admincd
Satu lirik, berjuta makna. Mungkin Adele hanya bermaksud sebagai perlambang atau berlebihan saja dengan menuliskan lirik di lagu meg-hitnya, 'Hello' seperti, "I must have called a thousand times." Tapi bisa jadi orang lain beranggapan berbeda.
Gara-gara lirik tersebut Adele dituduh telah melakukan normalisasi akan pelecehan seksual oleh beberapa pihak di Gender + Equality Center University of Oakland. Lirik tersebut dianggap membuat pelecehan seksual semakin parah saja.
Students at Univ. of Oklahoma protesting @Adele. Female-on-male harassment an epidemic, but what about obesity? - AP pic.twitter.com/AqivxdTAyH
— Asher Pennington (@APenningtonIII) January 26, 2016
Grup ini bahkan sudah membuat banyak poster bertuliskan "I must have called a thousand times" untuk kemudian didistribusikan di berbagai lokasi di kampus tersebut. Tersampir juga slogan yang berisi kalimat, "Even great songs can normalize sexual harassment."
Kathy Moxley, pimpinan Gender + Equality Center, menjelaska jika lagu tersebut dipilih untuk meningkatkan kesadaran selama periode "Stalking Awareness Month". "To begin a much needed conversation about harassment on college campuses, the University of Oklahoma Gender + Equality Center used popular songs that students listen to, to attract students' attention and to bring awareness to subtle messages in popular song lyrics," ungkap Moxley kepad FOX411. "The music examples were used to demonstrate how aspects of popular media could be interpreted to normalize unhealthy relationship behaviors."
