Celebrate Jazz in Diversity Di Java Jazz Festival 2018 Hari Pertama

Oleh: cung2 - 11 Mar 2018

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018, selalu menjadi agenda wajib di bulan Maret. Di tahun ke 14 nya ini, JJF mengambil tema “Celebrate jazz in Diversity”, melihat perkembangan musik Jazz yang begitu luas.

Bertempat di Jakarta Internasional Expo Kemayoran Jakarta, hari pertama dari JJF menampilkan beberapa musisi hebat dan ‘lintas-genre’, tapi tetap dalam satu kemasan, Jazz – dalam 11 stage yang tersebar di seluruh area JI Expo.

Ramai? Lumayan. Mungkin karena efek masih ‘hari kerja’, jadi banyak yang baru bisa datang ke JJF setelah office hour. Disamping itu juga penukaran / pembelian tiket juga jadi lebih ‘organized’, jadi tidak terlalu menghabiskan wakut lama di gate masuk.

Glenn Fredly, Mateus Asato, Funk In A Mason Jar, dan The Commodores Experience ft. Thomas McClary, adalah sebagian dari line up yang mengisi di jam-jam pembuka #JJF18. Sepertinya ini memang jadi magnet untuk orang-orang datang lebih cepat, yaa, karena ini memang cukup ‘ditunggu’ oleh pecinta musik Jazz.

Salah satu penampilan yang menjadi sorotan di hari pertama ini adalah Elek Yo Band with Endah & Rhesa yang main di Mitsubishi Motors Hall. Ini adalah penampilan spesial bapak-bapak menteri yang (surprisingly) bisa berharmonisasi, dan berkolaborasi dengan Endah & Rhesa.

Papua Original, juga tampil dengan semangat di Garuda Indonesia Outdoor Stage, dengan mengenakan kostum khas Papua, mereka memberikan penampilan super energik, yang membuat penonton bergoyang dan menikmati komposisi ‘lokal-rasa-internasional’-nya mereka.

Dira Sugandi dan Lee Ritenour mengisi di waktu jam malam. 2 penampilan ini tampil bersamaan di 2 stage berbeda, tapi tetap ditunggu-tunggu. Bisa dilihat dari penonton yang antri di venue, sebelum pintu dibuka. Dira Sugandi, menunjukkan kualitas vokal jazz nya yang prima, dan membawakan lagu-lagu dari albumnya. Oh iya, spesial juga, karena anaknya berulang tahun (dan selalu Dira Sugandi bekerja di hari ulang tahun anaknya), akhirnya Dira mengajak seluruh penonton untuk bernyanyi ‘Happy Birthday’ untuk anaknya yang kebetulan menonton. Tak ketinggalan juga ada penampilan dari sang legenda hidup, Dionne Warwick.

Java Jazz Festival Day 1 ditutup dengan penampilan Bernhoft, Tomorrow People Ensemble, Kunto Aji, dan Vanesa Williams. Untuk generasi jaman-now, kebanyakan melipir ke stage Kunto Aji, dimana dihibur dengan lagu-lagu ajaib, mulai dari “Terlalu Lama Sendiri”, dan juga lagu yang akan masuk di album terbarunya “Konon Katanya”. Sementara untuk yang sudah ‘dewasa’, bisa masuk di stage Vanessa Williams, dan bernostalgia dengan lagu-lagu hits 90-an, “Colours of the Wind”, “Dreaming”, “Comfort Zone”, dan pastinya “Save the Best for Last”. Ya, mungkin seperti lagu “Save the Best for Last”, sepertinya akan ada yang lebih baik lagi di hari ke dua dan ketiga Java Jazz Festival.

Foto by : Fraudy & Budi Susanto

cung2
More from Creative Disc