welly
Pada 14 September 2018 lalu, Invasion 2018, festival musik indoor terbesar di Jakarta ini mengguncang hall B3 dan C3 JIExpo Kemayoran.
Melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya, tahun ini menjadi tahun ke-5 festival musik Invasion. Tahun ini, Invasion 2018 - Tempus Chronicles menghadirkan hiburan spektakuler lebih dari sekadar teknologi dan efek khusus. Dengan membawa tema Tempus Chronicles, Invasion memasukkan unsur Steampunk ke dalam dekorasinya, baik dari desain panggung sampai hiasan di hall C3.
Keseruan acara tahun ini dimulai dari set Sam Feldt, yang dimulai tepat pukul 8 malam, dengan permainan gitar dari salah satu anggota band yang ikut memeriahkan panggung. Dalam setnya, Sam Feldt memainkan banyak lagu karyanya, seperti Show Me Love (ft. Kimberly Anne), Summer On You (with Lucas & Steve feat. Wulf), hingga Know You Better (with LVNDSCAPE
feat. TESSA). Selain itu, Sam Feldt juga menambah kemeriahan set-nya dengan musik dari produser lain seperti In the Name of Love (Martin Garrix) dan More Than You Know (Axwell ^ Ingrosso).
Selain itu, dalam beberapa kesempatan, ada penampilan dari band yang ikut mengiringi musik pilihan Sam Feldt, seperti saxophone dan terompet mengiringi Show Me Love.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari Snakehips pada pukul 21.40. Duo DJ dari Inggris ini membawakan lagu lagu yang lebih santai dari Sam Feldt, seperti Either Way (ft. Anne Marie), Cruel (ft. Zayn Malik), Burn Break Crash (with Aanysa), Love Lies (Khalid, Snakehips Remix), Don’t Leave (feat. MØ), dan Heart Attack (Snakehips remix). Selain itu, mereka juga membawakan beberapa mashup dari lagu lagu hip-hop terkenal seperti God’s Plan (Drake), This is America (Childish Gambino), maupun Wild Thoughts (Rihanna). Snakehips menutup set mereka dengan Tinashe dan Chance the Rapper, All My Friends. Para penonton pun ikut menyanyi mengiringi lagu tersebut.
Suasana pun mulai memanas ketika Andrew Rayel mengambil alih panggung pada pukul 22.45. Dengan membuka setnya dengan Voltage karya NWYR, Andrew Rayel sontak membuat para pengunjung menjadi bersemangat dan berdansa mengikuti dentuman bass. DJ yang terkenal karena karya trance dan bigroom-nya membuat suasana menjadi panas dengan lagu lagu ciptaannya, seperti Dark Thoughts in a Fluorescent Room (B. Hayes), I’ll be There, Dark Warrior, Missing (Andrew Rayel Remix), One in a Million, dan Horizon. Musik yang diputarnya pun sangat beragam, dari lagu bigroom seperti Hands Up (Hardwell & Afrojack), Beautiful Now x If I Lose Myself, Boom (Tiesto), In My Mind (Ivan Gough), Arcade Mammoth (DV&LM); Psy trance seperti Chakra (W&W, Vini Vici), Great Spirit (Armin van Buuren vs Vini Vici); Trance seperti Blah Blah Blah (Armin Van Buuren), Saving Light (NWYR), dan Sun & Moon (Above and Beyond). Pada puncaknya, Andrew Rayel menutup setnya dengan sebuah hardstyle remake dari Zombies - The Cranberries, yakni Ran-D - Zombie.
Pada set berikutnya, Don Diablo membuat suasana menjadi sedikit lebih santai dengan lagu lagu bawaannya yang ber-genre-kan future house dan house. Don Diablo memulai setnya dengan lagu yang cenderung santai seperti Take Her Place (Diablo VIP Remix), Ocean (Martin Garrix, Don Diablo Remix), dan Save a Little Love. Kemudian setelah 1 jam bermain, Don Diablo mengajak untuk mengambil swafoto bersama party goers. Don Diablo juga bercerita bagaimana ibunya, Babs Schipper, lahir di Indonesia. Setelah itu, Don Diablo mengenakan masker dan memasang hoodie-nya, dan mengubah set-nya menjadi lebih bersemangat dengan lagu lagu seperti Cutting Shapes, On My Mind, Kids in Love (Kygo, Don Diablo Remix), Chemicals, Heaven to Me, dan Right Here Right Now. Dia juga tidak lupa untuk mengajak pengunjung untuk mengenang mendiang Tim Bergling (Avicii) dengan memainkan beberapa lagunya seperti Wake Me Up, dan Waiting For Love x Levels x Fade into Darkness.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, dan penonton riuh rendah menyambut pertunjukkan puncak dari Yellow Claw setelah menunggu beberapa menit untuk transisi dari Don Diablo. Lagu lagu yang duo DJ ini bawakan, seperti Catch Me (Yellow Claw & Flux Pavilion), Do You Like Bass?, Love is Dead, Last Night Ever, Stacks, Both of Us (MOTi Remix), Kaolo, Flags Up, No Class, Gassed Up, Don’t Stop (with Valentino Khan), dan Till It Hurts. Setelah 1 jam memainkan setnya, Yellow Claw menutup setnya dengan musik kolaborasinya dengan DJ Snake, Public Enemy.
Teks: Jason
Photo: Official Invasion 2018
