Top 10 Pop Music Video 2017

Oleh: admincd - 05 Jan 2018

Karena tahun 2017 secara resmi telah berakhir, maka kita tentunya sudah memasuki lembaran baru di tahun 2018. Tahun baru, musik baru dan tentunya video musik baru. Tapi, sebelum kita melangkah jauh, mengapa tidak melongok sebentar untuk melihat kembali video-video musik apa yang paling berkesan di sepanjang tahun 2017.

Ada beberapa parameter dalam mengkategorikan sebuah video musik pop sebagai yang terbaik. Atau berkesan. Jumlah view jelas bisa menjadi hitungan. Tapi Estetika teknis tentu saja adalah yang utama, selain memberi impresi kuat yang bisa membuat videonya tetap mengesankan untuk disimak bahkan setelah bertahun-tahun ia dirilis.

Menilik parameter tersebut, berikut Top 10 Pop Music Video 2017 versi Creative Disc (berdasarkan abjad):

'Bad Liar' - Selena Gomez

Jika menganggap lagunya mengejutkan, jika menilik dinyanyikan oleh seorang Selena Gomez, maka tunggu sampai menyaksikan videonya. Klip memperlihatkan Selena memamerkan kekuatan aktingnya dengan memerankan beberapa karakter sekaligus, termasuk seorang siswi yang tengah jatuh cinta hingga seorang guru yang glamor. Meski agak "sinting", namun 'Bad Liar' merupakan salah satu video dengan visual paling sedap ditonton di tahun 2017 lalu.


'Boys' - Charli XCX

Penasaran ingin melihat bagaimana sih Joe Jonas memakain panekuk? Atau Diplo yang bertelanjang dada sambil bercengkrama dengan anak anjing? Atau melihat barisan cowok-cowok ganteng dari berbagai latar lainnya dalam satu kemasan video musik? Maka Charli XCX punya jawabannya. Ia menghadirkannya dalam video untuk 'Boys' yang sungguh....menggugah selera. Klip juga menegaskan kalau para cowok juga bisa diobjektifikasi, bukan hanya para gadis saja. Sebuah klip yang membuat kita ingin menontonnnya lagi. Dan lagi. Dan lagi. Dan lagi....

'Havana' - Camila Cabello

'Havana' adalah kejutan untuk Camila Cabello dalam aksi solonya selepas dari Fifth Harmony. Awalnya tak dijagokan sebagai single, malah menjadi lagu tersukses miliknya. Untuk itu Camila merayakan dengan merilis sebuah klip "segar", di mana ia mengangkat salah satu kultur pop Latin, telenovela, menjadi inspirasi. Oleh karenanya, Camila tak melewatkan kesempatan untuk juga pamer bakat akting dalam klip 'Havana' ini.


'HUMBLE.' - Kendrick Lamar

Melalui klip 'HUMBLE.', Kendrick Lamar membuktikan jika dirinya bukan hanya genius dari segi musikalitas tapi juga cita rasa visualnya. Klip 'HUMBLE.' menegaskan sebuah pemaknaan mendalam melalui bahasa semiotika yang perlu ditelaah secara dalam, tapi tetap dihadiran secara sederhana dan gampang dicerna. Di dalamnya Kendrick malih rupa menjadi seorang Paus dan mengkreasi ulang seni klasik menjadi sesuatu yang menyentuh.


'The Gate' - Björk

Serahkan pada Björk untuk menghadirkan sebuah video musik yang "cutting edge", bercita rasa seni, sinematik, kaya secara visual, dan tetap renyah dinikmati. Video 'The Gate' miliknya bukan pengecualian. Dengan busana oleh Gucci dan topeng yang menutupi wajah, Björk menggambarkan dunia utopia versi dirinya yang penuh warna. Fantasi dipertegas dengan koreografi ala balet oleh penari Leo Morimune dan korografre Nina McNeely secara stop-motion mempertegas ke-edy-an 'The Gate'. Oh ya, gaun Björk yang kaya detil itu perlu 550 jam untuk dikerjakan, dengan tambahan 310 jam untuk rendanya.


'Look What You Made Me Do' - Taylor Swift

Love or hate her, harus diakui Taylor Swift senantiasa punya cara untuk tetap eksis. Dan ia melakukan "comeback" ke dunia musik dengan letupan melalui single 'Look What You Made Me Do'. Dengan memanfaatkan teknologi efek khusus tingkat tinggi, Taylor melahirkan kembali dirinya melalui imej baru yang lebih seksi dan edgy, sementara tetap memberi referensi akan persona-nya yang dulu-dulu. Kelebihan video 'Look What You Made Me Do', selain Taylor yang berinteraksi dengan barisan "old me"-nya, adalah keberanian dirinya dalam memanfaatkan kritikan/sindiran dan menjadikannya sebagai bagian kultur pop miliknya. Snake everyone?

'Love' - Lana Del Rey

Sang diva sad-core memberi kejutan dengan menghadirkan sebuah track ethereal berjudul 'Love'. Anthem penuh semangat ini (yang tentunya tetap dikemas dalam pop dreamy ala Lana) terdengar begitu penuh dengan enerji dan vitalitas kemudaan. Dan untuk menyajikannya secara visual, dengan cerdas Lana menghadirkan dirinya tampil di bulan, terlihat begitu "angelic" dengan bunga terselip dirambut. Video ini terlihat optimistik tanpa terkesan berlebihan. Tidak heran jika pesannya sangat lekat kepada siapa saja yang menyaksikannya.


'New Rules' - Dua Lipa

Dengan 'New Rules', Dua Lipa tidak hanya menghadirkan sebuah anthem-pop fenomenal, tapi juga menghadirkan sebuah "jargon" baru untuk urusan percintaan para millenial. Lagu catchy ini pun dibekali dengan visual yang tak kalah mengesankan. Menggandeng barisan penari latar, Dua Lipa mewujudkan esensi "self-empowerment" dalam lagu secara harafiah dengan menampilkan dirinya sebagai "korban" yang kemudian menjadi "matron", yang uniknya dilewatinya melalui sebuah proses slow-dance yang ikonik dan sulit dilupakan.


'Praying' - Kesha

Kita semua tentu tahu perjuangan yang harus dilakukan Kesha agar bisa kembali berkiprah dalam dunia musik selepas perseteruan dengan mantan mentor, Dr Luke. Tapi alih-alih minta dikasihani dan bersikap cengeng atau marah-marah tidak jelas, Kesha malah menunjukkan sikap berani dan penerimaan. Hal tersebut ditunjukkannya melalui video untuk 'Praying' yang sangat kuat dalam mengusung pesan keberanian dan penerimaan tadi. Di dalamnya Kesha seperti berdamai dengan diri ketimbang melawan "sang Iblis". Semangat positivisme dan juga spritual yang diusung 'Praying' tidak hanya membekas di benak Kesha namun juga siapun yang menyaksikan video musiknya.


'Sign of the Times' - Harry Styles

Album solonya pastilah sudah sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar Harry Styles. Dan pentolan One Direction ini membayar lunas ekspektasi penggemarnya dengan 'Sign of the Times', sebuah single pertama yang dirilis Harry. Tentunya videonya juga memberi janji akan apa yang bisa diharapkan dari seorang Harry Styles dalam aksi solonya. Terbang di angkasa seolah menjadi metafora jika Harry Styles memang sudah ditakdirkan menjadi seorang popstar kenamaan yang akan dielu-elukan massa.

admincd
More from Creative Disc