Kembali ke Jakarta, Incubus Menggebrak Dengan Lagu-Lagu Ikonik

Oleh: welly - 12 Feb 2018

Sejak beberapa hari kebelakang, ibu kota diguyur hujan dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan beberapa titik daerah tergenang banjir. Namun, Rabu (7/2) kemarin cuaca tampak berbeda, menjelang sore matahari bersinar cerah. Alam seperti mendukung ribuan Incunesia (sebutan fans Incubus) berjumpa idolanya. Untuk kesekian kali, Band Alternatif Rock Veteran asal California, Incubus dijadwalkan tampil menyapa penggemarnya di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang merupakan lanjutan tur dunia dari album terbaru bertajuk “8” dan telah dirilis pada April 2017 lalu.

Band yang dibentuk tahun 1991 ini telah merilis 8 album penuh dan mulai dikenal luas setelah merilis album Make Your Self dan Morning View pada awal tahun 2000an. Tak ayal mayoritas usia penonton yang hadir berkisar 30 tahun keatas. Sekitar pukul 18.30, pintu masuk arena konser dibuka, antrean panjang penonton sejak sore mulai berkurang. Sebagian penonton ada yang bergegas merapat ke bibir panggung, sebagian lain mampir berfoto di photobooth yang bergambar personil Incubus ukuran besar. Terimakasih untuk Bukalapak dan Dyandra Mas Entertainment (DMEASIA) yang telah menggagas Konser Incubus Live in Jakarta kali ini.

Memasuki bagian dalam arena konser, penonton disambut panggung megah berlatar hitam yang sedang memutar musik untuk menghangatkan suasana. Dua section yang terbagi pada konser ini pun sudah terisi penuh. Terlihat wajah-wajah familiar musisi dan penggiat musik tanah air berbagi tempat dengan penonton lainnya.

Tak lama kemudian musik latar pun berhenti, penonton bersorak riuh melihat bayangan personel Incubus memasuki panggung. Drummer Jose Pasillas, DJ Chris Kilmore, Gitaris Mike Einziger, Bassis Ben Kenney mulai menempati pos-nya masing-masing. Intro Glitterbomb dimainkan, Vokalis Brandon Boyd kemudian berlari ketengah panggung untuk memulai lagu pertama di Incubus Live In Jakarta. Seperti tak ingin memberi jeda, Incubus langsung membesut lagu berikutnya, yaitu Circles dan Nimble Bastard dari album terbaru 8. “Terimakasih..” ucap Brandon berusaha menyapa penggemarnya. Set berlanjut dengan Anna Molly, 11am dan Megalomaniac yang ngehits di tahun 2000an, membawa suasana nostalgia penonton.

Led screen yang berbentuk bulat, ditempatkan persis di tengah latar panggung, banyak menampilkan visual two tone pop art, menambah nuansa 90an pada malam itu. Moving light yang melingkar disekitarnya membuat gemerlap panggung yang berkesan temaram.

Set berlanjut dengan If Not Now, When? single dari album ke 7. Dan State of The Art yang diambil dari album terbaru. Kemudian, dua nomor klasik dari album Make Your Self, yang melambungkan nama Incubus di khalayak luas, Pardon Me dan Drive merupakan salah dua lagu yang ditunggu-tunggu oleh penggemar.

Dari total 20 lagu yang dimainkan Incubus pada konser ini, diambil hampir dari semua album yang telah mereka rilis. Termasuk Paper Shoes dari album Light Grenades, Pantomime dari album kompilasi single Monuments and Melodies, Nice to know You dari album Morning View, Vitamin dari album lawas S.C.I.E.N.C.E, Loneliest dari album terbaru 8 dan Trust Fall dari EP Trust Fall.

Incubus menutup set dengan nomor tersohor Wish You were Here, sontak semua penonton bereaksi dengan ikut bernyanyi. Sedikit memberi kejutan pada penggemarnya, Incubus menyambung bagian Reff lagu dengan potongan lagu anthem monumental dari Pink Floyd yang juga berjudul Wish You were Here.

Panggung blackout, personel Incubus pun turun panggung, tapi ribuan penonton masih enggan beranjak. Sebagian berseloroh “We want more.. we want more..” berharap mendapat bonus encore dari idolanya. Tak begitu lama, personel Incubus pun kembali ke panggung. Langsung membesut sesi akhir dengan nomor romantik “I Miss You” yang kemudian disambut koor massal penonton. Seakan mengerti keinginan penggemarnya, Incubus menambah set encore dengan lagu penutup Warning dari album Morning View.

Setlist Incubus Live in Jakarta 2018.

1.Gliterbomb

2.Circles

3.Nimble Bastard

4.Anna Molly

5.11am

6.Megalomaniac

7.If Not Now, Then?

8.State of the Art

9.Pardon Me

10.Drive

11.Paper Shoes