Road To Grammy 2017: Ini Dia Pilihan Kita Untuk Song of the Year!

Oleh: cung2 - 08 Feb 2017

Salah satu kategori yang jadi pusat perhatian dunia saat Grammy adalah “Song of the Year”, ya iyalah, karena ini merupakan salah satu dari 4 penghargaan Grammy yang paling bergengsi. Song of the Year ini merupakan untuk pencipta lagu, yang membuat lirik dan melodi (bukan untuk penyanyinya, atau besar penjualannya).

Untuk tahun 2017, 5 lagu bersiap memperebutkan gelar Song of the Year, bolehlah kita review dulu yeee, how they made the song..

Adele – Hello (Adele, Greg Kurstin)

Mungkin ini jadi lagu ‘terlama’ dan ‘tersabar’ Adele, karena harus menunggu 6 bulan! Yes, Adele dan Greg Kurstin ketemu di London, dan dapat nada yang kemudian dijadikan verse lagu Hello ini. Tapi ternyata, Adele harus menunggu 6 bulan, untuk mendapatkan ‘inspirasi’ menyelesaikan lagu ini. Lagu ini ternyata bukan ditujukan untuk mantan, tapi untuk diri sendiri. Seperti lirik “Hello from the other side”, yang berarti sisi lain ketika kita menjadi dewasa. Nancep, JLEB! Yaaaaa.. Bahkan Adele – Hello jadi “9th most viewed video on YouTube”.

https://www.youtube.com/embed/YQHsXMglC9A


Beyonce – Formation (Khalif Brown, Jordan Frost, Asheton Hogan, Michael Len Williams II, Beyoncé Knowles)

Album Lemonade memang menjadi kejutan, karena dirilis tanpa ‘woro-woro’ sebelumnya. Bukan hanya itu saja, lagu Formation juga punya lirik yang ‘tajem’ (dan banyak sensor). “Y'all haters corny with that Illuminati mess”, lirik awal Formation, yang mungkin jadi tujuan kenapa Beyonce menulis lagu ini. Yes, rumour has it, Beyonce sering di ‘kaitkan’ dengan teori konspirasi tentang Illuminati.

https://www.youtube.com/embed/WDZJPJV__bQ


Lukas Graham – 7 Years (Lukas Forchammer, Stefan Forrest, Morten Ristorp, Morten Pilegaard)

Lukas Graham Forchhammer menceritakan kalau lagu 7 Years ini adalah refleksi dirinya, dan apa yang dia harapkan di masa depan. Ya, meskipun hanya sampai “60 years old”, karena ayahnya meninggal di usia 61 tahun. Lagu ini tentang perjalanan hidup, dan realisasi kalau jadi ayah adalah hal yang penting. Lagu ini boleh rilis di tahun 2015, tapi tiada kata terlambat untuk memasukkan lagu ‘cerita’ ini di Grammy 2017.

https://www.youtube.com/embed/LHCob76kigA


Mike Posner – I Took A Pill In Ibiza (Mike Posner)

Lagu ini ditulis Mike Posner dibawah pengaruh ‘alkohol’, sewaktu dia melihat Avicii lagi main di salah satu club di Ibiza. Mike Posner saat itu belum ‘hits’ sampai kebanyakan orang di klub itu tidak mengenali dia. Beruntungnya, ada seseorang yang mengenalinya, dan menawarinya ‘pills’. Dasar, karena Mike Posner juga sedang dalam pengaruh alcohol, akhirnya dia mengiyakan tawaran itu, dan dia merasa 10 tahun lebih muda. Long story short, ahirnya dia menulis lagu ini dengan versi gitar akustik, yang akhirnya diremix oleh SeeB.

https://www.youtube.com/embed/41GZVVcxQps


Justin Bieber – Love Yourself (Ed Sheeran, Benny Blanco, Justin Bieber)

Welcome back on Grammy, Bieber! Setelah ‘tidak-menghasilkan’ di tahun 2011, dan dapat Grammy “walau-nebeng” di lagu “Where Are U Now”, tahun ini lagu “Love Yourself” lah yang membawa Bieber di daftar nominasi, Song of The Year pula. Lagu yang diciptakan Ed Sheeran ini rencananya akan masuk di album “÷”-nya Ed Sheeran, tapi keburu diambil duluan oleh Bieber. Love Yourself bercerita tentang pacar yang terlalu narsis.

https://www.youtube.com/embed/oyEuk8j8imI


Ya, itulah 5 lagu yang jadi nominasi Song of The Year. Duh, sulit sebenarnya untuk menebak siapa yang akan pulang membawa gelar Song of The Year, tapi saya memprediksikan yang dapat Grammy dari “luar Amerika”, dan lagu yang ‘mengejutkan’ masuk di nominasi tahun ini, yes, Lukas Graham.

Bagaimana dengan pilihanmu?

cung2
More from Creative Disc