengusung folk, tapi disetiap nafas musik mereka selalu berhembus rock yang kental mewarnai dan memberi nyawa.
Hanya saja dalam album ketiga mereka, "Wilder Mind", band gawangan Marcus Mumford ini menyingkirkanAmericana dan banjo mereka. Memilih untuk berkonsentrasi menggunakan gitar elektrik untuk menghasilkan sound yang terdistorsi dan gebukan drum yang lebih intens.
Tentunya tidak ada salahnya jika seorang musisi atau sebuah band menggeser jenis musik mereka. Itu namanya evolusi dan mencoba keluar dari ranah aman. Yang menjadi pertanyaan, apakah upaya mereka berhasil atau malah sebaliknya dan dianjurkan untuk kembali menekuni gaya lama mereka saja.
Sayangnya jawaban yang sederhana tidak bisa diberikan begitu saja untuk perubahan yang dilakukan oleh Mumford & Sons saat menyimak "Wilder Mind". Dibuka dengan 'Tompkins Square Park', mereka seolah menyalurkan semangat Bruce Springsteen, tapi tetap dengan harmonisasi cantik ala Mumford & Sons. Rock terdengar begitu menggebu, tapi Marcus bernyanyi dengan lirih dan lembut dan denting piano membuat kesan sendu menjadi lebih tebal. Mungkin inilah contoh sempurna bagaimana janji transformasi Mumford & Sons tidak menghapus mentah-mentah ciri khas mereka.
Album mungkin punya track seperti 'Believe' (diset menjadi single andalan), sebuah lagu pengusung sentimentalia yang melankolis dan hadir sebagai sebuah nomor pop berbalur pop yang meramaikan skena rock-arena yang akhir-akhir ini semakin riuh. Agak mengingatkan band-band yang mengusung lagu sejenis memang (*batuk* Imagine Dragons *batuk*), namun tetap ada cita rasa Mumford and Sons di dalamnya.
Secara umum 'Wilder Mind" berisi lagu-lagu yang membuat Mumford & Sons semakin menjauhkan diri mereka dari akar folk dan merangkul rock yang lebih mainstream. Lagu-lagu yang pastinya sangat radio friendly. Mendengarkan lagu-lagu seperti 'The Wolf' atau 'Ditmas' atau 'Only Love', mengokohkan kesan tersebut. Oleh karenanya sulit untuk menafikan kesan jika perubahan yang dilakukan oleh Mumford & Sons bukan melulu karena ingin mengembangkan cita rasa artistik mereka, namun untuk memperluas pangsa pendengar. Sesuatu yang selalu dicurigai dilakukan untuk musisi di ranah komersial. Mereka menyingkirkan idealisme dan mempersembahkan materi yang dirasa bisa memenuhi selera pasar.
Tapi jika menyimak track-track seperti 'Snake Eyes', 'Monster', 'Broad-Shouldered Beasts' atau yang menjadi judul album, 'Wilder Mind', rasa-rasanya terlalu naif jika menuduh Mumford & Sons hanya mengejar selera pasar. Dalam lagu-lagu ini kita bisa merasakan bagaimana folk dikembangkan sedemikian rupa oleh Mumford & Sons agar memiliki struktur rock. Toh, harmonisasi yang mengandalkan ritme yang masih berakar dari Americana tadi masih kental mewarnai, meski tentunya kini instrumen terdengar lebih intens dalam mengejar bebunyian rock.
Yang paling penting lagu-lagu dalam 'Wilder Mind', meski cenderung lebih easy listening, tetap mengedepankan subtilitas ala Mumford & Sons. Okelah, memang pada beberapa bagian liriknya terdengar bermain dengan semiotika di lapis permukaan saja atau pemilihan notasi yang cenderung generik, namun bukan berarti langsung membantah kekuatan Mumford & Sons dalam memberikan lagu-lagu yang memberi impresi yang kuat pada pendengarnya.
Mendengarkan 'Wilder Mind' mungkin seperti mendengarkan Bruce Springsteen, John Mellencamp, Coldplay dan Bob Dylan jika jamming bersama. Tapi ini tetap album milik Mumford & Sons secara utuh. Dan mereka membuktikan meski banjo dan akordion disingkirkan, mereka tetap mampu mengkomposisi lagu-lagu kaya warna, sementara mengedepankan rock yang terasa lebih membumi, semainstream apapun mungkin kedengarannya.
TRACKLIST
1. "Tompkins Square Park" 5:11
2. "Believe" 3:41
3. "The Wolf" 3:41
4. "Wilder Mind" 4:38
5. "Just Smoke" 3:10
6. "Monster" 3:56
7. "Snake Eyes" 4:08
8. "Broad-Shouldered Beasts" 4:20
9. "Cold Arms" 2:49
10. "Ditmas" 3:38
11. "Only Love" 4:36
12. "Hot Gates" 4:47
Haris
CreativeDisc Contributor
