naya
Agensi hiburan nomor satu dari Korea Selatan, SM Entertainment sempat menjadi bulan-bulanan fans setelah masa promosi idol group yang dinilai terlalu pendek. Tak itu saja, SM Entertainment juga mendapatkan cibiran setelah memotong promosi album perayaan 10 tahun debut Girls' Generation, "Holiday Night" menjadi hanya satu minggu.
Sepanjang bulan Juli hingga Agustus ini, tak kurang dari 4 idol group dari SM Entertainment yang merilis album baru. Mulai dari Red Velvet dengan summer album "The Red Summer", EXO yang meluncurkan studio album "The War", Girls' Generation, serta yang akan segera comeback pula di pertengahan bulan Agustus, NCT Dream dengan mini album pertama, "We Young".
Promosi dari keempat artis ini pun saling tumpang tindih satu sama lain, yang menyebabkan groups tak bisa berpromosi secara maksimal hingga akhirnya dipersingkat masa promosinya. Fans menilai keputusan SM Ent untuk "mendorong" comeback dalam dua bulan terakhir tidak selayaknya, karena di bulan-bulan sebelumnya nyaris tak ada artis dari SM Ent yang promosi.
Menanggapi kritik dari fans tersebut, representatif SM Ent memberikan penjelasan bahwa konsep comeback untuk seluruh artis di bulan Juli dan Agustus memang summer comeback.
Misalnya, Red Velvet yang pertama kali merilis summer bop mereka, Red Flavor. Sedangkan EXO mengusung genre musik reggae di album "The War", yang akhirnya akan cocok dengan musim panas. Penjelasan yang sama juga diberikan untuk NCT Dream dengan summer boy konsep mereka, "We Young".
Untuk Girls' Generation, perwakilan SM Ent menyebut album "Holiday Night" memang dikhususkan sebagai hadiah perayaan ulang tahun ke-10 girl group sukses tersebut, yang jatuh pada 5 Agustus kemarin. Tak heran bila akhirnya 8 member Girls' Generation hanya berpromosi 10 hari saja.
