admincd
Island RecordsSelamat Shawn Mendes. Untuk ketiga kalinya ia meraih #1 di Billboard 200. Dan itu berkat album ketiganya, sebuah self-titled, "Shawn Mendes". Kini, bolehlah kita tidak lagi sebut Shawn sebagai musisi pendatang baru. Meskipun ia baru berusia 19 tahun, melalui album ini Shawn menunjukkan progresi pesat dan proses kematangan yang berjalan baik.
Dua album sebelumnya yang dirilis bintang asal Kanada ini, "Handwritten" (2015) dan "Illuminate" (2016) bisa dikatakan sebagai pengantar untuk siapa itu sebenarnya Shawn Mendes. Kini, setelah ia menemukan posisi ajeg di konstelasi musik dunia, Shawn ingin membuktikan jika ia bukan musisi remaja lagi, yang fokus dengan musik-musik untuk remaja saja, namun menjangkau pasar pendengar yang lebih luas.
Seharusnya pilihan Shawn ini tidak aneh, karena meski menghadirkan lagu-lagu menyasar pasar remaja, namun alih-alih bubblegum-pop, lagu-lagu dalam dua album awalnya bergerak di ranah adult-contemporary pop-rock. Lebih matang dibandingkan rekan-rekan atau pendahulunya (Austin Mahone dan kawan-kawan misalnya), karena Shawn mengerti benar apa yang ingin disampaikannya.
Kematangan itu sudah terasa semenjak Shawn membuka album dengan track rock 'In My Blood'. Dengan mengadopsi rock stadium, Shawn meningkatkan eskalasi dan intensitas musikalitasnya. Track-track adult contemporary sejenis bisa ditemui juga di album, seperti kolaborasi dirinya bersama Julia Michaels dalam lagu manis dan lirih, 'Like To Be You', meski harus diakui Julia terdengar lebih mendominasi ketimbang Shawn itu sendiri.
Lantas kita bisa menyimak track seperti 'Fallin' All in You' di mana Ed Sheeran membantu dalam penulisan lagu. Uniknya, lagu yang sangat Ed Sheeran justru adalah 'Because I Had You'. Lagu yang salah satu penulis dan penulisnya justru Ryan Tedder ini sangat mengingatkan akan 'Love Yourself' Justin Bieber yang ditulis Sheeran.
Lagu-lagu lain seperti 'Queen', 'Mutual', 'Perfectly Wrong' atau 'When you Ready' menegaskan jika Shawn sangat ingin mengikuti jejak para seniornya, seperti Ed Sheeran (tentu saja), John Mayer, James Bay, Jason Mraz, bahkan George Ezra atau Hozier. Intinya lagu-lagu dalam "Shawn Mendes" terdengar seperti variasi satu penyanyi dan penyanyi lain di daftar tadi.
Agak di sayangkan, dengan judul album seperti itu, Shawn tidak menawarkan "suaranya" sendiri dan cenderung meniru musisi lain yang lebih mapan. Padahal ia sebenarnya sudah memiliki modal untuk menjadi sosok yang bulat dan utuh tanpa keharusan "mengimitasi" yang lain. Apalagi ada usaha dan niat untuk menghadirkan variasi genre sebagai materi album. Sebutlah track funk yang groovy seperti 'Lost In Japan', R&B dalam lagu anthemik yang dinyanyikan bersama Khalid, 'Youth' atau soul dalam 'Particular Taste' di mana Shawn sepertinya ingin mengemulasi Justin Timberlake.
Tapi seharusnya memang tidak aneh juga. Bagaimanapun ia masih berusia sangat muda. Terlepas sebesar apa upaya Shawn Mendes untuk menjadi dewasa atau matang, ia belum memiliki ego untuk tidak mengimitasi secara lekat musisi yang berpengaruh pada musikalitasnya (Hey, bahkan musisi yang lebih senior pun masih melakukan hal sama).
Terlepas dari kelemahan album seperti di atas, "Shawn Mendes" adalah album paling menarik, paling berwarna, dan paling menghibur dari Shawn Mendes. Tidak ada track yang membosankan atau sekedar filler. Setiap lagu bisa berdiri sendiri, tapi juga bisa melekat dan menjalin secara utuh satu sama lain.
Di era kejayaan streaming dan viral, di album dikomposisikan dari berbagai track yang saling bertabrakan secara aspek tematis, namun menjulang secara mandiri, maka tentu saja sebuah album dengan benang merah jelas antar-track-nya seperti "Shawn Mendes" pastinya adalah gem yang layak untuk disimak.
1."In My Blood"3:31
2."Nervous" 2:44
3."Lost in Japan"3:21
4."Where Were You in the Morning?" 3:20
5."Like to Be You" (featuring Julia Michaels)2:39
6."Fallin' All in You" 3:55
7."Particular Taste" 2:55
8."Why"3:58
9."Because I Had You"2:22
10."Queen"3:24
11."Youth" (featuring Khalid) 3:10
12."Mutual" 2:28
13."Perfectly Wrong"3:32
14."When You're Ready" 2:49
