Akses surat terbuka yang ditulis oleh Taylor Swift beberapa hari lalu untuk memprotes kebijakan Apple Music yang akan menggratiskan layanan mereka selama 3 bulan pertama ternyata berdampak besar. Tidak berapa lama kemudian perusahaan ini pun mengubah kebijakan mereka dan akan membayar royalti kepada artis yang karya-karyanya terdapat dalam Apple Music.
Senior Vice President dari seksi Internet Software and Services Apple, Eddy Cue, meluangkan waktu untuk memposting kebijakan Apple di akun Twitternya pada hari Minggu malam, 21 Juni 2015:
We hear you @taylorswift13 and indie artists. Love, Apple
— Eddy Cue (@cue) June 22, 2015
#AppleMusic will pay artist for streaming, even during customer’s free trial period
— Eddy Cue (@cue) June 22, 2015
Menurut kabar yang dilansir oleh The Hollywood Reporter, Cue bahkan menelpon Swift secara pribadi yang saat itu tengah berada di Amsterdam dalam rangka konser "1989"-nya, untuk mengabari tentang perubahan kebijakan ini.
Swift sendiri mencurahkan rasa syukurnya akan hal ini dengan memposting di akun Twitternya:
I am elated and relieved. Thank you for your words of support today. They listened to us.
— Taylor Swift (@taylorswift13) June 22, 2015
Dalam sebuah interview bersama Billboard, saat ditanyakan apakah pernyataan Swift mewakili semua artis, Cue menjawab, "Well, we've heard from other indie artists, but she's a great artist herself, and it's great when she speaks up on what her positions are."
Senang semua berakhir baik.
Haris
CreativeDisc Contributor