10 Lagu Linkin Park Dengan Lirik Penuh Makna

Oleh: naya - 24 Jul 2017

Vokalis band rock dan nu metal Linkin ParkChester Bennington ditemukan meninggal dunia di kamar pribadinya pada usia 41 tahun. Sang vokalis sendiri, dikenal luas dengan sederet karya emasnya dalam bentuk lagu yang menjadi hits. Dimulai dari album "Hybrid Theory" di tahun 2000, hingga album terakhir "One More Light" yang dirilis pada 19 Mei lalu.

Sepanjang karirnya, Chester Bennington memang tak sekedar menyanyikan lagu-lagu hits Linkin Park. Vokalis dengan karakter suara unik ini juga menjadi pencipta dan penulis lagu bersama dengan member band yang lain. Dan setelah Chester Bennington tiada, baru para pendengar mengerti beberapa makna mendalam yang diungkapkan oleh sang penulis dan vokalis pada lagu tersebut.

Seperti disadur dalam beberapa wawancara, Chester Bennington mengalami masa-masa depresi nyaris sepanjang hidupnya. Dimulai dari masa remaja yang kelam, hingga ketergantungan alkohol dan obat-obatan terlarang. Chester Bennington, bahkan sempat menyebut musik yang ia buat merupakan media untuk meluapkan perasaan. To say the unspoken words.

Karena itu, di bawah ini kami sudah mengumpulkan 10 lagu terbaik dari Linkin Park dengan lirik yang penuh makna. Yang mungkin, tak kamu sadari sebelumnya.

1. "Leave Out All the Rest" (Minutes to Midnight)

Leave Out All the Rest menjadi salah satu track unggulan dari album "Minutes to Midnight", yang dirilis tepat satu dekade lalu. Album ini sendiri bisa dikatakan merupakan pembuka untuk era post nu metal Linkin Park. Genre untuk lagu ini condong ke sisi ballad dengan lirik yang kuat. Salah satu bagian lirik yang rasanya cocok untuk mengiringi rasa duka fans, tentu saja bagian verse dari lagu ini, "When my time comes, Forget the wrong that I've done / Help me leave behind some reasons to be missed... Keep me in your memory/ Leave out all the rest."

2. "Numb" (Meteora)

Dari sekian banyak hits dari Linkin Park, Numb bisa dikatakan sebagai lagu yang paling dikenal. Diambil dari album "Meteora", Numb meraih puncak hitsnya ketika dirilis dengan versi remix dari Jay Z. Namun selain itu, lagu ini sendiri dikenal luas berkat liriknya yang begitu mendalam. "I'm tired of being what you want me to be / Feeling so faithless, lost under the surface," menjadi penggalan lirik yang membuka lagu metal dengan sentuhan emosi yang mendalam tersebut. I've become so numb, I can't feel you there.

3. "Heavy" feat. Kiiara (One More Light)

Lirik Heavy mungkin saat ini menjadi yang paling banyak menyentuh fans Linkin Park dan Chester Bennington. Dirilis sebagai lagu unggulan dari album "One More Light", Heavy seakan menggambarkan bagaimana beban berat yang harus ditanggung oleh sang vokalis. Bagaimana, Chester Bennington berjuang dengan depresi yang ia alami. Setidaknya, seperti itulah emosi yang digambarkan dalam lagu kolaborasi dengan Kiiara tersebut.

I'm holding on, why is everything so heavy? / Holding on, to so much more than I can carry / I keep dragging around what's bringing me down / If I just let go, I'd be set free // Holding on, why is everything so heavy?

4. "Breaking the Habit" (Meteora)

Lagu hits Breaking The Habit memang tak secara gamblang mengisahkan bagaimana Chester Bennington berjuang untuk berhenti dari kecanduan yang ia alami. Namun dalam lirik yang dalam dan penuh metafora, yang vokalis jelas mengisyaratkan bagaimana perjuangan yang harus ia lakukan.

