Dengan menyebut 'I'm a Slave 4 U' Britney Spears sebagai inspirasi, trio pengusung pop-electronic asal Inggris, Years & Years, kembali ke dunia musik dengan single 'Sanctify'. Dance tentu bukan hal asing bagi trio ini, tapi memang dalam 'Sanctify' ada aura sensual dan eksotis yang diusung oleh Years & Years. Tentu tidak mirip benar dengan hit single Britney tadi, tapi kita mengerti mengapa Years & Years menyebutnya sebagai yang mempengaruhi 'Sanctify'. Single dirilis tanggal 7 Maret.
Yang juga comeback ke dunia musik, selepas vakum selama dua tahun adalah John Newman. Dan ia kembali dengan single "membara" berjudul 'Fire In Me'. Secara umum lagu masih mengusung pop-soul bernafas gospel ala John Newman. Tapi mungkin kolaborasinya bersama beberapa musisi EDM, seperti Calvin Harris dan Rudimental, sepertinya memberi pengaruh bagi John dalam mengerjakan 'Fire In Me'. Oleh karena itu tidak heran jika lagu juga sangat kental dengan nuansa dance seru. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Selepas 'Wild Love' yang diset sebagai single pertama untuk album keduanya, "Electric Light", kini James Bay menghadirkan single keduanya, 'Pink Lemonade'. Rock masih menjadi andalan James dalam lagu ini. Tapi rupanya ia ingin melepas embel-embel folk yang biasanya kerap dilekatkan dengan dirinya dan memilih menghadirkan 'Pink Lemonade' dalam semangat indie-rock tebal. Bahkan ada sedikit infusi rock-alternatif pula di dalamnya dan juga soul, sehingga 'Pink Lemonade' terdengar begitu meriah. Single dirilis tanggal 8 Maret.
Lily Allen telah mengumumkan jika "No Shame" merupakan judul untuk album keempatnya yang akan dirilis di bulan Juni mendatang. Setelah menghadirkan single perdana 'Trigger Bang', kini Lily menyusulnya dengan single kedua yang berjudul 'Higher'. Berbeda dengan 'Trigger Bang' yang up-beat, maka Lily memilih untuk down-tempo dalam 'Higher', meski memasukkan dancehall dan pop-electronic di dalamnya. Perilisan 'Higher' disertai pula dengan balada minimalis 'Three'. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Memang penyanyi asal Australia, Betty Who, merilis album "The Valley" tahun lalu. Namun bukan berarti ia tidak memiliki banyak materi baru, yang dibuktikan dengan single mutakhirnya, 'Look Back'. Dengan meminjam nuansa reggae, Betty Who menghadirkan pop up-beat catchy dalam singlenya ini. Tentu saja hasilnya adalah sebuah pop-dance memikat dan siap mengundang pendengarnya untuk berdansa seru. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Selagi menunggu-nunggu album susulan "Currents" yang dirilis band rock-psikadelik Australia, Tame Impala, band gawangan Kevin Parker ini menghadirkan sebuah single baru berjudul 'My Life'. Tapi mungkin para fans akan terkejut mendengar usungan musik dalam single, karena Tame Impala justru menghadirkan sebuah banger deep-house. Meski atmosferik dan memiliki unsur psikadelik, tapi tetap saja sebuah lagu dance. Hal ini memang bisa terjadi karena band berkolaborasi bersama DJ/musisi EDM asal Amerika, ZHU. Single dirilis tanggal 5 Maret.
Yang juga secara mengejutkan menghadirkan dance di single baru mereka adalah band pop-rock Foster the People. Tapi memang dalam single dance mid-tempo berjudul 'Ride Or Die' ini FTP hanya bertugas sebagai featuring act, karena sejatinya lagu adalah milik duo pengusung pop electronic asal Amerika, The Knocks. Untungnya meski kental dengan warna electronic, tetap ada sentuhan laidback ala FTP dalam lagunya. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Setelah sukses mengangkat nama mereka ke permukaan melalui single dan EP, kini duo pengusung jungle-pop asal New York, Sofi Tukker, siap merilis album debut mereka, "Treehouse", pada pertengahan April mendatang. Jelang perilisan album dan dibukanya pre-order, Sofi Tukker kembali merilis sebuah lagu dari album tersebut, 'Baby I'm A Queen'. Lagu pop-dance dengan imbuhan house 90-an ini sekali lagi menghadirkan sisi fierce dan edgy dari Sofi Tukker tanpa menghilangkan kesan fun, catchy dan pastinya seru. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Penyanyi asal Belanda, Mr. Probz, juga punya single baru di tahun 2018. Penyanyi bernama asli Dennis Princewell Stehr menghadirkan sebuah balada pop-soul berjudul 'Space For Two'. Meski ada motif-motif electronic dan dance di dalam lagu, tapi Mr. Probz memastikan unsur balada melekat kuat di dalam lagu, termasuk saat ia menyanyikan lagunya dengan penjiwaan yang kuat. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Bekerja sama dengan Coca Cola, Jason Derulo menghadirkan anthem untuk FIFA World Cup 2018 berjudul 'Colors'. Karena ini Jason Derulo yang kita bicarakan maka tentu siapkan diri untuk gemuruh irama dance yang disajikannya. 'Colors' adalah sebuah pop-dance yang juga memasukkan unsur tropical dan juga tribal di dalamnya sehingga usungan dance tadi terdengar lebih bergemuruh ], bersemangat dan tentunya anthemik. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Sekali lagi Demi Lovato menjadi pengisi soundtrack untuk film Disney. Namun bukan animasi seperti "Frozen", melainkan sebuah film live-action adaptasi novel klasik, "A Wrinkle In Time". Berjudul 'I Believe', Demi berkolaborasi bersama DJ Khaled untuk mengusung lagunya. Sebuah pop-R&B, 'I Believe' dihadirkan Demi dengan prima. Apalagi saat ia memamerkan kemampuan dirinya dalam meliukkan vokal saat menyanyikan lagunya. Single dirilis tanggal 9 Maret.
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.