Owl City Live In Bali - It Could Be More Than Good Times

Oleh: welly - 13 May 2015

4 tahun yang lalu Owl City melakukan konser di Jakarta untuk pertamakalinya dan sukses menghibur ribuan Hoot Owls (sebutan fans Owl City) di Tennis Indoor Senayan (Baca review liputan tersebut disini). 4700 tiket kala itu ludes dalam waktu sesaat dan penambahan tiket pun tak dapat dihindari. Di tanggal 14 November 2012, Owl City juga datang lagi untuk kedua kalinya. Berdasarkan perhitungan tersebut maka ketika Owl City berencana melakukan tur asia tahun ini, maka promotor 7Kings Entertainment tak mau melewatkannya. Indonesia menjadi kota kedua yang disambangi, setelah Filipina yang menjadi gelaran pembuka (8 Mei 2015).

7Kings Entertainment menantang diri sendiri dengan rencana 1 kota tambahan selain Jakarta untuk dikunjungi Owl City. Bali menjadi pilihan. Sebelumnya 7Kings Entertainment sukses membawa grup lawas Michael Learns To Rock (MLTR) berkeliling ke beberapa kota di Indonesia.

Saya berkesempatan menyaksikan penampilan Owl City, sebuah proyek milik satu-satunya member, Adam Young sang multi-instrumentalis, pertama kali tahun ini di Indonesia, tepatnya 10 Mei 2015, bertempat di Sky Garden, Bali. Meski Owl City adalah salah satu dari sekian banyak proyek Adam Young, penampilan live dari Owl City selalu dalam format band penuh.

Telah setia semenjak sore hari di club malam Jl Legian tersebut, saya sempat berbincang-bincang (bukan dengan Adam Young) dengan beberapa penonton yang hadir. Cukup mencengangkan ternyata. Sebagian besar penonton yang datang justru bukan dari tanah dewata. Beberapa rela merogoh kantong lebih dalam hanya karena tiket dengan bonus meet & greet di Jakarta telah habis. Beberapa lagi tampak bule yang seperti kedapatan durian runtuh, menonton musisi idola sembari berlibur di Bali.

Pukul 9 malam WITA, akhirnya konser dimulai. Sekilas memang penonton yang hadir tampak tak begitu ramai. Namun hal ini justru memberikan keleluasaan tersendiri bagi Hoot Owls di Sky Garden. Berturut-turut Owl City membawakan “Angels”, “Up All Night”, “Dreams and Disasters”, “Dementia”, dan “Speed of Love” sebelum akhirnya “Beautiful Times” memecah suasana malam itu. Adam Young dalam tur kali ini masih ditemani kolaborator setia nan cantik, Breanne Duren pada keyboards, lalu Jasper Nephew (Gitar), Rob Morgan (Bass) dan Gabriel Hagen (Drum) akhirnya menyapa penonton sembari mengucapkan terimakasih dan senang karena bisa tampil pertamakali di Bali.

Setlist Owl City kali ini di dominasi album “The Midsummer Station” yang rilis tahun 2012 silam. Bagi Hoot Owls yang rela datang dari Jakarta ke Bali demi idola ini, tentu “Cave In”, “Designer Skyline”, “Kamikaze”, “Meteor Shower” hingga “Gold” tidak begitu asing di telinga mereka. Namun bagi sebagian yang memang menunggu hits seperti “Fireflies” dan “Hello Seattle” yang dibawakan malam itu tentu terasa sedikit menjemukan. Akhirnya pemandangan yang wajar malam itu ketika beberapa penonton membalikkan badan dan mengambil selfie dengan Adam Young sebagai latar.

“Good Time” menjadi penutup konser malam itu, suara Breanne Duren akhirnya terdengar jelas setelah sepanjang konser setia membantu backing vocals. Adam Young nan berbalut kemeja tartan dan setelan rompi memang tampil tanpa cela. Sayangnya kesempatan untuk memberikan suguhan intimate concert dilewatkannya. Begitu sedikit interaksi yang ia lakukan dengan penonton malam itu. Kesan sebagai pribadi nan akrab dan lucu lewat kicauan alay di akun twitternya tiba-tiba musnah.

Maafkan saya yang berasumsi berlebihan. Tur Asia Owl City memang baru saja dimulai. Malam itu mereka langsung bertolak ke Jakarta untuk pertunjukan selanjutnya. Mereka harus segera move on dari pasir pantai pulau Bali yang sepertinya terus menggoda untuk sejenak berbaring dan merasakan siraman cahaya tropis. Tentu akan lebih tepat jika kita baca cerita rekan saya Sheyla yang meliput konser Owl City di Jakarta. Kalau di Bali sih bisa lebih dari “Good Time”, di Jakarta?

Special Thanks to 7Kings Entertainment

Noverdy Putra

CreativeDisc Contributor

welly
More from Creative Disc