"I don't know what's worth fighting for, or why I have to scream," menjadi bagian pertama dari keseluruhan verse dari lagu ini. I'll never fight again, and this is how it ends."

5. "Crawling" (Hybrid Theory)

Crawling merupakan salah satu lagu hits dari album "Hybrid Theory" yang menarik perhatian. Dengan genre nu metal yang kental, lagu ini memiliki lirik yang tak kalah dalam. "There's something inside me that pulls beneath the surface, Consuming confusing, This lack of self-control I fear is never ending, Controlling I can't seem," menjadi bagian pertama dari keseluruhan lirik yang mungkin hingga saat ini masih relatable untuk beberapa orang.

6. "Nobody Can Save Me" (One More Light)

Album terakhir dari Linkin Park, "One More Light" tak bisa disangkal merupakan album dengan lirik paling dalam pada masing-masing tracknya. Nobody Can Save Me menjadi salah satu yang mungkin memiliki lirik paling mendalam. Rasa keputusasaan, rasa kesedihan, hingga perasaan depresi tersirat jelas pada lirik lagu ini sendiri.

"I'm holding up a light, Chasing up the darkness inside / 'Cause nobody can save me," meskipun keseluruhan lagu ini bukan seperti musik Linkin Park biasa, namun jelas Nobody Can Save Me merupakan salah satu masterpiece terbaik.

7. "Good Goodbye" (One More Light)

"Let me say goodbye to my demons / Let me say goodbye to my past life / Let me say goodbye to the darkness."

Sulit mengatakan Chester Bennington tak mengucapkan salam perpisahannya dalam satu album terakhir. Dan Good Goodbye merupakan salah satu track terbaik dari album ini. Dikritik karena lagu ini berbeda dengan genre Linkin Park yang biasa, Good Goodbye menghadirkan komposisi musik yang nyaris seimbang antara rap dan vokal. Gebukan drum pun paling terdengar mendominasi keseluruhan lagu tersebut. Dengan liriknya sendiri, sudah pasti memberi pesan mendalam tersendiri. Dengan cara yang tak terduga.

8. "Nobody's Listening" (Meteora)

"Heart full of pain, head full of stress, handfull of anger, held in my chest." Album yang dirilis pada tahun 2003 lalu, "Meteora" memang tak bisa disangkal sebagai album terbaik yang pernah dirilis oleh Linkin Park. Dan Nobody's Listening menjadi salah satu buktinya. Lagu ini tak hanya menghadirkan musik nu metal berpadu dengan rock. Dan jangan lupa, teriakan dari Chester Bennington serta rap dari Mike Shinoda yang menjadikan Nobody's Listening menjadi semakin dikenang.

9. "Shadow of the Day" (Minutes to Midnight)

Untuk beberapa fans, Shadow of The Day mungkin tak menjadi lagu favorite. Mengingat banyaknya bagian dari lagu ini yang sulit "dicerna" oleh fans fanatik dari sang group nu metal. Namun Tak ada yang bisa memungkiri Shadow of the Day memiliki lirik dengan makna yang sangat dalam. I close both locks below the window, I close both blinds and turn away / Sometimes solutions aren't so simple, Sometimes goodbye's the only way.

Rasa putus asa, dinyanyikan oleh Chester Bennington dengan penuh emosi untuk lagu ini.

10. "In The End" (Hybrid Theory)

Bila ditanya, lagu apa yang menjadi puncak dari karir Linkin Park, maka In The End tentu menjadi jawabannya. Lagu ini bukan hanya memiliki lirik yang dalam, namun juga sebuah tatanan musik yang membuka era baru.

I tried so hard

And got so far

But in the end

It doesn't even matter

I had to fall

To lose it all

But in the end

It doesn't even matter

Sebuah lagu legendaris yang memang layak mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemar Linkin Park. Terlebih, setelah sepeninggal sang vokalis. Rest in peace, Chester.

naya
More from Creative Disc