Korban dan Pelaku Ledakan di Konser Ariana Grande

Oleh: jeni - 25 May 2017

Beberapa jam setelah tragedi Manchester Arena pada konser Ariana Grande, dikabarkan 19 orang meninggal dan 50 orang terluka. Namun, kabar terbaru kini jumlah korban meninggal bertambah menjadi 22 orang, 59 orang megalami luka serius, dan 119 orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban yang pertama kali teridentifikasi diketahui bernama Georgina Bethany Callander (18), seorang fans yang bahkan pernah berfoto bersama Ariana Grande. Foto tersebut ia post di akun instagramnya di tahun 2015 lalu saat The Honeymoon Tour.

Korban lain yang berhasil diidentifikasi, salah satunya adalah gadis kecil berusia 8 tahun bernama Saffie Rose Roussos. Saffie datang ke konser Ariana Grande bersama ibu dan kakak perempuannya, yang saat ini tengah mendapat penanganan medis di rumah sakit.

Seorang ibu bernama Charlotte Campbell muncul di televisi mengungkapkan bahwa ia kehilangan anaknya, Olivia Campbell, yang pergi ke konser tersebut dan belum ditemukan. Olivia pergi bersama temannya, Adam, yang ditemukan tengah ditangani di rumah sakit sedangkan keberadaan Olivia tidak diketahui. Keesokan harinya, Olivia dinyatakan meninggal pada insiden itu. Sang ibu mengungkapkan bahwa Olivia sempat meneleponnya saat konser berlangsung. Ia baru saja menonton opening act dan mengatakan pertunjukannya sangat keren. Olivia berterima kasih pada ibunya telah mengizinkan ia pergi ke konser tersebut.

Memang sangat menyedihkan. Pergi ke sebuah konser, bertemu idola kita secara langsung, bernyanyi bersama, seharusnya adalah pengalaman besar yang menyenangkan dan tak terlupakan. Tidak bisa dibayangkan bila setelah konser terjadi hal mengerikan bahkan merenggut banyak nyawa.

Polisi telah berhasil mengidentifikasi pelaku ledakan tersebut, yaitu seorang pria muda berusia 22 tahun bernama Salman Abedi. Pelaku bom bunuh diri ini diketahui berasal dari Libya dan terhubung dengan jaringan Al-Qaeda dan ISIS.

jeni
More from Creative Disc