Vevo Menutup Aplikasi Mobile Dan Website Mereka

Oleh: admincd - 29 May 2018

Setelah berupaya sekian lama, rupanya Vevo sudah menyerah untuk menjadi layanan video alternatif dari YouTube. Layanan streaming video musik ini - yang dibentuk oleh Universal Music Group, Sony Music Entertainment dan Warner Music Group di tahun 2009 - mengumumkan pada Jumat, 25 Mei, mereka akan menutup website dan juga aplikasi mobile mereka.

Selama ini Vevo didengung-dengungkan sebagai layanan paralel untuk YouTube, di mana para artis (utamanya di bawah label-label di atas), bisa meluncurkan video musik mereka tanpa keharusan membagi biaya iklan dengan uploader content lain. Namun, melalui pengumuman yang baru saja diungkap Vevo tadi, mereka menyebutkan nantinya akan lebih fokus pada upaya untuk membangun brand di YouTube, selain akan memindahkan serial-serial orisinal mereka di layanan video streaming terbesar itu.

Jadi, Vevo tidaklah benar-benar tutup. Hanya saja memang nantinya tidak akan lagi berdiri secara mandiri, melainkan terintegrasi bersama YouTube. Bagi para pengguna tool playlist app Vevo juga akan bisa melakukan migrasi playlist mereka ke YouTube.

Meski awalnya didirikan oleh tiga label raksasa, namun YouTube kemudian menjadi semacam mitra minoritas di Youtube. Kini katalog premium Vevo bisa tetap disaksikan meski nantinya hanya bisa diakses melalui YouTube saja. Meski begitu Vevo tetap berniat untuk mengeksplorasi berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas content mereka.

admincd
More from Creative Disc