jeni
Mungkin masih asing di telinga kita ketika mendengar kata “Eurovision”. Apa sih itu? TV kabel? Pertandingan bola? Atau nama perusahaan travel? Semuanya salah.
Eurovision Song Contest, atau lebih akrab disebut Eurovision, adalah ajang kompetisi cipta lagu tingkat internasional tertua di dunia. Yup! Kontes tahunan ini sudah berlangsung sebanyak 62 kali sejak tahun 1956 hingga sekarang dan diikuti oleh puluhan negara. Setiap negara mengirimkan satu buah lagu original dan menampilkannya secara live pada event Eurovision Song Contest, tahun ini diselenggarakan di Ukraina. Penentuan pemenang adalah berdasarkan hasil voting, di mana setiap negara berhak memilih lagu mana yang akan menjadi juaranya, tapi tidak boleh memilih negaranya sendiri. Namun sayang, selama 62 tahun berlangsung, Eurovision masih hanya untuk lingkup negara-negara Uni Eropa saja.
Perkembangan industri musik kian hari menujukkan bahwa Asia memiliki daya tarik yang luar biasa dan telah maju pesat. Inilah yang mengilhami Eurovision untuk membawa kontes ini ke Asia dalam perhelatan “Eurovision Asia”.
The European Broadcasting Union (EBU) baru saja meluncurkan Eurovision Asia pada tanggal 18 Agustus 2017 lalu, yang akan mengajak 20 negara di Asia-Pasific untuk berpartisipasi dalam perhelatan akbar ini. Format kontes hingga saat ini masih dalam proses pengembangan, namun Eurovision Asia mengajak para netizen di Asia-Pasifik untuk membantu mereka mencari tahu, siapa sih jagoan-jagoan musik jagoan kalian? Penyanyi favorit kalian? Atau bahkan, negara mana yang pantas menjadi juara Eurovision Asia untuk pertama kalinya?
Kalian bisa mulai menyemarakan semuanya hanya dengan menyertakan hashtag #EurovisionAsia melalui social media kalian. Yuk, kita dukung musik Indonesia!
