Album of the Day: Dua Lipa - Dua Lipa (Deluxe)

Oleh: admincd - 05 Jul 2017

Warner Bros

Dua Lipa, penyanyi asal Inggris berdarah Albania, mencuri perhatian tidak hanya karena namanya yang unik atau sosoknya yang cantik, namun juga karena vokalnya yang berkarakteristik khas. Dara yang kini berusia 21 tahun ini pun memiliki selera dan musikalitas yang cukup edgy untuk kalangan penyanyi pop sepantaran dirinya.

Kini, setelah merilis single debutnya, 'New Love', di Agustus 2015, dan perjalanan penuh dinamika setelahnya, Dua Lipa pun merilis album debutnya, sebuah self-titled, "Dua Lipa", yang seolah merangkum lintasan karirnya selama ini. Dua Lipa memang sudah sangat berniat untuk menjadi seorang penyanyi semenjak usia remajanya. Dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu cover di YouTube di usia 14 tahun dan memberanikan diri pindah ke London di usia 16 tahun agar bisa lebih mulus mencapai cita-citanya.

Sisanya memang tinggal sejarah karena ketekunan Dua Lipa berbuah hasil, di mana produser dan musisi sekelas Emile Haynie langsung menangani dirinya untuk track 'New Love' tadi, yang juga disertakan dalam album ini sebagai salah satu bonus track edisi deluxe. 'New Love' mengindikasikan jika Dua Lipa adalah seorang penyanyi yang bergerak di ranah pop-alternatif, sebuah corak yang akhir-akhir ini menjadi usungan rekan-rekannya sesama penyanyi pop; sebut saja Halsey atau atau Kiiara misalnya.

Jauh sebelum "Dua Lipa" dirilis di bulan Juni ini, Dua Lipa telah dengan sangat rajin merilis single demi single yang tentunya selain memperkenalkan sosok dirinya, selain juga membangun hype untuk album ini. Dan single-single tersebut disertakan dalam album. Sebagai susulan 'New Love' ia menghadirkan 'Be The One', sebuah track atraktif yang memadukan dengan pas antara pop easy listening dengan sisi edgy dari pop alt. Hadirnya Digital Farm Animals memberi sentuhan tersendiri untuk nuansa dance lagunya.

Hadir berikutnya adalah 'Last Dance' yang menegaskan karakter Dua Lipa sebagai penyanyi pop alt kenamaan masa kini. Vokalnya yang powerful namun sedikit gloomy dihadirkan dalam alas beat electronic yang anthemik. Yang menarik dari Dua Lipa, meski sebenarnya ia memiliki modal untuk tampil gelap dan murung (vokalnya sangat mendukung untuk itu), adalah pemilihan untuk tetap tampil "ringan". Setidaknya bisa diindikasikan dengan single berikutnya yang dilepas, 'Hotter Than Hell', yang meski masih dalam kerangka alt pop, tapi jelas mulai memasuki ranah pop yang lebih tradisional. Apalagi bumbu tropical yang membalur lagunya mendukung untuk itu.

Kadar pop semakin tebal dan pekat saja untuk rilisan Dua Lipa berikutnya, yaitu track up-beat 'Blow Your Mind (Mwah)'. Awalnya lagu seolah-olah adalah sebuah synth-pop atmosferik, namun memasuki chorus, notasi tiba-tiba berubah menjadi lebih playful, lengkap dengan gimmick suara mencium. Sedangkan kolaborasinya bersama Miguel dalam 'Lost In Your Light' (satu-satunya featuring act dalam albumnya), adalah sebuah pop-dance yang vibrant dan catchy. Bayangkan The Weeknd dalam versi yang jauh lebih nge-pop, maka demikianlah 'Lost In Your Light'.

Single paling mutakhir yang dilepas oleh Dua Lipa untuk albumnya, dan dirilis setelah album bisa didengar secara penuh adalah 'New Rules', sebuah track yang dengan pasti menjejakkan kakinya di ranah pop secara lebih kuat. Lagu pop-dance jelas sangat mengincar trend masa kini di mana latin dan tropical tengah mengambil tempat dengan baik di kalangan pendengar musik pop.

Dua Lipa sempat menyebutkan jika Christina Aguilera, Stereophonics, dan Robbie Williams, adalah para musisi yang mempengaruhi dirinya semasa remaja. Imprint para idolanya tersebut bisa ditemukan dalam warna musik Dua Lipa, hanya saja sang penyanyi rupanya berkembang dengan cukup baik hingga bisa menemukan musikalitasnya sendiri. Satu yang menarik, dan juga kekuatan lain dari Dua Lipa adalah ia mampu menulis lagu-lagunya sendiri.

"Dua Lipa" adalah album pop yang menyenangkan untuk didengar. Hanya saja, secara tone ia agak belepotan. Sebagaimana yang dibahas sebelumnya, perlu dua tahun semenjak single debutnya bagi Dua Lipa untuk merilis albumnya. Dua tahun adalah waktu yang relatif pendek di satu sisi, namun juga panjang di sisi lain. Yang pasti dalam gap dua tahun tersebut Dua Lipa seperti sedang mencoba menemukan karakteristiknya hingga musikalitasnya pun mengalami transgresi dari alt pop edgy menuju pop yang lebih mainstream.

Pergulatan tersebut yang bisa dirasakan saat mendengar "Dua Lipa". Ada track seperti 'Garden' yang meski pop, namun terdengar gelap, namun ada juga 'Begging' yang cerah, laidback atau easy going. Tentunya juga balada manis minimalis 'Homesick' di mana Chris Martin dari Coldplay membantunya atau power-pop 'No Goodbyes'.

Mayoritas materi dalam "Dua Lipa" adalah banger yang dipastikan akan memuaskan pendengarnya. Harus diakui pula jika setiap track dapat didengarkan secara mandiri dan relatif sama kuat antara yang satu dengan yang lain. Seharusnya "Dua Lipa" memang sebuah album pop yang solid. Hanya saja, pilihan Dua Lipa untuk tampil lebih mainstream menutupi pesonanya untuk hadir sebagai penyanyi yang lebih spesifik ketimbang seragam dengan banyak penyanyi pop lainnya.

Tapi tak mengapa. Sebagai sebuah awal, "Dua Lipa" adalah awal yang baik, karena menegaskan jika Dua Lipa bukan penyanyi pop karbitan. Selera musiknya bagus dengan kualitas vokal yang dapat dibanggakan. Seharusnya ini sudah cukup untuk melejitkan namanya menjadi superstar pop masa depan.

Official Website


Tokopedia


TRACKLIST

1."Genesis"3:25

2."Lost in Your Light" (featuring Miguel)3:23

3."Hotter than Hell"3:07

4."Be the One" 3:22

5."IDGAF"3:38

6."Blow Your Mind (Mwah)"2:58

7."Garden" 3:47

8."No Goodbyes"3:36

9."Thinking 'Bout You" 2:51

10."New Rules" 3:32

11."Begging" 3:14

12."Homesick" 3:50

DELUXE

13."Dreams" 3:40

14."Room for 2"3:28

15."New Love" 4:31

16."Bad Together"3:58

17."Last Dance"3:48

admincd
More from Creative Disc