dundhee
Ari Staprans Leff atau kita lebih mengenalnya sebagai LAUV sempat menggelar Special Show’nya di rangkaian Java Jazz Festival di awal Maret lalu. Ini adalah kali kedua Lauv datang ke Indonesia untuk peform. Walau sebelumnya, dia direncanakan untuk menjadi opening act dari konser Ed Sheeran yang batal terjadi, nyatanya Lauv sempat juga perform. Saat Java Jazz Festival lalu, Lauv bukan menjadi opening act, melainkan menjadi headliner. Tak heran bila akhirnya Lauv merasa sangat excited dengan kesempatan itu.
Sebelum perform, Lauv menyempatkan diri untuk ngobrol bareng team Creativedisc di salah satu hotel di Jakarta. Lauv menyampaikan kesannya terhadap Indonesia, dan bagaimana pesannya untuk para fansnya dari Indonesia.
Ini beberapa pertanyaan yang Creativedisc tanyakan ke Lauv:
CD: Kami tahu Lauv sejak kamu muncul di Soundcloud dan sekarang kamu jadi nama besar di dunia music. Bagaimana rasanya? Karena ini adalah mimpimu sejak lama, dan sekarang kamu menjalani mimpi itu.
Lauv: Sebenarnya itu lucu, karena saat pertama kali mengupload laguku di Soundcloud, aku tidak pernah menyangka akan menjadi sebesar ini. Karena saat itu, aku masih ada pada fase apakah aku akan tetap menulis lagu untuk orang lain, atau berkarir solo. Tapi, saat aku menciptakan 'The Other', aku seperti tidak ingin melepaskan lagu ini untuk orang lain, karena ini seperti sebuah terapi bagiku. Dan, sejak saat 'The Other' rilis, beberapa tahun kemudian akhirnya aku disini, banyak sekali hal yang berubah, dan itu menjadi mimpi yang luar biasa.
CD : Kamu sudah merilis banyak sekali single, dan yang terbaru adalah 'Getting Over You' yang dirilis beberapa Minggu yang lalu. Sementara itu, kamu juga merilis playlist di Spotify. Lalu, apakah kita bisa berharap nantinya kamu akan merilis album?
Lauv : Yeah, untuk saat ini, well, playlist itu sebenarnya adalah sebuah proyek pertamaku. Itu adalah sebuah playlist, atau album, atau apapun sebutannya. Dan, alasan aku melakukannya adalah aku sangat banyak sekali merilis lagu, dan secara tidak sadar, lagu-lagu itu kurang lebih menggambarkan tentang kehidupanku. Jadi, aku merasa ingin menggambarkan bagaimana perjalananku selama ini. Dan, akhirnya aku menempatkan lagu-lagu di dalam playlist itu sesuai urutannya agar orang bisa mendengarkannya secara utuh. Lalu, untuk sekarang aku masih disibukkan dengan beberapa proyek, beberapa lagu sedang aku selesaikan untuk “I Met You When I Was 18”. Setelah itu barulah aku akan menyiapkan proyek baru, aku tidak tahu akan seperti apa nantinya, tapi aku bukan artis yang cuma akan merilis single, single, single saja. Kamu bisa berekspektasi akan mendapatkan sebuah proyek baru dariku.
Tonton video interview ini untuk interview lengkapnya disini:
Foto & Video by : Jeni Rahman
