December Artist of the Month: Justin Bieber

Oleh: aihasibuan - 02 Dec 2015

It's about time for Justin Bieber to spread his fever again! "Purpose" yang sudah mulai dipercikkan sejak awal tahun 2015 ini akhirnya hadir menjelang akhir tahun. Bukan lagi so far so good, tapi sudah so far so best! Ini merupakan masterpiece dari sang artis, yang sempat tenggelam karena dinamika hidup yang ia jalani mengaburkan jalannya di dunia seni. Jadi, albumnya bolehlah dibilang penebusan atas segala tingkah dan perilakunya yang dinilai ter-la-lu.

https://www.youtube.com/embed/DK_0jXPuIr0

Total 18 lagu dalam edisi deluxe-nya, album ini mengubah kembali image musik Bieber dari nge-urban di album terdahulu, "Journals", ke arah yang lebih dancy dan anthemic. Album ini menikahkannya dalam kerjasama kreatif dengan Skrillex, Benny Blanco, Ed Sheeran, Diplo, The Mogul, MdL, dan masih banyak lagi. Termasuk dirinya yang mulai terjun ke urusan produksi. Setidaknya sudah tiga lagu dari album ini yang dinobatkan sebagai hit; 'What Do U Mean?', 'Sorry', dan juga 'Where Are U Now'. Selanjutnya, lagu-lagu sealbum pun sudah disadur dalam bentuk video dance masing-masing, yang dibungkus dalam koleksi The Movement. Asli memanjakan para penggemar yang haus akan karya dari sang megastar.

Dari situ aja kita udah tau keunggulan album ini kan dibandingkan album-album terdahulu. Yeah, pada akhirnya semua album memang istimewa, tapi keistimewaan album ini yang paling mendekati absolut daripada album yang lain. Pun, album demi album yang Bieber ciptakan berhasil membuat variasi dalam warna musik yang membalutnya. "Purpose" dikenal akan citra dance, "Journals" mengedepankan tema urban, "Believe" mengamankan R&B dan hip-hop sebagai influens untuk pop, "Under the Mistletoe" sebagai album Natal bertemakan cinta, plus "My Worlds" dengan pop-nya yang catchy.

Kekuatan seni itu merupakan hasil tempaan sepanjang umurnya. Bieber kecil yang mengajari diri sendiri bermain banyak jenis alat musik, mulai dari gitar, terompet, piano, dan juga drum kini menuai hasil manis dari ketekunannya tersebut. Ia juga memberi inspirasi bagi anak-anak broken home, kalau mereka bisa mewujudkan cita-cita meskipun hanya ada satu orang tua yang mengasuh dan membesarkan. Satu orang tua yang mengasuh dan membesarkan Bieber adalah Patricia Mallette, yang mendukung penuh pilihan karir anaknya di musik. Ia rela mengunggah video rekaman penampilan Bieber, pun membawanya ke talent show lokal untuk Bieber berkompetisi. Hasilnya, ia dilirik oleh Scooter Braun yang kemudian mempertemukannya dengan Usher yang berakhir pada kontrak rekaman dengan L.A. Reid. Kisah manis ini terekam dalam hit demi hit yang Bieber cetak; 'One Time', 'Baby (menampilkan Ludacris)', 'Mistletoe', 'Boyfriend', 'What Do You Mean?', dan masih banyak lagi.

https://www.youtube.com/embed/fRh_vgS2dFE

Kebanyakan lagu Bieber bertemakan cinta, tapi dari situ pula ia menuai cinta dari para penggemar yang kian lama kian membludak, penghargaan musik yang kian lama kian bertumpuk, dan angka penjualan yang kian lama kian membengkak. Bieber juga mulai menyanyikan lagu-lagu inspirational yang akan menggugah pendengar. Seperti 'Believe' dan juga 'Purpose', barisan kata dalam lirik lagu-lagu tersebut menggugah. Maka dari itu, CreativeDisc dan Universal Music Indonesia sepakat untuk menggugah para pecinta musik di Indonesia, pecinta Bieber pada khususnya, untuk membuat movement dari "Purpose" menjadi sejarah di penghujung tahun ini. Psssttt... Setelah berkarir di hampir 8 dengan total lebih dari 8 album (mulai dari album studio, mini album, album live, akustik, dan lainnya), ini merupakan kesempatan pertama Bieber sebagai Artist of the Month di CreativeDisc. Jadi perlu dirayakan besar-besaran!

Simak review album "Purpose" Justin Bieber disini

Official Website Justin Bieber

Official Facebook Justin Bieber

Official Twitter @JustinBieber

Official Twitter @Universal_Indo

Official Facebook Universal Music Indonesia

Ai Hasibuan

CreativeDisc Contributor

@hasibuanai11

aihasibuan
More from Creative Disc