cung2
Festival musik terbesar di Indonesia, Soundrenaline, diadakan untuk yang ke-14 kalinya. Seperti tahun sebelum-sebelumnya, festival musik “Louder Than Ever” ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Guess what, dengan harga tiket yang terbilang terjangkau (100k/day), kita bisa melihat banyak musisi yang tampil, di Garuda Wisnu Kencana.
Hari pertama Soundrenaline 2016 (3/9) sudah dipenuhi kejutan-kejutan. Mungkin yang paling terasa adalah penonton MEMBLUDAK (Khusus yang satu ini, tim Creativedisc sampai menghabiskan waktu 1 jam di main gate, antri). Yah, cukup wajar sih, karena pihak panitia sengaja menempatkan band-band ‘penarik massa’. RAN, Naif, White Shoes & Chocolate Company, ShaggyDog, dan lainnya, di lineup pembuka.
Salah satunya juga Isyana Sarasvati. Terdengar ‘aneh’ ketika melihat Isyana – yang merupakan penyanyi pop-cewek, masuk di festival ‘rock-sangar’. Tapi itulah makna sesungguhnya dari Louder Than Ever – signature performance dengan karakter unik dan menonjol. Tampil di Go Ahead stage, Isyana membawakan lagu Keep Being You, Kau Adalah, All Or Nothing, dan Tetap Dalam Jiwa. Oh iya, Coldplay – Adventure Of A Lifetime, dan Justin Bieber – Sorry, in her own way. Tidak lupa juga dia membawakan beberapa lagu dari Queen (Mammamia). Tampak Isyana juga lebih ‘banyak bicara’ pada penonton. Yeah, she’s learn a lot.
Bergeser setelah Isyana , ada penampilan Stars & Rabbit di Amphitheatre Stage. Guess what, penonton FULL. Sepertinya banyak yang penasaran dengan suara vokalisnya yang mirip Janice Choplin. Dan ternyata, rasa penasaran itu dibayar dengan penampilan ‘authentic’ dari Stars & Rabbit. Khusus di lagu Man Upon a Hill, yang dijadikan closing song Elda, sang vokalis Stars & Rabbit, benar-benar masuk ke lagu itu. Tidak disangka, standing ovation diberikan penonton.
Di stage Louder Than Ever, kebanyakan diisi penampilan ROCK. Naviculla, J-Rocks, The SIGIT, Endank Soekamti, dan NTRL. Sudah bisa ditebak, tanah bergetar karena banyak yang loncat (dan moshing)
Sementara di stage utama, A Stage, ada penampilan dari Naif, Maliq & D’Essentials, RAN, dan Andra & The Backbone. Tapi pastilah yang ditunggu adalah SIMPLE PLAN!
Dijadwalkan naik jam 11 malam, Simple Plan baru mulai beraksi di jam 12. Tapi itu tidak menyurutkan semangat orang-orang yang memang menunggu mereka. Dibuka dengan “Opinion Overload”, Pierre Bouvier dkk tampil sumringah – maklum ini manggung pertama di Bali. “Ken ken kabare?” teriak Pierre yang langsung disambut riuh penonton. Dan langsung kejutan diberikan, “Jet Lag” jadi lagu kedua. Nah, dilagu ini juga Simple Plan berkolaborasi dengan Tantri Kotak, yang membawakan lagu ini versi Indonesia.
Semua hitsnya Simple Plan dibawakan I’ll Do Anything, Welcome To My Life, Kiss Me, Your Love Is A Lie, Singing In The Rain, dan nggak ketinggalan beberapa lagu kejutan. Uptown Funk (Mark Ronson), dan I Can’t Feel My Face (The Weeknd) dibawakan versi rock, dan otomatis bikin penonton goyang-goyang juga. Pierre juga sempat bilang kalau di Bali berasa surga, karena pantainya bagus, dan orangnya cantik-cantik. Mungkin itu sedikit bridging ke lagu Summer Paradise. Dilagu ini, penonton semakin gila! Bahkan ada yang membuka baju (dan itu cewek). Mungkin itu kode supaya Pierre juga ikut melepaskan bajunya. Tapi sayang, sampai encore, Pierre hanya berganti baju (saja). Shut Up, Perfect World, dan This Song Saved My Life jadi setlist encore. Dan penampilan Simple Plan selama 1,5 jam itu ditutup dengan “Perfect”.
