Classic: Christina Aguilera - Mi Reflejo

Oleh: admincd - 24 Oct 2015

Kesuksesan Christina Aguilera di awal kemunculannya sebagai artis pop di Amerika benar-benar tak berbendung. Album debutnya yang laris manis memacu pihak distributor musik untuk menggembleng sang vocal prodigy ini untuk membuat dua album lagi, album berbahasa Latin dan album Natal, dalam waktu yang berselang kurang dari setahun setelah debut tersebut. Di tahun 2000, atau satu setengah dekade lalu, album Latin berjudul "Mi Reflejo" pun dirilis, yang semakin memantapkan posisi Christina di beragam zona musik.

Bisa dibilang keberadaan album ini adalah imbas dari popularitas musik Latin yang sangat mewabah di era tersebut. Buktinya, Christina sendiri mengaku bahwa dirinya tidak benar-benar menguasai Bahasa Spanyol saat album ini diproduksi. Untuk itu, Rudy Perez, produser album, punya kerja yang sama kerasnya dengan Christina untuk menjadikan album ini sesuatu yang solid, bukan sekedar terikut trend ataupun wannabe.

Separuh isi album merupakan saduran dari hit yang sudah dicetak dari album perdana sang artis. 'Genio Atrapado', 'Una Mujer', 'Por Siempre Tu', dan juga 'Ven Conmigo (Solamente Tu)' yang adalah single andalan dari album ini. Boleh disebut satu per satu judul Bahasa Inggrisnya, sesuai dengan urut diskografi, 'Genie in a Bottle', 'What a Girls Wants', 'I Turn to You', dan juga 'Come on Over Baby'. Warna bubblegum pop yang ringan berbalas balada yang serius menjadikan kualitas Christina semakin tajam di bidang vokal. Ditambah fakta mengenai usia yang masih belia, membuatnya kian menjanjikan sebagai salah satu pendatang baru terbaik.

Latin juga merupakan daya jual Christina yang membedakannya dari para peer; Britney-Jessica-Mandy. Mereka sama-sama punya basic bubblegum pop dengan ciri dan corak masing-masing, tapi tak ada satupun yang bergerak dalam rotasi Latin. Invasi pasar pun terjadi, dengan pengakuan terbesar saat karya ini menggarap prestasi di ajang musik khusus Latin. Latin Grammy, Billboard Latin Music, juga Lo Nuestro telah memberikan awards mereka untuk album yang apik ini. Kebanyakan sih berkat hit 'Pero Me Acuerdo de Ti', single kedua album, yang menjadi lagu Latin orisinil pertamanya. Ini merupakan definisi klasik yang sebenarnya. Nuansa balada yang menggawangi musiknya mengakar ke telinga pendengar, sehingga meskipun kita enggak faham apa yang ia nyanyikan, tapi kita tahu betapa dalamnya galau karena gagal move on.

Dinamika album ini juara. Berbagai track menampilkan kesensualan; 'El Beso del Final', 'Cuando No es Contigo', kegarangan; 'Falsas Esperanzas', keintiman; 'Si No Te Hubiera Conocido' (duet bersama Luis Fonsi), 'Contigo en la DIstancia', semuanya dalam level yang berbeda. Sungguh asik mendapati kenikmatan dari hal yang sebenarnya kita tak mengerti bahasanya. And that's kinda the point. Hiburan tipe seperti ini langka, karena seperti hendak menebak-nebak emosi macam apa yang sejatinya terjalin. Tapi bukan berarti membeli kucing dalam karung lho ya. Karena kenikmatan lagu-lagu di album ini bukan tipuan. Just enjoy without any prejudice, and it will exceed your expectation.