Konser Bon Jovi Menutup Singapore Formula 1 Grand Prix 2015 ; It's Well Worth The Wait!

Oleh: welly - 29 Sep 2015

Setelah menunggu selama 20 tahun, Bon Jovi akhirnya datang kembali dan menuntaskan kerinduan fans nya di Singapura dengan sebuah konser yang spektakuler di The Padang Stage, Minggu 20 September 2015 sekaligus menutup pegelaran meriah Singapore Formula 1 Grand Prix 2015. Bon Jovi tampil beberapa saat setelah pesta kemenangan pembalap asal Jerman Sebastian Vettel dari team Ferrari yang keluar sebagai jawara Singapore F1 Grand Prix tahun ini.

Konser Bon Jovi di Singapura ini memang sangat ditunggu-tunggu, terbukti sejak jam 16:00 sore para penonton sudah mulai berdatangan di Fans Zone 4 The Padang Stage. Mereka dengan antusias datang lebih awal, padahal konser baru akan dimulai setelah Final Singapore Grand Prix selesai pada jam 10 malam. Untungnya Final Formula 1 Grand Prix ditayangkan melalui LED raksasa di sisi kanan dan kiri panggung sehingga para penonton tidak ketinggalan untuk menyaksikan 61 lap Grand Prix F1 Night Race malam itu.

Band legendaris asal New Jersey USA yang tinggal menyisakan 3 personil asli yaitu Jon Bon Jovi (Vocal/Guitar), David Bryan (Keyboard) dan Tico Torres (Drums) langung menghentak stage tepat pukul 10:40 PM dengan "That's What The Water Made Me" dari album What About Now (2013). Untuk Tour Asia yang dimulai dari Jakarta (11/09) ini, Bon Jovi dibantu oleh Tour Member nya, Hugh McDonald (Bass), Phil X (lead guitar) dan Matt O'ree (Rhythm guitar). "You Give Love A Bad Name" dan "Raise Your Hands", dua lagu yang diambil dari album Slippery When Wet (1988) menyusul dibawakan diiringi sing along dari crowd yang sangat antusias. Jon kemudian menyapa penonton "Hello Singapore, It's been 20 long years since our first concert..!!, My brothers and sisters, I travelled a long way to be here. I came back here for one reason and one reason only. I want to hear you SCREAM!!”. Penonton yang memenuhi Fans Zone 4 Padang Stage membalasnya dengan teriakan histeris yang memekakkan telinga.

Bon Jovi semakin bersemangat, "We weren't born to follow", "We got it going on" dan "We don't Run" selanjutnya ikut dibawakan. Dengan stage yang besar dan luas dan berbentuk "T", Jon terlihat cukup atraktif, dia beberapa kali sampai maju ke depan agar penonton berada di di belakang bisa melihatnya dengan lebih jelas. Selanjutnya koor penonton kembali membahana ketika lagu-lagu "It's My Life", "Because We Can", dan "Someday I'll Be Saturday Night" dimainkan. Walaupun tetap sehat dan bugar di usia nya yang telah memasuki 53, tapi tak bisa dipungkiri kekuatan vokal Jon Bon Jovi tidaklah sebagus tahun 90-an ketika Bon Jovi berada di puncak karirnya. Pada lagu "Someday I'll be Saturday Night" yang dibawakan secara akustik, Jon memainkan gitar dan dia tidak membawakannya dengan lengkingan vokal seperti dulu, melainkan menyanyi dengan satu oktaf lebih rendah dari lagu aslinya.

"Wanted Dead Or Alive" dibawakan kemudian, Jon tetap memainkan gitar akustik hitam Takamine-nya. Ketika memainkan intro, Jon memberi komando ketika dia meminta penonton menyanyikan verse dan Reffrain pertama. "You know this song, right?, So sing it..!!", ucap Jon. Tapi lagu ini sempat terhenti sebentar di pertengahan ketika senar gitar Phil X putus ketika sedang memainkan interlude.

Bon Jovi seakan-akan mengerti dengan apa yang diinginkan penonton, Mereka kembali membawakan lagu dari album-album 90-an, tiga lagu berturut-turut dibawakannya ; "I'll sleep When I'm Dead", "Keep The Faith" (Album Keep The Faith, 1992), dan "Bad Medicine" (Album New Jersey, 1988). Pada lagu Bad Medinice secara tak terduga Jon Bon Jovi turun dari panggung berkeliling dan menyalami orang-orang yang berada di front row. What a nice surprise!

Setelah "Bad Medicine", Bon Jovi mengucapkan terima kasih kepada crowd Singapura dan menghilang ke belakang panggung. Penonton langsung meneriakkan yell-yell "We Want More..We want More..". Tidak lama kemudian, Jon Bon Jovi dan kawan-kawan kembali naik ke panggung dan menuntaskan konser malam itu dengan Encore "Runaway", "Have A Nice Day" dan "Living on A Prayer". Bon Jovi dan Crowd Singapura seakan-akan memberikan apa yang mereka punya di ketiga lagu ini, hampir semua penonton ikut bernyanyi bersama sampai Livin' On Prayer benar-benar selesai dinyanyikan. Jon Bon Jovi kemudian mengucapkan Terima Kasih dan memberikan penghormatan kepada penonton sebelum akhirnya menghilang ke belakang panggung, dan penonton pun pulang dengan wajah bahagia. 20 tahun menunggu dan It was indeed well worth the Wait..!!

Bon Jovi Setlist - Live in Singapore :

1. That's what The Water Made Me

2. You Give Love A Bad Name

3. Raise Your Hands

4. We Weren't Born To Follow

5. We Got it Going On

6. We Don't Run

7. It's My Life

8. Because We Can

9. Someday I'll Be Saturday Night

10. Wanted Dead Or Alive

11. I'll Sleep When I'm Dead

12. Keep The Faith

13. Bad Medicine

Encore :

14. Runaway

15. Have A Nice Day

16. Livin' On A Prayer

Photo & Text by Budi Susanto

CreativeDisc Contributor

@mrbudisusanto

welly