JTR, Selalu Ingin Memberikan Musik Kepada Para Fans

Oleh: noverdy - 24 Dec 2015

Dalam rangka rangkaian promo Asia untuk album Touchdown, JTR hadir di Indonesia di penghujung akhir tahun 2015 ini. Beberapa hari yang lalu, Creative Disc sempat mewawancarai band bersaudara asal Swedia yang beranggotakan John, Tom dan Robin ini. Berikut wawancara kami dengan JTR.

Sebagai band bersaudara, apakah kalian sering berbeda pendapat?

J: Kami selalu bertengkar. Tapi chemistry diantara kami bertiga sudah ada sejak kami lahir, kami tumbuh dewasa bersama, chemistry-nya semakin berkembang. Kami sudah bekerja dan bersama selama ini. Ini proses seiring berjalannya waktu, selama ini berjalan dengan baik karena kami mengenal satu sama lain dengan baik.

R: Selama ini aman-aman saja..

Apakah aman karena kalian saling tahu bagaimana cara meng-handle satu sama lain? Siapa yang biasanya menang dalam sebuah argumentasi seperti creative differences?

J: Mostly, democracy.

Tapi kalian kan bertiga, apa sering terjadi keributan 2 lawan 1?

J: (tertawa) Pastinya, argumen biasanya terjadi antara Tom dan Robin. Mereka sangat dekat karena jarak usia mereka hanya 11bulan. Bisa dikatakan, mereka hampir kembar. Biasanya saya yang menengahi tanpa memihak pada siapa pun.

R: Ya memang harus seperti itu..

JTR 03

Seberapa dekatnya kalian dengan orangtua kalian dan seberapa involve mereka dalam karir kalian dan pembuatan album ini?

J: Mereka sangat terlibat dalam pembuatan album ini karena mereka juga penulis lagu, kami juga menulis lagu bersama. Kami bisa belajar banyak dari mereka tentang bagaimana kami menulis lagu dan menjalankan bisnis.

Selain orangtua kalian, siapa yang menginspirasi kalian dalam bermusik?

R: Good song writers, siapa saja penulis lagu yang menulis lagu-lagu yang bagus. Saya suka Justin Bieber.

J: Ed Sheeran selalu menulis lagu bagus, John Mayer, idola saya John Mayer.

T: Termasuk One Direction..

Apa saja yang menginspirasi kalian dalam menulis lagu?

J: Apa saja yang umumnya terjadi dalam kehidupan, bisa yang terjadi pada diri kita sendiri, orang lain ataupun teman kami. Bisa tentang siapa saja dan apa saja yang mengandung cerita di dalamnya.

Kenapa nama album kalian “Touchdown”?

Proses penulisan lagu-lagu di dalam album ini sekitar 2minggu. Dalam 2minggu itu kami menulis sekitar 11lagu. Ada 9 lagu yang berhasil masuk dalam album itu. Kenapa Touchdown karena Touchdown adalah lagu pertama yang kami tulis bersama.

Apakah kalian tergabung dalam band lain sebelum bergabung di JTR?

JTR: Yes..

R: Kami semua punya band masing-masing, namun band itu tidak begitu sukses..

J: Ya, dulu kami bersekolah di sekolah musik, jadi di kelas kami pasti punya band.

Kapan akhirnya kalian memutuskan untuk nge-band bareng?

J: Setelah kami tamat sekolah, kami iseng main-main alat musik di studio, dan terciptalah lagu Touchdown itu.

Mulai umur berapa kalian mulai bermain alat musik?

J: Kami selalu bermain alat musik, saya mendapat drum kit pertama saya waktu berumur 3 tahun.

R: Kalau saya malah sudah bermain gitar sejak masih di dalam perut ibu saya. (tertawa)

Alat musik apa yang tidak bisa kalian mainkan tapi ingin belajar memainkannya?

R: Banjo! Kayanya bakal keren banget..

T: Organ, hampir sama seperti piano tapi sedikit berbeda.

J:  Saya sangat ingin bisa bermain saxophone.

R: Biola dan masih banyak lagi..

Apa saja kesan kalian terhadap fans kalian?

J: Mereka sangat sweet, mereka sering mengirim surat untuk kami dan menceritakan tentang hidup mereka, bagaimana kami menginspirasi mereka dan menyelamatkan hidup mereka. Kadang kami merasa emosional karena kami bisa menolong mereka dengan cara seperti ini. Dapat membuat mereka bahagia dan tersenyum saja sudah membuat kami bahagia.

Apakah kalian sudah bertemu dengan fans Indonesia? Beberapa dari mereka menunggu kalian di lobby hotel ini.

J: Ya, kami bertemu beberapa fans kami pagi ini saat kami mengisi acara di acara Dahsyat..

R: Bagaimana mereka bisa menemukan kami? Apa mereka men-track kita dengan memasang tracker di gitar John? (tertawa)

J: Mereka baik sekali, mereka memberikan kami hadiah Natal.

Bisa sebutin 5 hal yang kita nggak tahu tentang kalian?

J: Saya pernah menjadi supir truk besar sebelum bergabung dengan JTR.

T: Jenis petrol truck..

R: I do videothography, movie, and stuff..

T: Kita mem-produce dan menulis semua lagu-lagu kita sendiri.

J:  Saya suka bermain bow and arrow..

T: Me, too..

R: Me, three.. (tertawa)

T: Oh ya, I do parkour..

 Are you guys excited for Star Wars?

JTR: Yes..

R: Are you kidding me? Tentu saja, tapi saya harus sabar biar bisa nonton bareng pacar saya karena dia fans berat Star Wars..

J: It’s gonna be awesome..

Siapa celebrity crush kalian?

T: Haha.. Selena Gomez..

J: I got mancrush on John Mayer.. Kalau Robin suka sama Justin Bieber.. (tertawa)

R: He’s my mancrush, he’s good looking, okay? (tertawa)

Bagaimana kalian me-maintain hubungan kalian dengan fans?

R: Sebisa mungkin selalu memberikan musik kami untuk mereka. Ada juga musisi yang hanya keep contact dengan fans mereka dengan berkomunikasi dengan mereka di social media tetapi tidak memberikan musik ke fans mereka. Kami berusaha agar selalu bisa memberikan musik kami ke mereka dan tampil untuk mereka.

Salah satu reporter kami ingin Robin untuk nge-rap.

JTR: (tertawa)

R: Yo.. yo.. yo.. Spaghetti boy.. Yeah.. That’s it.. (tertawa)

J: That’s it? (tertawa)

R: Yeah, lagu tersebut judulnya Spaghetti Boy ditulis oleh saya, Little Rob. Itu nama rap saya.

Terimakasih untuk wawancaranya, guys.

JTR: Thank you.

noverdy
More from Creative Disc