April Artist of the Month: ZAYN

Oleh: aihasibuan - 04 Apr 2016

Ketika Robbie Williams memutuskan untuk keluar dari formasi Take That dan mengambil jalurnya sendiri, ia memborbardir chart musik di UK. Dan saat Geri Halliwell hengkang dari grup Spice Girls, ia pun berhasil mendominasi chart dengan karya solonya. Kini giliran ZAYN yang telah lepas landas dari grupnya, One Direction, ia memperluas jangkauan dominasi para mantan personel grup vokal yang bersolo dari, dari UK hingga ke US. Terima kasih kepada 'Pillowtalk', yang membuat impiannya untuk tetap berada di puncak menjadi sebuah kenyataan.

https://www.youtube.com/embed/1seDBXvGYcc

Selanjutnya, album "Mind of Mine" telah didahului oleh ekspektasi berkat kesuksesan global 'Pillowtalk' tadi. Pertanyaan besarnya, apakah album ini mampu mememuhi ekspektasi yang dibebani terhadapnya? Nama-nama antri mainstream yang menggarap album ini, Malay, Levi Lennox, MYKL, XYZ, dan Alan Sampson sepertinya sudah menjawab salah satu ekspektasi terhadap musik ZAYN yang berbeda dari 1D. Jadi, so far so good lah.

https://www.youtube.com/embed/C_3d6GntKbk

Zain Javadd Malik adalah pemuda Inggris kelahiran tahun 1993, peranakan Inggris, Pakistan, dan Irlandia. Ia merupakan anak kedua, satu-satunya anak cowok, dari empat bersaudara. Musik yang ia dengarkan di saat remaja sangat beragam, mulai dari urban, R&B, hip hop, hingga reggae dan musik Bollywood. Ini menjadikan kekayaan minat sebagai pondasi dasar dari dirinya bermusik. ZAYN berjalan ke jalur musik saat mengikuti audisi untuk talent show The X Factor, yang kemudian mempertemukannya dengan empat pemuda Britania Raya lainnya; Harry, Niall, Liam, dan Louis dan mulai berkarir di atas nama One Direction sejak tahun 2010. Kehebatan mereka sebagai boyband membuat nama tersebut tercatat dalam sejarah musik dunia sebagai salah satu artis rekaman terbaik dengan angka penjualan yang fantastis.

Tapi itu semua belum cukup bagi ZAYN. Karena sepertinya sudah cukup baginya untuk berbagi spotlight, dan memutuskan untuk keluar dari grup di bulan Maret 2015. Sejak saat itu, ia menyibukkan diri di studio. Mulai mengerjakan musik dengan Naughty Boy, hingga sederetan drama ZAYN vs 1D yang mengikutinya. Those days are over, saat 1D merilis album kelima mereka di penghujung tahun 2015 lalu, dan ZAYN merilis proyek solonya di kwartal pertama tahun 2016 ini. Hiruk pikuk di seputaran ZAYN sepertinya tak akan punah dalam waktu dekat, karena musik yang ia kreasikan untuk album solonya sungguhlah unik. Jika sudah takjub dengan 'Pillowtalk', selanjutnya akan dibuat lebih amazed dengan 'Like I Would'.

Dengan sejumlah tema yang disentuh oleh lirik dalam lagu-lagu di album ini; cinta, nafsu, kesedihan, frustasi, hingga harapan dan kebahagiaan, album ini sepertinya akan mudah untuk memenuhi setangkup ekspektasi yang dibebankan kepadanya tadi. Hingga akhirnya kebesaran nama ZAYN dinobatkan sebagai Artist of the Month di CreativeDisc di bulan April ini. It's a paradise!

iTunes

iTunes

Check our review on ZAYN "Mind of Mine" here

Official Website ZAYN

Official Facebook ZAYN

Official Twitter @zaynmalik

Official Twitter @SonyMusicID

Official Facebook Sony Music Indonesia

aihasibuan
More from Creative Disc