lauretha
Ini dia liputan spesial penyanyi dan musisi solo karismatik asal Inggris, James Bay yang akhirnya menunaikan janjinya kepada fansnya di Indonesia untuk tampil di musik festival akbar We The Fest 2018 pada hari pertama yakni Jumat, 20/07/18 pekan lalu. James Bay menjadi salah satu line up utama pagelaran musik ini. Berhasil meraup perhatian hampir seluruh penonton yang kian penasaran dengan aksi Bay dengan lagu-lagu magis nya. Musisi Inggris berusia 27 tahun ini ternyata juga sangat menantikan momen untuk bisa memuaskan fansnya di Indonesia.
Memulai setlist dengan beat yang agak up di lagu Pink Lemonade dari album terakhirnyna Electric Light , James Bay tampil atraktif dengan kemeja Batik kebanggaan Indonesia. Dengan kancing terbuka dan setelan kaos putih didalamnya, James Bay tampil dan menyapa kami dengan salam Hello Indonesia! disambut dengan histerikal gadis-gadis fans James Bay . Craving beserta If You Ever Want To be In Love menjadi dua hits yang sentimental malam itu, belum lagi Wanderlust dan Wild Love pun berkumandang menambah khusuknya energi line up utama We The Fest 2018 yang satu ini. Para penonton tak berhenti meneriakkan Namanya dan bernyanyi dalam beberapa lagu yang sudah sangat mereka kenal.
Dalam WTF 2018, James Bay meracik dan membuat setlist yang sungguh pas dan sesuai dengan perpaduan album baru dan lamanya. Ditengah penampilan James Bay membawakan hits pertama yang membawanya diakui di kancah musik dunia, Let It Go. Dilanjut dengan sebuah lagu tentang kejujuran yakni Best Fake Smile. Sebuah persembahan lagu cover legendaris dari Tina Turner bertajuk Simply The Best juga menjadi bagian dari paket lengkap penampilan James Bay.
Menjadi penutup penampilan James Bay malam itu dengan hits lamanya yakni Hold Back The River yang mengajak seluruh penonton untuk koor bersama dalam bagian refrain dan interlude “Lonely water…lonely water….won’t you let us wander..let us hold each other” lengkap degan tepukan tangan di udara. James Bay menutup setlist terakhirnya dengan sempurna dalam We The Fest 2018, benar-benar membuat kami susah untuk “Let It Go”.
Photo by: Budi Susanto
