Album of the Day: The Used - The Canyon

Oleh: admincd - 06 Dec 2017

Hopeless Records

Ada 17 buah track yang terdapat dalam album ke-7 milik band rock kenamaan asal Amerika, The Used, yang berjudul "The Canyon". Keseluruhan track tersebut dikerjakan dalam sesi rekaman dan tidak ada satupun yang tidak dimasukkan ke dalam album, sehingga untuk pertama kalinya sebuah album The Used sama sekali tidak memiliki b-sides. Bisa jadi ini menunjukkan kepercayadirian Bert McCracken dan teman-teman dengan track-track yang telah mereka kerjakan untuk menjadi bagian dari album baru mereka.

Dibuka dengan monolog yang terdengar agak emosional pada track pertama, 'For You', album "The Canyon" seolah mengindikasikan The Used dalam mode paling personal dalam rentang karir mereka selama 16 tahun terakhir ini. 'For You' sendiri dibuka dengan vokal rapuh McCracken yang bernyanyi dalam denting gitar akustik merdu. Balada ini mungkin menyuarakan emo tapi bagaimanapun ia adalah sebuah track yang lebih organis ketimbang hanya sebatas mendapat label emo atau pop-punk. Bagaimana dengan materi lain yang ditawarkan The Used dalam sisa albumnya?

Di sepanjang karir mereka The Used begitu terbiasa melakukan progresi atau berpindah gaya dalam musikalitas mereka. Namun, saat bergabung bersama Hopeless Records di album kelima mereka, "Vulnerable" (2012), The Used sepertinya mantap untuk berpijak pada sesuatu yang lebih organis tadi dalam semangat punk mereka. Trend tersebut masih ditemui dalam "The Canyon". Hanya saja, sebagaimana yang diindikasikan dalam monolog track pembuka, "The Canyon" terdengar lebih personal (monolog didedikasikan untuk orang terdekat McKracken yang telah meninggal dunia).

Karena mengusung pendekatan personal, maka tidak heran jika secara tematis maupun pemilihan aransemen, track-track dalam "The Canyon" terdengar intim dan sangat kaya jiwa. Padahal pemilihan musik masih tetap seperti The Used yang kita kenal. Pengusungan tema seperti kefanaan, penyesalan, perayaan dan mempertanyakan kehidupan, adalah hal-hal yang lekat dengan keseharian sehingga para pendengar dengan mudah bisa merasa terhubung dengan lagu-lagu The Used dalam album.

Yang membedakan The Used dengan Dashboard Confessional atau My Chemical Romance misalnya mungkin karena versatilitas vokal McCracken itu sendiri. Ia bisa terdengar gahar seperti dalam track-track seperti 'Cold War Telescreen', 'Rise Up Lights', 'Selfies in Aleppo' atau anthemik dalam track-track seperti 'Pretty Picture', 'The Nexus' dan 'About You (No Songs Left to Sing)'.

Ia juga bisa "playful" dan riang seperti yang bisa disimak dalam track-track "ringan" seperti 'Broken Windows', pop-rock 'The Divine Absence (This Is Water)' dan 'Over and Over Again' yang danceable dan telah dipilih menjadi single andalan. Album juga dipenuhi dengan kemampuan prima McCracken dalam meniupkan ruh dan bernyanyi penuh perasaan sehingga lagu-lagunya terdengar tidak hanya emosional namun berjiwa, seperti track pembuka tadi, 'For You' (tentu saja) dan 'Moon Dream' yang kaya orkestrasi dan track penutup yang menghadirkan kosa kata emo tadi dengan mantap, 'The Mouth of the Canyon'.

Yang patut menjadi catatan adalah di mana "The Canyon" direkam secara minimalis sehingga kesan "raw" dan "gritty" terasa mendominasi. Tidak heran jika emosi yang ingin disampaikan The Used dalam setiap lagu bisa tersampaikan dengan baik. Ini membuat "The Canyon" memiliki rasa dan pendekatan yang cukup berbeda dengan album-album mereka sebelumnya. Baluran rock klasik di berbagai lagu juga menjadi pembeda tersendiri.

Dengan lanskap musikalitas yang bisa dikatakan memadukan antara gaya lama dan baru, "The Canyon" seharusnya tidak hanya bisa memuaskan para penggemar lama, yang bisa jadi merasa senang melihat band kesayangan mereka tidak terjebak pola sama atau stagnan, atau para pendengar yang tak terbiasa dengan The Used karena materi yang mereka tawarkan tidaklah terlalu tersegmentasi, melainkan bisa dicerna oleh penikmat musik secara awam.

Kematangan yang disajikan The Used dalam "The Canyon" memang pantas untuk menempatkan mereka sebagai salah satu band "senior" yang tak lekang oleh zaman dan senantiasa menawarkan sesuatu yang berbeda tanpa harus menafikan warna musik orisinal mereka itu sendiri.