admincd
Layanan streaming raksasa, Spotify, baru saja mengumumkan akan menghapus lagu-lagu R. Kelly dari playlist editorial ataupun playlist algoritmis mereka. Hal ini merupakan reaksi atas tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan kepada sang penyanyi R&B kenamaan.
Tahun lalu Kelly dituduh menjadi penggerak sebuah kultus yang melecehkan dan mengkontrol perempuan-perempuan muda. Di bulan Maret tahun ini, lagi-lagi menerima tuduhan, kali ini disebut-sebut telah membesarkan seorang gadis berusia 14 tahun untuk kemudian menjadi "peliharaan seksual" miliknya. Kemudian di bulan April kepolisian Dallas mengkonfirmasi adanya sebuah penyelidikan untuk tudihan yang menyebutkan Kelly menjangkiti seorang perempuan dengan penyakit menular seksual dan mencekoki sang perempuan dengan narkona dan alkokol saat ia masih berusia 19 tahun.
Dalam pernyataan kepada Billboard, Spotify mengkonfirmasi penghapusan lagu-lagu Kelly dari playlist yang dimiliki dan dioperasikan oleh mereka ini. Meski begitu, lagu-lagu sang penyanyi masih akan tetap ada dalam Spotify, walau mereka tidak akan lagi secara aktif mempromosikan lagu-lagu tersebut.
Tindakan ini diambil sebagai bagian kebijakan baru Spotify, yaitu Hate Content & Hateful Conduct. Selain Kelly, rapper XXXTentacion juga mengalami nasib serupa akibat kasus kekerasan rumah tangga yang dilayangkan pada dirinya.
