admincd
Bastille adalah band rock asal Inggris yang terdiri atas Dan Smith, Kyle Simmons, Will Farquarson dan Chris Wood. Nama band diambil dari hari Bastille yang jatuh pada tanggal 14 Juli, yang juga merupakan ulang tahun Dan. Semenjak mulai berkiprah di tahun 2010, Bastille telah sukses membesarkan nama mereka dan menjadi salah satu band kenamaan saat ini.
Sejauh ini Bastille telah merilis dua buah album, satu album rilis-ulang, tiga buah EP, serta 12 buah single. Menariknya, sebagai sebuah band yang beramunisi hanya dua album, Bastille ternyata cukup rajin untuk merilis video musik, karena sejauh ini mereka telah merilis sebanyak 12 video.
Untuk kesempatan kali ini, dari 12 video tersebut Creative Disc mencoba mengurutkan 10 di antaranya yang dianggap terbaik. Tanpa berpanjang-panjang lagi, inilah mereka:
Fake It
(Alb. Wild World, 2016)
'Fake It' sebenarnya tidak diset Bastille sebagai single untuk album kedua mereka, "Wild World", namun band ini memutuskan untuk merilis sebuah video musik untuknya. Konsepnya sederhana saja. Seorang politisi (?) tengah tampil di televisi. Ia tampak berpidato, meski sebenarnya isinya merupakan lirik dari lagu 'Fake It'. Ia tampak ramah bersemangat dan kadang berapi-api. Namun keramahan dan senyumannya kemudian menghilang dan berubah menjadi rasa marah dan depresi. Di penghujung ia mencoba untuk menepis rasa galau tadi dan mencoba menampilkan senyum terbaiknya.
bad_news
(EP. Oblivion, 2014)
Dengan mengambil footage yang berasal dari arsip visual lama, entah film, klip berita, bahkan animasi, Bastille menghadirkan video untuk 'bad_news'. Konsepnya memang sederhana sekali, di mana diperlihatkan Dan Smith yang berkeliaran sementara adegan berkelindaan dengan barisan footage dari arsip lama tadi. Pemilihan warna sepia mendukung kesan klasik, yang sepertinya memang ditekankan oleh Bastille dalam videonya. 'bad_news' merupakan B-Side untuk single 'Oblivion' yang diambil dari album debut Bastille, "Bad Blood".
Bad Blood
(Alb. Bad Blood, 2013)
'Bad Blood' adalah single kedua Bastille untuk album debut mereka, yang juga berjudul sama. Video untuk 'Bad Blood' diarahkan oleh Olivier Groulx dan menampilkan model Betty Jacobsson sebagai pemeran utama. Tampaknya akar "cita rasa" depresif Bastille dalam video-video mereka bisa ditarik dari video ini. Betty berperan sebagai perempuan yang mengalami depresi karena kehilangan kekasihnya di laut. Ia tampak mengurung diri dalam rumah. Selanjutnya video menampilkan berbagai ilusi yang dialami oleh Betty, termasuk dengan memakan makanan sisa. Namun kemudian Betty tersadar dari "mimpinya" dan memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu, termasuk dengan membakar peninggalan sang kekasih.
Torn Apart (Bastille VS Grades)
(Alb. VS. (Other People's Heartache, Pt.III), 2014)
Diambil dari mixtape "VS. (Other People's Heartache, Pt.III)", Bastille menghadirkan video untuk sebuah lagu berjudul 'Torn Apart', di mana Bastille berkolaborasi bersama Grades. Bastille nyaris absen dalam videonya kecuali penampakan sekilas di televisi. Videonya sendiri menampilkan sekelompok orang yang berasal dari ras dan etnis berbeda-beda dan terlibat dalam adegan yang berulang-ulang: bermesraan dan kemudian berkonflik. Hanya saja setiap orang berganti-ganti dengan teknik morphing. Begitu seterusnya hingga video selesai, sebelum diakhiri dengan morphing dan adegan dance yang lebih intens.
Of The Night
(Alb. All This Bad Blood, 2013)
'Of the Night' diambil dari album repackaged debut mereka, "Bad Blood", "All This Bad Blood". Lagunya adalah mash-up dua lagu dance era 90-an, 'The Rhythm of the Night' milik Corona dan 'Rhythm Is a Dancer' milik Snap! Karena pada dasarnya adalah lagu dance, maka secara aransemen Bastille pun menghadirkan nuansa electonic dengan kuat. Namun untuk videonya justru terasa kelam, karena menampilkan adegan seorang polisi yang melakukan kunjungan ke beberapa TKP yang menampilkan mayat-mayat yang menyanyikan lagunya. Di penghujung, sang polisi juga turut menyanyikan lagunya. Idolator menyebut video yang diarahkan oleh Dave Ma ini sebagai video paling depresif untuk tahun itu, namun tidak bisa menafikan kreatifitas unik yang berada di belakangnya.
