admincd
Show EDC Las Vegas DJ Khaled di akhir pekan lalu bisa jadi adalah contoh nyata mimpi buruk untuk setiap musisi. Para penonton, yang sepertinya tidak menyukai musik sang DJ berusia 41 tahun, menyoraki dirinya untuk turun panggung dan berseru-seru ribut karena menginginkan penampilan dari musisi berikutnya (duo DJ asal Belanda, Yellow Claw) untuk mengisi panggung.
Sang DJ kemudian menolak untuk dianggap sebagai sumber masalah dan menuduh jika pertunjukkanya tersebut telah disabotase. Hal ini diungkap Khaled melalui akun Instagramnya, tidak lama setelah insiden tersebut. Ia memperlihatkan sebuah video yang mengelu-elukan namanya, setelah musik tiba-tiba berhenti di tengah-tengah pertunjukkan. Menilik caption Khaled untuk postingan tersebut, ia menganggap panitia sengaja memotong durasi pertunjukkanya. Meski begitu ia memaafkan pihak-pihak yang berada di belakang kekacauan ini (sound man dan promotor, jika menilik postingan tersebut), karena baginya cinta adalah kunci.
Khaled lantas memposting klip lain yang memperlihatkan dirinya yang meminta kejelasan tentang sound yang bermasalah. "Mereka mencoba untuk mengsabotase sound-ku dengan begitu seringnya. MEREKA tidak bisa menghadirkan sound secara tepat di setku dan aku masih berdiri di atas panggung tanpa sound dan saat sound kembali bekerja, mereka ingin memotong waktu pertunjukkanku, tapi aku masih setia bersama penggemarku di saat orang lain pasti sudah turun panggung," tulisnya menyertai klip tersebut.
Simak "bencana" di show DJ Khaled tersebut di bawah ini:
