naya
Ledakan terjadi di konser Ariana Grande, di Manchester Arena, Inggris pada Senin, 22 Mei waktu setempat. Dilaporkan oleh kepolisian Inggris, 19 orang meninggal dalam kejadian tersebut, dengan 50 orang luka-luka. Hingga saat ini, kecurigaan besar ledakan berasal dari bom bunuh diri dan menjadi bagian dari aksi terorisme.
Para penonton dan fans yang awalnya memadati area konser, yang menjadi bagian dari world tour concert Ariana Grande "Dangerous Woman", mengaku mendengar suara ledakan besar tepat setelah Ariana Grande menyelesaikan encore. Ketika itu, berbarengan dengan fans yang mulai keluar dari lokasi konser dan balon-balon pink (yang menjadi signature konser Ariana Grande kali ini) mulai diturunkan, terdengar suara ledakan besar dari sisi lain arena konser.
You can hear the bang from the controlle explosion. We were told to stand against the wall but away from windows pic.twitter.com/3OUeCiiStT
— Eleanor Barlow (@EleanorBarlow) May 23, 2017
Terkejut, penonton pun berusaha keluar dari area konser dan menyaksikan sudah ada beberapa korban tewas di arena. Yang membuat kepanikan di lokasi meningkat.
People are still walking back from @ManchesterArena clutching the pink balloons released by Ariane Grande before tonight's incident pic.twitter.com/hkqa252H96
— Helen Pidd (@helenpidd) May 22, 2017
Kepolisian yang segera datang ke lokasi lantas mengamankan semua orang. Dan memastikan ada 19 orang yang tewas dalam kejadian tersebut. Sedangkan jumlah penonton yang terluka mencapai 50 orang.
Latest statement on incident at Manchester Arena pic.twitter.com/BEpLOan3dY
— G M Police (@gmpolice) May 23, 2017
Pihak Ariana Grande sendiri, memastikan keadaan Ariana Grande baik-baik saja. Mereka pun menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut dan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Scooter Braun, manajer Ariana Grande memberi pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut dan mengungkap bagaimana kejadian itu membuat hati mereka sakit.
"Kami sangat berduka untuk anak-anak dan orang tercinta yang tewas dengan kejadian pengecut ini,"
Sedangkan Ariana Grande, mengungkap ia sangat sedih dan tak bisa berkata-kata atas kejadian di konsernya malam tersebut.
broken.
from the bottom of my heart, i am so so sorry. i don't have words.
— Ariana Grande (@ArianaGrande) May 23, 2017
Sementara itu hingga saat ini, area Manchester Arena masih diamankan oleh kepolisian dan para penonton yang semula memadati konser pun sudah dipastikan menjauh dari arena. Sedangkan Victoria train station sudah ditutup sejak kejadian ledakan tersebut. Dan meninggalkan 21 ribu orang terjebak di tengah kota di Manchester. Para warga lokal pun saat ini dikabarkan memberikan tumpangan tempat tinggal untuk penonton konser yang selamat dan tak bisa kembali ke rumah masing-masing.
Hingga saat ini, belum ada kabar pasti mengenai lanjutan konser Ariana Grande di o2 Arena, London pada Kamis mendatang.
Rekaman dari dashboard cam yang menunjukan ledakan terjadi di sisi lain Manchester Arena.
