Creative Disc Exclusive Single: 15 Oct 2018

Oleh: admincd - 16 Oct 2018

Shawn Mendes feat. teddy<3 (Alb. OST. Bohemian Rhapsody / Universal Music) - Under Pressure

Shawn Mendes sepertinya menggali sisi rock-nya dengan lebih mendalam, karena ia telah meng-cover lagu klasik Queen yang berkolaborasi bersama David Bowie, ‘Under Pressure’. Track menampilkan Teddy Geiger (sekarang bernama Teddy<3) yang sebelumnya sudah pernah bekerjasama dengan Shawn (‘Stitches’, ‘Mercy’, ‘There’s Nothing Holdin’ Me Back’). Melalui lagu ini Shawn dan Teddy akan memberi tribut kepada vokalis Queen yang legendaris, Freddy Mercury, yang meninggal dunia akibat AIDS di tahun 1991 lalu. Dalam versi Shawn dan Teddy, lagu digubah ulang menjadi sebuah lagu akustik minimalis berbumbu orkestra tanpa meninggalkan ketukan up-beat dari versi aslinya. Single dirilis tanggal 11 Oktober.


Little Mix feat. Nicki Minaj (Single / Sony Music) - Woman Like Me

Menghadirkan banger bukan hal aneh bagi Little Mix. Single baru mereka ini, ‘Woman Like Me’, juga bukan pengecualian. Menghadirkan aroma dancehall, Little Mix kembali menghadirkan semangat girl power yang kuat dalam lagu. Sementara itu Nicki Minaj sebagai kolaborator hadir dengan mulus memadu dengan nyanyian Little Mix. Yang menjadi pembeda ‘Woman Like Me’ dibandingkan lagu-lagu bertema girl power Little Mix sebelumnya adalah kini menyajikan lagunya secara lebih laidback, berkat tempo sedang yang dihadirkan irama Karibia catchy lagu. Meski begitu, bukan berarti para member Little Mix melewatkan begitu saja kesempatan untuk memamerkan vokal mereka yang istimewa. Single dirilis tanggal 12 Oktober.


Bad Bunny feat. Drake (Single / OVO Sound) - MIA

Harus diakui jika superstar Puerto Rico, Bad Bunny, semakin berkibar saja namanya. Tidak heran jika artis sekaliber Drake sekalipun bersedia untuk berkolaborasi dengan dirinya. Bersama mereka hadir dalam sebuah track berjudul ‘MIA’. Mengingat ini adalah lagu Bad Bunny, tentu saja irama Latin kental mewarnai. Kali ini reggaeton yang dipilih dalam ‘MIA’. Sebuah pilihan pas jika Bad Bunny mengajak Drake untuk membantunya karena sang bintang asal Kanada memang tidak asing dengan lagu-lagu sejenis. Tapi yang menjadi keistimewaan dari lagu ini adalah Drake yang bernyanyi dalam bahasa Spanyol. Single dirilis tanggal 11 Oktober.


Sia (Single / Monkey Puzzle Music) - I'm Still Here

Setelah akhir-akhir ini Sia lebih sering menghadirkan banger, baik secara solo ataupun berkolaborasi bersama artis lain (LSD misalnya), kini ia kembali dalam power-ballad electropop midtempo sebagaimana yang biasa kita dengar dari dirinya berjudul ‘I’m Still Here’. ‘I’m Still Here’ menghadirkan Sia dalam karakter vokal khasnya yang powerful dan menghadirkan lirik yang menyajikan sisi rapuh. Lagu memang dipenuhi dengan lirik inspiratif dan belting Sia yang memukau, yang menularkan positivisme pada pendengarnya. Dan catchy pastinya, sehingga boleh dikatakan ‘I’m Still Here’ adalah calon hits berikutnya dari Sia. Single dirilis tanggal 12 Oktober.


Quavo feat. Madonna & Cardi B (Alb. QUAVO HUNCHO / Quality Control Music) - Champagne Rosé

Madonna dikabarkan sedang disibukkan dengan proyek album barunya. Tapi sang Ratu Pop rupanya masih menyempatkan untuk membantu musisi lain, sekaligus menjadi semacam pelepas dahaga sementara untuk kerinduan akan lagunya barunya. Terbukti dengan hadirnya ia di single baru milik Quavo, ‘Champagne Rosé’. Kolaborasi ini memang cukup mengejutkan dan Madonna bukan satu-satunya artis yang diajak Quavo dalam lagu yang terdapat dalam “QUAVO HUNCHO” yang merupakan album debut solonya ini, karena ada juga Cardi B yang memeriahkan. Alternatif hip-hop bercampur pop-electronic bolehlah untuk menggambarkan track ‘Champagne Rosé’ ini. Dan Madonna sukses mencuri perhatian di dalamnya. Single dirilis tanggal 11 Oktober.


