admincd
Sabtu, 16 April yang kemarin, Lady Gaga akhirnya menunaikan tugasnya sebagai salah satu headliner Coachella. Tentu saja aksi panggungnya mendapat sambutan meriah. Tapi bukan hanya itu sajian Gaga, karena ia memberi kejutan dengan menghadirkan sebuah lagu baru yang berjudul 'The Cure'.
Lagu ini mendakan perubahan lagi yang dilakukan Gaga secara musikalitas, karena kali ini ia menghadirkan sebuah synth-pop mid-tempo yang dipengaruhi juga dengan dancehall-tropical bernuansa chill-out, terutama di bagian awal lagu. 'The Cure' muncul di tengah-tengah sekitar 18 lagu klasik milik Gaga, seperti 'Bad Romance', 'Poker Face', 'The Edge of Glory' dan 'Telephone', yang merupakan kolaborasinya bersama Beyonce, yang seharusnya menjadi headliner Coachella tahun ini, namun batal karena tengah mengandung. Sebagai gantinya Bey akan tampil tahun depan.
Hadirnya single 'The Cure' memang cukup mengejutkan mengingat Gaga baru saja merilis album kelimanya, "Joanne". Tepatnya sekitar kurang lebih 6 bulan lalu. Belum diketahui apakah 'The Cure' akan hadir di edisi perilisan ulang "Joanne" atau menjadi bukti jika Gaga justru sedang mengerjakan album lain. Saat hadir di Coachella Gaga pun sempat menyebutkan jika telah kembali ke studio.
Sesuai janjinya selepas membawakan 'The Cure', single sudah dirilis versi studio lagunya di berbagai platform, yang bisa di dengar di bawah ini:
