rendy-salendu
Finally, nama besar yang menjadi jualan Java Jazz Festival 2017 kali ini, yang jadi prioritas utama saya. Ne-Yo is in da house…. Awalnya agak aneh memang (sampai sekarang masih mengganggu pikiran saya) saat melihat nama Ne-Yo masuk dalam list performer JJF, yang notabene jauh dari kata jazz untuk musiknya. Namun, tidak dipungkiri kalau nama itu memang magnet yang sangat besar untuk pengunjung JJF, termasuk saya, untuk menyaksikan musik diluar jazz sesaat, untuk “berolahraga” menggoyang badan sedikit.
Dan tentu saja, “olahraga” yang saya harapkan pun benar-benar menguras keringat. Karena musik Ne-Yo adalah soulful, fun, sexy, yang tentunya gak sreg kalau hanya dinikmati hanya dengan anggukan kepala ke kiri dan ke kanan saja. Ekspektasi untuk performance dari musisi sekelas Ne-Yo yang hampir semua lagunya dihafal oleh sebagian besar pengunjung JJF dibandingkan lirik sebagian besar penampil di festival ini, adalah menyanyikan sebagian besar (kalau bisa semua) hits-nya.
And it happens..!!
Ditemani dengan 2 dancers, band pengiring, dan lighting sederhana nan memukau, Ne-Yo menampilkan SEMUA hits miliknya. Yup, you name it.. “Miss Independent”? Check! “Because of You”? Check! “Closer”? Check! “Mad”? Check! atau “Sexy Love”? Check! Bahkan single kolaborasinya bareng Pitbull, “Give Me Everything” dan “Time of My Life” pun tak lepas dari setlistnya malam itu. Alhasil, penonton pun sing-along dan berjoget tanpa malu-malu. Ne-Yo turned the concert into a party! Dan tentunya, lagu sejuta umat miliknya pun dibawakan. “So Sick” menjadi senjata yang paling ampuh membuat Hall B3/C3 menjadi riuh-gemuruh lantunan penonton, dan menjadikan momen tak terlupakan malam itu.
Teks by Rendy Ndoo
Photo by Budi Susanto