Take That (Single / Polydor) - Out of Our Heads

Take That, yang kini terdiri atas Gary Barlow, Mark Owen dan Howard Donald, baru saja merilis single baru mereka, ‘Out Of Our Heads’, sebuah lagu bercorak swing yang berderap secara anthemik. Secara harafiah, lagu memang menghadirkan ketukan beat yang berderap untuk membangun semangatnya. Rasanya tidak usah diragukan kalau lagu akan terdengar lebih seru lagi saat disajikan secara live.Dengan Take That bernyanyi tentang “mind-spinnin, back-breakin’, “soul-takin’, heart-stoppin’ love“, sulit untuk tidak larut dalam tiupan brass section-nya dan tentu saja tepukan tangan bergemuruh yang mengiringi para personel band saat bernyanyi. Single dirilis tanggal 11 Oktober.


A1 (Single / A1) - Armour

Setelah sempat berformasi menjadi trio, kini boyband era 90-an yang anggotanya berasal dari Inggris dan Norwegia, A1, kembali dalam format awal, kuartet, setelah mantan anggota Paul Marazzi kembali bergabung dalam memperingati 20 tahun usia grup ini. Sebuah tur reuni memang sudah disiapkan A1. Tentunya selain koleksi lagu-lagu lawas, mereka membekali diri dengan single baru, termasuk yang paling mutakhir ini, 'Armour'. Dengan mengusung semangat gospel, A1 meyakinkan para fans jika mereka masih mumpuni dalam menghadirkan track balasa kuat. Single dirilis tanggal 12 Oktober.


Weezer (Alb. Weezer (The Black Album) / Atlantic) - Can't Knock the Hustle

Weezer sudah menyiapkan "Weezer (The Black Album)" sebagai album berikutnya dari band rock ini. Dan sebagai single perdana, mereka meluncurkan single berjudul 'Can't Knock the Hustle'. Diproduseri Dave Sitek dari TV on the Radio, lagu sepertinya dipengaruhi oleh irama musik funk dan Latin. Dengan penggunaan gitar yang groovy dan terompet, bolehlah dikatakan jika single ini adalah sebuah funk rock, bahkan disko. Weezer akhir-akhir ini memang kerap menyeberang ke berbagai genre, seperti ' Can't Knock the Hustle' ini, yang seharusnya memang membuat warna musik mereka terdengar segar. Single dirilis tanggal 11 Oktober.


ALMA (Single / Universal Music) - Cowboy

ALMA mengangkat namanya dengan barisan anthem electropop yang catchy. Kini ia mencoba menghadirkan pendekatan baru dengan single barunya, 'Cowboy'. Ditulisnya bersama Justin Tranter, Sarah Hudson dan BloodPop, 'Cowboy' memang terdengar lebih berani dibandingkan lagu-lagu ALMA sebelumnya. Tentu saja electropop masih menjadi usungan, tapi sisi catchy agak dipinggirkan untuk penyajian aspek edgy dan sedikit pengaruh country di dalamnya. Tetap sebuah banger tentu saja, namun memiliki esensi kuat. Single dirilis tanggal 10 Oktober.


Astrid S (Single / Universal Music) - Emotion

Setelah sempat jeda sejenak akhir tahun lalu setelah disibukkan dengan touring dan promosi, kini Astrid S kembali dengan single baru berjudul 'Emotion'. Single electro-pop mid-tempo ini tampaknya merupakan hasil kontemplasi sang bintang asal Norwegia untuk karirnya. Sehingga tidak heran jika dalam lagu yang diproduseri oleh Ali Payami ini ia mencurahkan perasaan yang sudah lama ingin disampaikannya. Dengan beat yang santai, Astrid S menjadikan lagu sebagai sarana untuk vokalnya. Single dirilis tanggal 12 Oktober.


Ella Mai feat. H.E.R. (Alb. Ella Mai / Interscope) - Gut Feeling

Pada tanggal 12 Oktober lalu bintang asal Inggris, Ella Mai, akhirnya merilis album debutnya, sebuah self-titled. Dengan DJ Mustard bertindak sebagai produser untuk banyak lagu dalam album, maka dipastikan Ella akan menyanyikan lagu-lagu bergaya R&B yang kental, termasuk kolaborasinya bersama H.E.R. dalam 'Gut Feeling'. Mengusung downtempo, lagu sepertinya diniatkan untuk menjadi wadah bagi Ella memamerkan vokalnya.

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc