Album of the Day: Greyson Chance - Somewhere Over My Head

Oleh: aihasibuan - 05 Oct 2016

Released by: Universal Music Indonesia

Ada make-over besar-besaran dari Greyson Chance dalam album "Somewhere Over My Head" ini. Bukan hanya dari segi vokal yang sudah berubah 180 derajat, tapi juga musiknya yang mulai menggenerik. Perkembangan ini boleh dibilang mengikuti perkembangan pasar. Wajar saja, gaya musik pop serupa, yang telah berbalur R&B dan dancepop serta urban terbukti sukses oleh beberapa vokalis pria sebelumnya, seperti Nick Jonas, Justin Bieber, dan juga pendatang baru Troye Sivan. Meskipun akhirnya akan bertolak belakang dengan corak organik yang justru membantu Greyson untuk dikenali saat dirinya masih jadi pendatang baru dulu, itu harga yang harus dibayar demi sebuah eksistensi.

Terdiri dari lima buah lagu, album mini ini bukan yang prematur dalam pembuatannya. Setidaknya memakan waktu selama dua tahun, mulai dari ide kreatif hingga proses penyuntingan untuk menyempurnakan album ini sebagai sebuah karya musik yang padu. Dimulai dengan 'Afterlife' yang bertempo sedang, lagu ini ibarat jelmaan dari musik Troye Sivan. Maaf jikalau terdengar menghakimi, namun itu perasaan yang paling pertama timbul saat mendengarkannya. Sehingga ada sedikit ragu kalau-kalau ini benar Greyson Chance adanya.

Kontras dalam vokal asli dan falsetto yang Greyson perdengarkan di lagu 'Back on the Wall' merupakan hal baru lainnya yang didapati dari vokalis belia ini. He must be really proud of what he become in this song, how far he could reach vocalwise, with his voice limitation. Bandingkan rekaman ini dengan yang ia buat 6 tahun lalu. Bocah lelaki menjadi remaja pria merupakan masa yang paling menantang. Sebagian dari artis yang bermetamorfosa serupa kalah dalam memperjuangkan eksistensi mereka di masa-masa tersebut; Aaron Carter dan Billy Gilman, meskipun tak sedikit yang tetap sukses menjalaninya; Michael Jackson dan Justin Bieber.

Boleh saja dituduh hal tersebut menjadi alasan mengapa lagu-lagu di album ini, bagian verse ataupun chorus-nya didesain untuk tidak dinyanyikan, melainkan dilafalkan ataupun semi rap; 'Hit and Run' dan 'No Fear' contohnya. Sehingga tak salah kalau sekilas kita akan merasakan kehadiran Drake dalam track tersebut. 'More than Me' adalah lagu yang paling memuaskan, jika hendak menilainya dari segi citra Greyson Chance yang telah dikenal sebelumnya. Lagu ini yang punya padanan musik paling organik. Oh ya, tidak usah berharap akan menemukan denting piano yang biasa membanjiri musik di lagu-lagu Greyson. He's just not that person anymore. Tapi itu tidak mengurangi nilai estetika maupun nilai entertainment dalam album "Somewhere Over My Head" ini kog.

Psssttt... Lagu yang judulnya 'Somewhere Over My Head' adalah bagian yang tak terpisah lagi track no.5.


iTunes

iTunes

Official Website

TRACKLIST

1. "Afterlife" 3.19

2. "Back on the Wall" 3.25

3. "Hit & Run" 3.50

4. "No Fear" 3.44

5. "More Than Me" 5.47

aihasibuan