CreativeDisc Exclusive Interview With David Foster

Oleh: rendy-salendu - 26 Mar 2016

Semalam setelah penampilan David Foster di Java Jazz Festival 2016, tim CreativeDisc mendapatkan kesempatan langsung untuk melakukan exclusive interview di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Komposer, produser, dan pianis penyabet Grammy Awards ini emang sudah sering datang ke Indonesia, dan menggelar konser tak hanya di ajang festival, konser solo dan juga tampil di beberapa acara pribadi para usahawan ternama. Yuk, simak obrolan kita berikut ini:

CD: Bagaimana pandangan anda mengenai penampilan tadi malam?

David Foster: I felt really good about it.. Saya akan melakukan beberapa hal berbeda nanti malam, dan saya juga belajar dari beberapa hal yang kurang (dari penampilan saya) tadi malam. Hal yang saya tidak suka adalah saya berada jauh dari penonton, ada barikade yang memisahkan. Rasanya sulit untuk berada jauh dari orang-orang. Dan malam ini venue-nya berbeda, saya rasa akan lebih mudah (untuk berinteraksi jarak dekat).

CD: Anda memproduseri banyak sekali musik dengan latar belakang genre yang berbeda. Adakah genre yang spesifik yang paling disukai dan menjadi keahlian anda?

David Foster:Well, I mean.. I love all kinds of music. Saya suka rap, r&b, urban, pop, country.. Tapi keahlian saya adalah ballad. Saat saya menempatkan jemari saya di tuts keyboard, (jenis musik) itulah yang mengalir, and I can’t help it.. Saya harap saya bisa menciptakan musik rap, tapi saya tidak tahu bagaimana. Saya gemar mendengarkannya, seperti musik dari Kendrick Lamar, yang menurut saya adalah rapper terbaik yang ada. Saya tidak tahu apa dia terkenal di Indonesia.. Ibarat musisi jazz yang hebat, menurut saya Kendrick (seperti) musisi jazz meskipun dia ngerap, saat mereka memulai (karyanya), mereka punya visi bahwa ending-nya akan seperti apa. Kebanyakan rapper hanya ngerap secara estafet, tapi rap milik Kendrick dilengkapi dengan visi yang jauh ke depan.

CD: Mengenai album “We Love Disney”, kamu bekerjasama dengan berbagai macam musisi dan penyanyi. Bagaimana proses rekamannya, terutama saat pemilihan artis yang akan mengisi album tersebut?

David Foster: Semua orang menyukai Disney. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, semua menyukai Disney dan pasti memiliki lagu Disney favorit masing-masing. Kendrick Lamar contohnya, ia pasti punya satu lagu favorit dari Disney. Jadi kami memilih lagu yang memang menjadi lagu favorit dari setiap artis yang terlibat di dalam album ini. Ariana Grande misalnya, dia senang dengan lagu dari film Hercules. Gwen Stefani senang dengan lagu “Rainbow Connection”. Ne-Yo, saya yang pilihkan lagunya karena saya tahu dia sangat cocok untuk membawakannya. Tidak terlalu susah prosesnya, karena begitu banyak lagu Disney yang bagus.

CD: Banyak sekali nominasi penghargaan yang telah anda dapatkan, bahkan memenangkan beberapa penghargaan bergengsi. Menurut anda, apakah sebuah penghargaan adalah hal yang sangat berarti bagi seorang musisi, sekaligus juga dapat mempengaruhi karya berikutnya?

David Foster: Kemungkinan besar bisa berpengaruh... Saat saya menang Grammy, menurut saya itu adalah pengakuan bahwa saya adalah bagian dari institusi Grammy, dan saya harus tetap bermusik. Karena, pada akhirnya, setelah kamu mendapatkan Grammy, keesokan harinya kamu harus kembali bekerja. Dan saat saya kalah di Oscar, saya bertekad bahwa saya harus memenangkannya di ajang berikutnya. Dan saya juga ingin memenangkan Tony Award. Dan itulah yang menjadi tekad saya. Jadi itulah penyemangat saya dalam bekerja lebih baik.

CD: Apakah anda berencana untuk membuat musik selama hidup anda, ataukah ada hal lain yang ingin anda kerjakan?

David Foster: I wanna paint.... No! (sambil tertawa) Saya ingin tetap mengerjakan hal yang saya paling baik mengerjakannya, dan saya rasa menciptakan musik adalah keahlian saya. Dan saya akan merambah dunia Broadway, dimana saat ini saya sedang mengerjakan proyek Betty Boop, dan saya rasa proyek tersebut memiliki kans untuk sukses. Dan saya juga mengerjakan beberapa proyek Broadway lainnya. Saya juga senang tour, menemukan bakat baru. I think I’m doing what I’m supposed to be doing.. And I’m just gonna keep going..

Interview by Mey Anthony

Transkrip by Rendy Ndoo

rendy-salendu
More from Creative Disc