Pompeii
(Alb. Bad Blood, 2013)
Diarahkan oleh Jesse John Jenkins dan diproduseri oleh Tova Dann, video untuk 'Pompeii' difilmkan di kota Los Angeles dan Palm Springs, California. Videonye mengikuti sang frontman Bastille, Dan Smith, yang mengelilingi kota Los Angeles yang tampak kosong, sebelum menyadari jika beberapa orang yang ditemuinya memiliki mata hitam yang tak alami. Ia kemudian mencuri sebuah mobil dan melarikan diri ke sebuah gurun. Sayangnya mobilnya rusak dan Dan kemudian menyadari jika ia pun telah terinfeksi gejala yang sama. Ia kemudian mendaki sebuah gunung dan mencermati pemandangan. Kita kemudian sadar jika matanya pun juga sudah menghitam. Sepertinya video ini merupakan alegori untuk tragedi meledaknya gunung Vesuvius di Pompeii yang terjadi hampir dua ribu tahun lalu.
Laura Palmer
(Alb. Bad Blood, 2013)
Judul 'Laura Palmer' diambil Bastille dari salah satu karakter dalam serial misteri karya David Lynch, "Twin Peaks". Tidak heran jika kemudian videonya juga menguarkan sensasi misterius ala serial "Twin Peaks" pula. Videonya digambarkan dalam cerita yang tersampir secara samar-samar dan aneh dimana Dan Smith diculiik dan dilepas hanya dalam waktu dua menit saja oleh empat orang yang mengenakan topeng karet. Untuk mengikuti videonya, aransemen lagunya juga sedikit didistorsi dengan menghadirkan interupsi dan jump-cut. Meskipun lebih terasa seperti gimmick ketimbang secara organis sebagai bagian narasinya, namun ekperimen videonya cukup efektif dalam memberikan kesan aneh ala David Lynch atau "Twin Peaks". Ini bukan pertama kalinya Bastille menghadirkan pendekatan ala "Twin Peaks", karena untuk video 'Overjoyed' Bastille pun mengambil serial tersebut sebagai inspirasi.
Oblivion
(Alb. Bad Blood, 2013)
Awalnya musik video untuk 'Oblivion' premiere secara eksklusif di MNS Music Inggris, pada tanggal 21 Juli 2014. Namun kemudian Bastille mempublikasikan videonya di akun Vevo dan YouTube mereka di hari yang sama. Videonya diarahkan oleh Austin Peters, yang sebelumnya sudah mengarahkan 'Flaws' dan 'Laura Palmer' untuk Bastille. Istimewanya, video dibintangi oleh aktris pemeran serial "Game of Thrones" dan "X-Men: Apocalypse", Sophie Turner. Diperlihatkan jika Sophie melakukan lip-sync dengan lagunya, bernyanyi di depan barisan kerumunan orang di sebuah demolition derby.
Good Grief
(Alb. Wild World, 2016)
Jika biasanya Bastille cenderung menghasilkan video depresif dan moody, maka dalam 'Godd Grief', yang merupakan single pertama untuk album kedua mereka, "Wild World", Bastille mencoba melangkah lebih jauh dengan menampilkan konsep absurd atau surreal dengan editing yang cepat. Selain penampakan kepala Dan Smith yang terputus, video juga memperlihatkan sebuah rumah yang terbakar, perampokan bank, serta ketelanjangan, yang menyebabkan YouTube harus memberlakukan pembatasan usia untuk dapat menyaksikan video 'Good Grief'.
Things We Lost in the Fire
(Alb. Bad Blood, 2013)
Musik video untuk 'Things We Lost in the Fire' difilmkan di K?dainiai, di negara Lithuania.dan diarahkan oleh Naor Aloni. Bisa dikatakan jika videonya merupakan yang paling sinematis dari rangkaiann video milik Bastille. Dan Smith, seorang model perempuan dan sebuah pistol menjadi pemain utamanya. Dengan plot yang bergerak seperti mimpi, tampaknya Dan adalah seorang pria yang terjebak dalam sebuah upaya kriminal dan kemudian mengancam hubungan dirinya bersama sang kekasih. Gambar-gambar seperti rombongan serigala dan orang-orang berpakaian hitam berdampingan dengan pemandangan lanskap yang indah. Sebagaimana film thriller, ada sebuah twist di penghujung adegan.
